Kelompok II :

Maria Oksileny NIM : 201211014

Axelleonardo NIM : 201211004
Yustinus Benny NIM : 2012

Bab XV
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

Akuntansi Manajemen
Edisi ke 8
Oleh
HANSEN & MOWEN 1
APA ITU BIAYA KUALITAS
(Cost Of Quality):

Biaya Kualitas adalah: biaya-

biaya yang timbul karena
mungkin atau telah terdapat
produk yang kualitasnya buruk

2
 Biaya Kualitas berhubungan dengan 2
subkategori dari kegiatan-kegiatan yang
terkait dengan kualitas

Control activities (Kegiatan pengendalian)

Failure activities (Kegiatan karena kegagalan).

3
 8 DIMENSIONS OF QUALITY:
Performance (Kinerja)
Aesthetics (Estetika)
Serviceability (Kemudahan perawatan dan perbaikan)
Features of quality design (Fitur / karakteristik yang
membedakan dengan produk sejenis)
Reliability (Kehandalan)
Durability (Tahan lama)
Quality of conformance (Kualitas Kesesuain)
Fitness for use (Kecocokkan penggunaan )

4
KATEGORI DARI BIAYA KUALITAS

1. Prevention costs (Biaya pencegahan)

2. Appraisal costs (Biaya Penilaian)
3. Internal failure costs (Biaya kegagalan internal)
4. External failure costs (Biaya kegagalan eksternal)

5
KLASIFIKASI DARI BIAYA KUALITAS

Observable Quality Costs

(Biaya yang dapat diamati)
Biaya yang tersedia atau dapat diperoleh dari catatan
akuntansi.
Hidden Costs
(Biaya kualitas yang tersembunyi)
- Biaya kesempatan atau oportunitas yang terjadi
karena kualitas yang buruk.
- Biaya ini tidak disajikan dalam catatan akuntansi.
6
 FORMULA:
1. Multiplier Method (Metode Pengali)

Metode pengali mengasumsikan total biaya

kegagalan adalah hasil pengalian dari
biaya-biaya kegagalan yang terukur.

Total biaya kegagalan eksternal:

= k (Biaya kegagalan eksternal yang
terukur)

7
2. Metode Penelitian Pasar

Metode ini digunakan untuk

menilai dampak kualitas yang
buruk terhadap penjualan dan
pangsa pasar.

8
3. Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi

Definisi tanpa cacat tradisional

mengasumsikan biaya kualitas
yang tersembunyi hanya
terjadi atas unit-unit yang
menyimpang dari batas
spesifikasi atas dan bawah.

9
 Apa asumsi dari fungsi
kerugian kualitas Taguchi?

Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi

quality loss function
mengasumsikan setiap penyimpangan dari
nilai target suatu karakteristik kualitas
dapat menimbulkan biaya kualitas yang
tersembunyi..

10
Tampilan 15-1
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi

11
 FORMULA: Taguchi Function

L (y) = k (y T)
Dimana:
L = Kerugian Kualitas
y = Nilai aktual dari karakteristik kualitas
K = Konstanta proporsionalitas yang besarnya
bergantung pada struktur biaya kegagalan
eksternal perusahaan
T = Nilai target dari karakteristik kualitas

12
 Bagaimana kita
mengestimasi biaya
kegagalan perusahaan dari
pihak eksternal, k?

K = c/d2
Dimana:
c =Kerugian pada batas spesifikasi atas
atau bawah.
d = Jarak batas dari nilai target.
13
Laporan Biaya Kualitas

Tampilan 15-2 14
QUALITY COST DISTRIBUTION

Biaya Pengendalian
Kegagalan Kegiatan

Tampilan 15-3 15
PANDANGAN KUALITAS YANG DAPAT DITERIMA
(ACCEPTABLE QUALITY LEVEL/AQL):

Perbandingan terbalik antara

biaya pengendalian dan biaya
kegagalan.

16
AQL QUALITY COST
GRAPH

Tampilan 15-4 17
Strategi untuk menekan biaya:

Strategi ini didasarkan pada premis:

a) Setiap kegagalan selalu ada penyebabnya,
b) Penyebab dapat dicegah, dan
c) Pencegahan selalu lebih murah.

18
 TREND ANALYSIS: TQC
Biaya Penjualan Biaya sebagai
Kualitas Aktual % dari penjualan

2004 $ 440,000 $ 2,200,000 20.0%

2005 423,000 2,350,000 18.0

2006 412,500 2,750,000 15.0

2007 392,000 2,800,000 14.0

2008 280,000 2,800,000 10.0

19
Grafik Tren Multu Peride
TQC

Tampilan 15-5 20
TREND ANALYSIS: TQC Components

Pencegahan Penilaian Kegagalan Kegagalan

Internal External
2004 2.0% 2.0% 6.0% 10.0%
2005 3.0 2.4 4.0 8.6
2006 3.0 3.0 3.0 6.0
2007 4.0 3.0 2.5 4.5
2008 4.1 2.4 2.0 1.5

21
TQC COMPONENT GRAPH

Tampilan 15-6
22
 Penetapan Harga Strategis

Lola Wise, seorang manajer pemasaran, merasa kecewa

ketika memeriksa pangsa pasar terbaru untuk produk
alat ukur elektronik perusahannya yang berharga murah.
Perusahaan kembali mengalami penurunan pangsa
pasar. Perusahaan-perusahaan Jepang terus menyerang
lini produk tersebut. Untuk mengantisipasinya, Lola
mulai menyiapkan laporan singkatguna mendukung
penurunan harga secara signifikan pada lini produk
tersebut. Penurunan harga sebesar $3 diperlukan untuk
mengembalikan pangsa pasar yang hilang.

