0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
258 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas klasifikasi potensi bahaya di tempat kerja ke dalam 4 kategori: Kategori A (bahaya kesehatan jangka panjang), Kategori B (bahaya keselamatan langsung), Kategori C (bahaya kesejahteraan harian), dan Kategori D (bahaya pribadi dan psikologis). Dokumen juga menekankan pentingnya memperhatikan perbedaan antar pekerja dan sektor industri dalam menganalisis risiko di tempat kerja
Dokumen tersebut membahas klasifikasi potensi bahaya di tempat kerja ke dalam 4 kategori: Kategori A (bahaya kesehatan jangka panjang), Kategori B (bahaya keselamatan langsung), Kategori C (bahaya kesejahteraan harian), dan Kategori D (bahaya pribadi dan psikologis). Dokumen juga menekankan pentingnya memperhatikan perbedaan antar pekerja dan sektor industri dalam menganalisis risiko di tempat kerja
Dokumen tersebut membahas klasifikasi potensi bahaya di tempat kerja ke dalam 4 kategori: Kategori A (bahaya kesehatan jangka panjang), Kategori B (bahaya keselamatan langsung), Kategori C (bahaya kesejahteraan harian), dan Kategori D (bahaya pribadi dan psikologis). Dokumen juga menekankan pentingnya memperhatikan perbedaan antar pekerja dan sektor industri dalam menganalisis risiko di tempat kerja
Kategori A : potensi bahaya yang dapat menimbulkan risiko dampak jangka panjang pada kesehatan. - Bahaya faktor kimia (debu, uap logam, uap) - Bahaya faktor fisik (bising, penerangan, getaran, iklim kerja, jatuh) Kategori A - Bahaya faktor biologi (penyakit dan gangguan oleh virus, bakteri, binatang, dsb) - Cara bekerja dan bahaya faktor ergonomis (posisi bangku kerja, pekerjaan berulang- ulang, jam kerja yang lama) - Potensi bahaya lingkungan yang disebabkan oleh polusi pada perusahaan di masyarakat. Kategori B Adalah potensi bahaya yang menimbulkan risiko langsung pada keselamatan. Kebakaran Listrik Potensi bahaya mekanikal (tidak adanya pelindung mesin) House keeping (perawatan yang buruk pada peralatan) Kategori C Adalah risiko terhadap kesejahteraan dan kesehatan sehari- hari. Air minum Toilet dan fasilitas mencuci Ruang makan atau kantin P3K di tempat kerja Transportasi Kategori D Adalah potensi bahaya yang menimbulkan risiko pribadi dan psikologis. Pelecehan (intimidasi, pelecehan seksual) Terinfeksi HIV/ AIDS Kekerasan di tempat kerja Stres Narkoba di tempat kerja Hal penting yang perlu diperhatikan Ketika mencoba untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko di tempat kerja, harus diperhatikan 2 hal berikut : Tidak semua pekerja sama Manajemen harus menyediakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kelompok pekerja antara laki- laki atau perempuan, wanita hamil, pekerja penyandang cacat, dsb. Sektor- sektor, perusahaan dan tempat kerja yang berbeda bisa menghadapi masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang berbeda. Ketika menganalisis pajanan risiko, harus dipikirkan tentang bahaya lain di luar kategori tersebut.