Anda di halaman 1dari 17

Definisi, Predisposisi, Epidemiologi,

Klasifikasi

D.Gama Harianda
121 0211 073
Hipertiroid adalah respons jaringan jaringan
tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon
tiroid yang berlebihan. Keadaan ini dapat
timbul spontan atau asupan hormon tiroid
berlebihan
Dikenal juga sebagai tirotoksikosis
Pada umumnya, hipertiroid yang paling
umum dijumpai adalah Diffuse Toxic Goiter
(Graves disease). Namun, ada bentuk penyakit
lain dari hipertiroid, yaitu :
-toksik adenoma (Plummers disease)
-Toxic multinodular goiter
-subakut tiroiditis
-tirotoksikosis facititia
-ovarian struma, metastasis tiroid karsinoma
Graves disease adalah bentuk umum yg sering
dijumpai pada keadaan hipertiroid, dapat
terjadi pada usia berapapun, lebih sering
wanita daripada pria.
ETIOLOGI : sekarang dikenal sebagai reaksi
penyakit autoimun yang tak diketahui secara
jelas penyebab nya. Kuat kaitannya
predisposisi familial dimana 15% penderita
Graves disease memiliki keluarga dengan
penyakit yg sama, dan 50% orang tua yg
menderita, memberikan autoantibodi ke
anaknya
Puncak nya terjadi di umur sekitar 20-40 tahun
GEJALA KLINIS : pada individu yg lebih
muda, manifestasi klinis paling sering adalah
penderita mengalami palpitasi, gelisah, diare,
keringat berlebih, tidak tahan panas, berat
badan menurun
Pada anak-anak, pertumbuhan tulang terjadi
dengan cepat.
Pada pasien diatas 60 tahun, miopati
ditemukan, disertai tremor, palpitasi dan
gelisah
Klasifikasi perubahan mata pada Graves
disease oleh Werner :

Kelas Definisi
0 Normal
1 Ada tanda tanpa gejala (lid
lag, retraksi)
2 Jaringan lunak membesar
3 Proptosis
4 Otot extraokular membesar
5 Kornea membesar
6 Kehilangan penglihatan
KOMPLIKASI : Tirotoksik Krisis (tiroid storm)
Biasanya terjadi setelah pembedahan dan RAIT
Manifestasi klinis dari Tiroid Storm adalah
hipermetabolisme, berkeringat, suhu tubuh 38-
41 derajat Celcius
PENATALAKSANAAN :
-Obat Antiroid
-Pembedahan
-RAIT
Adenoma Toksik : adenoma hipersekresi T3
dan T4 menyebabkan hipertiroid. Dapat dilihat
adanya nodul panas pada tiroid scan.
Biasanya diderita pasien lebih dari 40 tahun.
Gejala, berat badan turun, palpitasi, takikardi,
intolerasni panas.
Toxic Multinodular Goiter : Biasa terjadi pada
pasien lanjut usia. Secara klinis, pasien
mengalami, takikardi, gagal jantung, gelisah,
BB turun, lemah, tremor, dan berkeringat
Subakut Tiroisitis : seksresi T3 dan T4 yg
berlebih
Distribusi jenis kelamin dan umur pada
penyakit hipertiroidi amat bervariasi dari
berbagai klinik. Perbandingan wanita dan laki-
laki yang didapat di RSUP Palembang adalah
3,1 : 1 di RSCM Jakarta adalah 6 : 1, di RS. Dr.
Soetomo 8 : 1 dan di RSHS Bandung 10 :1.
Sedangkan distribusi menumt umur di RSUP
Palembang yang terbanyak adalah pada usia
21 30 tahun
41,73.Jumlah penderita penyakit ini di seluruh
dunia pada tahun 1960 diperkirakan 200 juta,
12 juta di antaranya terdapat di Indonesia.
Angka kejadian hipertiroidi yang didapat dari
beberapa klinik di Indonsia berkisar antara
44,44% 48,93% dari seluruh penderita
dengan penyakit kelenjar gondok. Di AS
diperkirakan 0,4% populasi menderita
Hipertiroid, biasanya sering pada usia di
bawah 40 tahun
Terdapat beberapa faktor predisposisi :
1. Genetik :
Riwayat keluarga dikatakan 15 kali lebih besar
dibandingkan populasi umum untuk terkena Graves.
2. Wanita lebih sering terkena penyakit ini karena
modulasi respons imun oleh estrogen
3. Status gizi dan berat badan lahir rendah sering
dikaitkan dengan prevalensi timbulnya penyakit
autoantibodi tiroid.
4. Stress juga dapat sebagai faktor inisiasi untuk
timbulnya penyakit lewat jalur neuroendokrin.
5. Merokok dan hidup di daerah dengan defisiensi
iodium.
6. Toxin, infeksi bakteri dan virus.
7. Periode post partum dapat memicu timbulnya
gejala hipertiroid.
8. Pada sindroma defisiensi imun (HIV), penggunaan
terapi antivirus dosis tinggi highly active
antiretroviral theraphy (HAART) berhubungan
dengan penyakit ini dengan meningkatnya jumlah
dan fungsi CD4 sel T.
9. Lingkungan, daerah yg kurang iodium pada
kandungan air juga sbg penyebab penting
penyakit tiroid
-Graves Disease -Toxic Multinodular Goiter

-Adenoma Toksik
Basic and Clinically Endocrinology, Greenspan and
Gardner
Fisiologi Kedokteran, Guton and Hall
Patofisiologi, Sylvia dan Lorraine

Anda mungkin juga menyukai