Anda di halaman 1dari 37

Variasi Traffic dan Konsep Jam

Sibuk
Variasi Trafik
2

Trafik berfluktuasi dari waktu ke waktu .


fluktuasi/variasi trafik dapat diamati dari tahun ke
tahun, bulan ke bulan, hari ke hari, jam ke jam dan
detik ke detik.
variasi trafik ( 60 menit)

120
100
panggilan

80
60 Series1
40

20
0
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57
waktu

3
4
5
6
7
Busy Hour (jam sibuk)
8

Busy hour (jam sibuk) adalah satu jam dalam


satu tahun yang mempunyai rata-rata intensitas
trafik tertinggi.
Busy Hour (jam sibuk)
9

Untuk keakuratan, jam sibuk ditentukan dengan memilih 10


hari kerja dalam setahun yang mempunyai intensitas trafik
tertinggi. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan
kapasitas minimum yang masih memberikan GoS yang
memuaskan.
Busy Hour
Note:
may not occur at the same time every day
weekly variation
week day /weekend variation
seasonal variation

Mathematical formulas assume the busy


hour traffic intensity is the average of an
infinite number of busy hours.
10
Busy Hour (jam sibuk)
11

ITU-T memberikan beberapa rekomendasi cara


mengukur trafik pada jam sibuk (E.600)
Penentuan jam sibuk:
TCBH (time consistent Busy Hour) dan

Bouncing Busy Hour (BBH) yang dikenal juga dengan Post


Selected Busy Hour (PSBH).
TCBH
12

Berdasarkan TCBH, jam sibuk sama dengan 60


menit dalam sehari yang mempunyai rata-rata trafik
tertinggi. Trafik ini diukur pada hari kerja, dengan
mengabaikan hari libur dan hari abnormal.
Contoh TCBH
13

Tentukan jam sibuk, pada data berikut:

Hari/jam 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00

Senin 304 248 368 392 351 289 285 194


Selasa 334 240 360 334 305 219 280 170

Rabu 314 201 335 360 342 299 235 143


Kamis 305 224 361 329 315 239 287 116

Jumat 297 242 308 391 300 298 255 125


Total 1554 1155 1732 1806 1613 1404 1342 748

jam sibuk pada contoh di atas adalah jam 12.00 dan besarnya trafik 1806 dan
trafik rata-rata: 1806 : 5 = 361.2.
BBH
14

Pada BBH, jam tersibuk ditentukan berbeda-beda


untuk setiap harinya (different time for different
days), lalu dirata-ratakan selama perioda
pengamatan.
Contoh BBH
15

Pada perhitungan dengan BBH, dipilih trafik terbesar tiap harinya. Trafik
terbesar tiap hari tersebut dijumlahkan dan hasil penjumlahkan dibagi
dengan jumlah hari untuk mendapatkan besar trafik.

Hari/jam 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00

Senin 304 248 368 392 351 289 285 194

Selasa 334 240 360 334 305 219 280 170

Rabu 314 201 335 360 342 299 235 143

Kamis 305 224 361 329 315 239 287 116

Jumat 297 242 308 391 300 298 255 125

Dari contoh di atas besar trafik adalah :


392+360+360+361+391=1864:5 = 372.8
soal
16
Pengamatan dalam 10 hari dan tiap hari dari jam 9.00 s/d 13.00 terdapat data
jumlah pendudukan seperti table di bawah ini :
9.00-9.30 9.30-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00 12.00-12.30 12.30-13.00

12 18 22 20 14 13 12 10
14 15 20 20 13 12 11 12
11 13 16 18 20 16 14 10
16 19 24 26 25 20 17 14
13 15 17 20 21 20 16 12
13 17 18 19 20 18 14 11
10 12 14 17 19 20 11 10
8 15 17 19 20 18 14 8
15 20 21 24 25 20 18 12
12 14 16 18 20 19 15 10

Bila waktu lamanya pendudukan rata-rata sebesar 5 menit dan harga diluar
periode tersebut kecil (dapat diabaikan). Menggunakan TCBH dan BBH,
1.Tentukan jam sibuknya
2.Berapa nilai intensitas trafiknya pada jam sibuk tersebut.
Aliran trafik
17

Terdapat tiga aliran trafik dalam jaringan yaitu :


Offered trafik
Carried traffic
Loss traffic
Aliran trafik
18

Offered traffic (A) carried traffic (Y)


SN

loss traffic (R)


Offered traffic (A)
19

Adalah Trafik teoritis, yang akan dibawa jika tidak


ada blocking di dalam system.

