Anda di halaman 1dari 19

Laporan Percobaan

Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman


Kacang Hijau (Vigna radiata)
Mengetahui Pengaruh Jenis Air Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
(Vigna radiata)

Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan


tanaman kacang hijau?
Dasar Teori

Pertumbuhan didefinisikan Suatu proses pertambahan ukuran, baik


sebagai proses pembelahan volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat
dan pemanjangan sel. irreversible (tidak dapat kembali ke asal).

Pemilihan Tanaman
Kacang Hijau (Vigna radiata)
dipilih sebagai objek percobaan
karena pertumbuhan kacang
hijau yang relatif lebih cepat
dibandingkan tanaman lainnya.
Tanaman kacang hijau juga
cocok di tanam di segala media
tanam

The mung bean (Vigna radiata), alternatively known as


the moong bean, green gram, or mung
Ciri-Ciri Tanaman Kacang Hijau
Batang tanaman berukuran kecil, memiliki bulu,
berwarna hijau kecokelatan atau kemerahan,
tumbuh mencapai 30 hingga 110 cm.
Bercabang menyebar ke segala arah. Daunnya
tumbuh majemuk, disetiap tangkai ada sekitar
3 helai anak daun berbentuk oval dengan ujung
lancip berwarna hijau.
Air (H2O) adalah cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berasa, tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam
kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan,yang secara kimiawi
air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen. Air merupakan salah
satu faktor yang dapat mempercepat perkecambahan dan
menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan diawali
dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun
maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang kadarnya, sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya
terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio air pada biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya
membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik. enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja
memecah tepung menjadi maltosa, selanjutnya maltosa
dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah
menjadi asam asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam
proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa
karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asam asam amino
dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur
sel dan enzim enzim baru. Asam asam lemak terutama
dipakai untuk menyusun membran sel.
Air sebagi salah satu senyawa dalam pembentukan
protoplasma
Sebagai pelarut untuk proses masuknya mineral dari
tanah ke tanaman
Untuk proses reaksi metabolic tumbuhan
Untuk rektan pada beberapa jumlah reaksi pada
metabolism, contohnya pada siklus asam trikarboksilat
Untuk bahan penghasil hydrogen dalam proses
fotosintesis
Untuk menjaga turgiditas pada sel dan untuk
menghasilkan tenaga mekanik pada proses pembesaran
suatu sel
Guna mengatur suatu mekanisme pergerakan membuka
dan menutup stomata pada tumbuhan
Untuk perpanjangan sel tumbuhan
Untuk membantu berlangsungnya respirasi
Nutrisi
1. Nutrisi Makro : nitrogen (N),
phosphorus (P), potassium (K ), calcium
(Ca), sulfur (S), magnesium (Mg) ,
sodium (Na)
2. Nutrisi Mikro : boron (B), chlorine (Cl),
manganese (Mn), i ron (Fe), zinc (Zn),
copper (Cu), molybden um (Mo), nickel
(Ni). and cobalt (Co)
Pencemaran air got
setiap rumah rata-rata menggunakan detergen
sebagai salah satu alat untuk membersihkan cucian yang sudah
kotor. Kemanakah buangan detergen itu? Biasanya limbah
detergen tersebut dialirkan ke selokan atau got. Limbah
detergen ini tanpa disadari akan membunuh hewan-hewan dan
tanaman secara perlahan karena di dalam detergen terdapat zat
kimia yang mempunyai daya ikat kuat dalam mengikat oksigen
yang penting bagi tanaman dan makhluk hidup lainnya
Selain itu di dalam air got juga lebih banyak zat
terlarut didalamnya dibanding air kolam dan air tawar.
Banyaknya zat terlarut mengakibatkan pengangkutan air lebih
sulit Karena energi yang dibutuhkan untuk pengangkutannya
semakin besar. Semakin tercemarnya air maka akan semakin
banyak zat terlarut di dalamnya.
Media Tanam

Media tanam yang Alasan penggunaan kapas sebagai media


digunakan dalam tanam karena kapas terdiri atas serat-
penelitian ini adalah serat yang dapat menjaga kelembapan
kapas. lebih lama dan lebih baik dari tanah.
Penggunaan kapas juga memudahkan
dalam mengamati kejernihan air.
Hipotesis Variabel
Perbedaan jenis air yang digunakan
Manipulasi Jenis Air
untuk menyiram tanaman kacang hijau
berpengaruh pada pertumbuhan Respon Tinggi Tanaman
tanaman. Kontrol Jenis Tanaman
Media Tanam
Volume Air
Intensitas Cahaya
Intensitas Penyiraman
Alat dan Bahan Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
3 buah Gelas (Wadah) 2. Merendam kacang hijau dalam Air
Tanaman Kacang Hijau 3. Memilih Kacang Hijau untuk ditanam
Kapas (Media) 4. Memasukkan kapas ke dalam gelas yang telah
diberi label A, B, dan C
Air (Tawar, Kolam, Selokan) 5. Menanam biji kacang hijau yang telah dipilih ke
Penggaris dalam masing masing gelas
6. Meletakkan tanaman pada tempat dengan
intensitas cahaya yang sama
7. Setelah perkecambahan, masing-masing tanaman
disiram dengan air yang berbeda dengan
intensitas penyiraman dan volume air yang sama
Perlakuan

A B C

Diberi Air Diberi Air Diberi Air


TAWAR KOLAM SELOKAN
Pada masa perkecambahan, tanaman diberi perlakuan yang
sama. Setelah menjadi kecambah, setiap tanaman diberi
perlakuan yang berbeda
Hasil Pengamatan (Air Tawar)

Pertumbuhan Tanaman A
Hari 20
Pertambahan Tinggi (cm)
Ke - 18
Tinggi (cm)
16
4 6,5
4,5 14
5 11

Tinggi (cm)
12
1,5
10
6 12,5
1,5 8
7 14 6
3,5
4

1,5 8 17,5 2
0
Rata-Rata 9 19 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9
= 2,5 cm Hari
Hasil Pengamatan (Air Kolam)

Pertumbuhan Tanaman B
Hari 20
Pertambahan Tinggi (cm)
Ke - 18
Tinggi (cm)
16
4 7
3 14
5 10

Tinggi (cm)
12
2
10
6 12
2 8
7 14 6
1
4

2 8 15 2
0
Rata-Rata 9 17 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9
= 2 cm Hari
Hasil Pengamatan (Air Selokan)

Pertumbuhan Tanaman C
Hari 20
Pertambahan Tinggi (cm)
Ke - 18
Tinggi (cm)
16
4 5
4 14
5 9

Tinggi (cm)
12
1
10
6 10
2 8
7 12 6
1,5
4

0,5 8 13,5 2
0
Rata-Rata 9 14 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9
= 1,8 cm Hari
Perbedaan
kejernihan
air
Kesimpulan

Jenis Air mempengaruhi pertumbuhan tanaman sebab jumlah zat terlarut


pada setiap jenis air berbeda. Jika semakin banyak zat terlarut didalamnya maka
semakin sulit tanaman menyerap air untuk pertumbuhan Karena membutuhkan
energi lebih besar untuk mengangkut zat-zat hara di dalamnya.
Zat kimia di dalam air juga berpengaruh pada cepat tumbuhnya tanaman.
Tidak semua zat kimia pada air maupun tanah mempercepat laju pertumbuha tetapi
juga ada yang mengambat.
Setiap tanaman mempunyai kadar pH optimum untuk bertumbuh. Pada pH
yang bukan pH optimumnya laju tumbuhnya akan semakin kecil

Anda mungkin juga menyukai