Continued 23
 Skenario A: Penetapan Harga Strategis

Pemeriksaan bahan baku $ 200,000

Sisa bahan baku 800,000
Ditolak 500,000
Pengerjaan ulang 400,000
Pemeriksaan produk 300,000
Garansi 1,000,000
Total estimasi $ 3,200,000
24
 Skenario B: Analisis Produk Baru
PROYEKSI LAPORAN LABA-RUGI SIKLUS HIDUP

Penjualan (50,000 * $60) $ 3,000,000

Biaya Input:
Bahan baku 800,000
Tenaga kerja 400,000
Sisa bahan baku 150,000
Pemeriksaan 350,000
Perbaikan 200,000
Pengembangan produk 500,000
Penjualan 300,000
Laba siklus hidup $ 300,000
25
Produktivitas: Pengukuran dan Pengendalian

Tujuan pembelajaran

Menjelaskan apa yang dimaksud

dengan produktivitas dan
menghitung dampak perubahan
produktivitas atas laba

26
EFISIENSI PRODUKTIF TOTAL

Ketika dihubungkan dengan efisiensi produk,

maka 2 kondisi harus dipenuhi yaitu:
Technical efficiency
(Efisiensi teknik)
Input trade-off efficiency
(Efisiensi trade off input)

27
Teknis Mencapai Peningkatan
Efisiensi: Panel A

Tampilan 15-7 28
Teknis Mencapai Peningkatan
Efisiensi: Panel B

Tampilan 15-8
29
Teknis Mencapai Peningkatan
Efisiensi: Panel C

Tampilan 15-9
30
Efisiensi Trade-Off Input

Tampilan 15-10 31
 Contoh Soal

2007 2008

# Lampu hias yang diproduksi 120,000 150,000

Jam TK yang digunakan 40,000 37,500
Bahan yang digunakan (pon) 1,200,000 1,428,571

Jika harga jual untuk setiap lampu hias adalah $50

dan biaya tenaga kerja adalah $12 per jam.

32
FORMULA: Pengukuran Produktivitas Parsial

Pengukuan produktivitas parsial adalah penilaian

kuantitatif atas perubahan produktivitas.

Rasio Produktivitas = Output / Input

Produktivitas Operasional = 120,000 / 40,000
= 3 lampu hias per jam
Produktivitas Keuangan = $6,000,000 / 480,000
= $12.50 dari pendapatan per dolar biaya tenaga kerja

33
 Keunggulan & Kelemahan
Ukuran Parsial
Keunggulan:
Manajer dapat fokus pada penggunaan input tertentu
Mudah diinterpretasikan
Umpan balik untuk karyawan operasional
Kelemahan:
Dalam penggunaan secara terpisah, dapat menyesatkan
Ukuran parsial tidak cocok untuk trade-offs

34
 REPEAT

2007 2008

# Lampu hias yang diproduksi 120,000 150,000

Jam TK yang digunakan 40,000 37,500
Bahan yang digunakan (pon) 1,200,000 1,428,571

Jika harga jual untuk setiap lampu hias adalah $50

dan biaya tenaga kerja adalah $12 per jam.

35
Analisis Pofil: Tanpa Trade-offs

Tampilan 5-11
36
Pofil Analisis: dengan Trade-offs

Tampilan 15-12
37
Pengukuran Produktivitas yang
Berkaitan dengan Laba: Definition

Adalah pengukuran jumlah

laba yang diakibatkan oleh
perubahan produktivitas.

38
Aturan Keterkaitan dengan
Laba (Profit-linkage Rule): Definition

[Biaya inputs tanpa adanya perubahan

produktivitas Biaya inputs aktual
yang digunakan].

PQ = Ouput periode berjalan/Rasio produktivitas periode dasar

39
 2007 2008
# Lampu hias yang diproduksi 120,000 150,000
Jam TK yang digunakan 40,000 37,500
Bahan yang digunakan (pon) 1,200,000 1,700,000
Harga jual per unit (mesin) $ 50 $ 48
Upah tenaga kerja per jam $ 11 $ 12
Biaya bahan per pon $2 $3

PQ (tenaga kerja) = 150.000 / 3 = 50.000 jam

PQ (bahan baku) = 150.000 / 0,100 = 1.500.000 pon
Biaya tenaga kerja (50.000 x $ 12) = $ 600.000
Biaya bahan baku (1.500.000 x $ 3) = $ 4.500.000
Total biaya PQ = $ 5.100.000

Biaya tenaga kerja (37.500 x $ 12) = $ 450.000

Biaya bahan baku (1.700.000 x $ 3) = $ 5.100.000
Total biaya PQ = $ 5.550.000
Pengaruh terkait dengan laba:
= Total biaya PQ Total biaya periode berjalan
= $ 5.100.000 - $ 5.550.000
= $ 450.000 (penurunan laba) 40
 Komponen Pemulihan Harga
2008 2007 Selisih
Pendapatan $ 7,200,000 $ 6,000,000 $ 1,200,000
Biaya inputs 5,550,000 2,840,000 2,710,000
Laba $ 1,650,000 $ 3,160,000 $<1,510,000>

Pemulihan Harga = Perubahan laba Perubahan produktivitas terkait dengan laba

= ( $ 1.510.000) - ( $ 450.000)
= ( $ 1.060.000)

41
Insentif Pembagian Keuntungan
(GAINSHARING): Definition

Adalah pemberian insentif

uang tunai bagi seluruh tenaga
kerja perusahaan yang menjadi
kunci pencapaian kualitas dan
produktivitas

42
CHAPTER 15

THE END

43