Nilai offered trafik ini adalah nilai teoritis dan


tidak dapat diukur, hanya mungkin diestimasi dari
carried traffic
Offered traffic (A)
20

Offered load = carried load/(1 - blocking


factor)

rumus ini tidak menghitung panggilan yang


mencoba mengulang ketika panggilan sebelumnya
ditolak,
Offered traffic (A)
21

jika panggilan yang mencoba mengulang diperhitungkan dapat


digunakan rumus berikut :

Offered load = carried load * OAF

OAF = Offered Load Adjustment Factors


= [1.0 - (R * blocking factor)]/(1.0 - blocking factor)

Dimana R adalah prosentase dari probabilitas mengulang. Contoh


R=0.6 untuk 60 persen mengulang
Carried traffic (Y)
22

Carried traffic (Y)


Adalah Trafik sesungguhnya yang
dapat dibawa atau ditangani oleh
system
Carried traffic (Y)
23

Dalam teori, satu trunk dapat menangani 36 CCS


atau satu erlang trafik per jam.

Tetapi kasus seperti itu biasanya tidak terjadi,


karena panggilan dibangkitkan secara random, hal
itu bisa terjadi jika pelanggan meminta sebuah
layanan ketika pelanggan lain berakhir. Dalam
praktek, trunk hanya bisa menangani sebagian
kecil dari total kapasitas karena ada waktu kosong
menunggu pelanggan minta dilayani.
Carried traffic (Y)
24
Contoh
25

Terdapat pendudukan Empat buah trunk seperti pada


gambar
hitung volume,

intensitas dari carried traffic dan

berapa rata-rata waktu pendudukan?


Penyelesaian :
26

Volume trafik = total waktu pendudukan


= 75 menit
= 1,25 erlang jam
Rata-rata waktu pendudukan
= total waktu pelayanan / jumlah pendudukan
= 75 menit / 10
= 7.5 menit
Lost /blocked traffic (R)
27

Lost /blocked traffic (R)


Selisih antara offered traffic dan carried traffic.
Trafik ini merupakan trafik yang tidak dapat dibawa
oleh system dikarenakan system blocking
Grade of Service (GOS)
28

Grade of Service didefinisikan sebagai perbandingan


trafik yang hilang (ditolak) dengan trafik yang
ditawarkan ke jaringan.

R AY
GOS = B atau B
A A
Offered traffic (A) SN carried traffic (Y)

loss traffic (R)


GOS
29

Semakin kecil nilai GOS, maka semakin baik


pelayanan. GOS yang direkomendasikan di
Indonesia (telkom) sebesar 0.01 atau 1 %, artinya
satu panggilan gagal setiap 100 panggilan datang.

Biasanya setiap common subsystem dalam


jaringan mempunyai nilai GOS. GOS pada jaringan
penuh ditentukan oleh nilai GOS tertinggi dari
setiap sub system jaringan.
The GOS is expressed as the percentage of call
attempts that are blocked during peak traffic periods
because of a lack of network resources

GoS 2% artinya ada dua panggilan yang gagal untuk


setiap 100 panggilan
Probability of Blocking
31

Blocking terjadi jika lebih dari n pelanggan (n = jumlah


server atau jumlah kanal) membuat percakapan dalam
waktu yang bersamaan.
Semakin kecil nilai probabilitas blocking maka semakin
banyak kapasitas yang harus dibangun di jaringan.
Probability of Blocking
32

Probabilitas Blocking didefinisikan sebagai


probabilitas seluruh saluran (server) dalam system
sedang sibuk.

Jika seluruh saluran sibuk, tidak ada trafik yang


bisa dilayani oleh system dan panggilan yang datang
akan ditolak.
Blocking probability is the fraction of time a trunk
request is denied because all channels are busy. This
probability is usually specified for a given system.

A trunk group with a blocking probability of 0.05


means that all trunks are simultaneously busy 5% of
the time
GOS vs probabilitas blocking
34

GOS diukur dari titik pelanggan, diamati panggilan


yang ditolak.

Sedangkan probabilitas blocking diukur dari titik


network atau switching, dimana diamati server-
server (saluran) yang sibuk dalam system
switching.

GOS disebut juga dengan call congestion atau loss


probability dan probabilitas blocking disebut
dengan time congestion.
Soal

Selama jam sibuk, terdapat 1200 panggilan ditawarkan ke satu group


trunk dan 6 panggilan hilang. Jika waktu panggilan rata-rata 3 menit,
tentukan :
a) Trafik yang ditawarkan
b) Trafik yang berhasil
c) Trafik yang hilang
d) GOS.
e) Waktu lamanya kongesti

35
Soal
Diketahui data pengukuran trafik 3 hari sbb :
Day/time 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00
Monday 125 623 420 567 369
Tuesday 212 400 590 160 325
Wednesday 109 547 329 240 689

Hitung Trafik TCBH dan ABBH.

36
HAPPY LEARNING!!

Anda mungkin juga menyukai