Anda di halaman 1dari 22

Disusun oleh :

Winuke Denanda Putri


3311151033
Farmasi A
UNJANI
Kingdom : Plantae
Ordo : Ericales
Famili : Ericaceae
Genus : Vaccinium
Spesies : Vaccinium
varingiaefolium
Nama Latin : Vaccinium varingieafolium
BI.Miq
Nama Umum: Cantigi
Nama daerah
Sunda : Cantigi, Suwagi, Manarasa
Jawa : Breganyi, Manis Rejo
Sumatra : Kalimuntang
Kalimantan : Deliam Montak
Tumbuh di sekitar kawah pegunungan pada
ketinggian 1500 3000 mdpl pada zona sub-alpin
Terkadang ditemukan dapat tumbuh pada ketinggian
hanya 60 mdpl (di Kersik Luway)
Berbunga saat bulan Juli - Agustus
Tumbuh pada pH agak sedikit asam sekitar 3-4
Dapat tumbuh pada suhu esktrim dan kuat terhadap
berbagai kondisi dan cuaca
Akar
Tunggang yang bercabang (Ramosus), berbentuk
kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah,
bercabang-cabang banyak dan cabang-cabangnya
bercabang-cabang lagi

Batang
Percabangannya termasuk simpodial
Batangnya berkayu (lignosus) sangat keras dapat
tumbuh membesar karena memiliki kambium
vaskular
No ASPEK PENELITIAN HASIL

1 Bentuk helai daun Oval meruncing / lanset

2 Susunan tulang daun Sejajar

3 Tepi daun Rata

4 Bentuk ujung daun Meruncing

5 Bentuk pangkal daun Meruncing

6 Permukaan daun Licin


Warna daun :
a. Daun muda a. Merah - ungu
7
b. Daun biasa b. Hijau ke kuningan
c. Daun tua c. Hijau tua
8 Tangkai daun Berwarna merah
Buah
Berbentuk bulat saat masih muda berwarna
hijau sedangkan ketika sudah tua berwarna biru
kemerahan-ungu

Tinggi Pohon
Dari 2,5 m - 10 m, beberapa hingga 20 m
Akar : sebagai penanda daerah kawah puncak
dan pegangan pendaki di daerah yang terjal
Batang : bisa dijadikan kayu bakar bagi
masyarakat sekitar
Daun : awet muda dan mengatasi keriput
halus, analgetik, antiinflamasi, antioksidan
Bunga : untuk menarik serangga penyerbuk
Buah : mengandung antosianin
Sebagai obat analgetik dan
antiinflamasi
Bagian yang digunakan : folium
Cara penggunaannya yaitu 10 helai daun dicuci
hingga bersih dan direbus dengan air sebanyak
tiga gelas, hingga mendidih. Setelah mendidih,
lalu didiamkan hingga airnya menjadi hangat,
kemudian disaring.
Diminum dua kali sehari, pada pagi hari dan
malam hari sebelum tidur.
Antioksidan: Membuat Awet Muda,
mengatasi keriput halus
Bagian yang digunakan : folium
Dapat ditumbuk langsung lalu ditempelkan
pada wajah
Dapat diminum 1 kali dalam seminggu
Judul Penelitian : Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium
varingiaefolium Miq.) oleh Ana Yulyana, Hendig Winarno, dan
Kosasih. Program Magister Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi,
Universitas Pancasila, Jakarta Selatan

Melakukan karakterisasi ekstrak daun Cantigi yang diekstraksi


secara maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etilasetat, dan
etanol 95%
Penapisan fitokimia ekstrak
Uji aktivitas sitotoksik ekstrak
Fraksinasi ekstrak dengan kromatografi kolom dan uji sitotoksik
fraksi
Pembuatan fraksi GC/MS (Kromatografi gas dan spketometer
massa)
Hasil penelitian :

Hasil penapisan fitokimia pada daun menunjukkan


positif untuk flavonoid, steroid, tannin, dan
triterpenoid
Aktivitas sitotoksik terhadap sel leukemia L1210
(IC50) 12,67; 8,29; dan 10,42 g/mL
Inhibition Concentration (IC50) yaitu konsentrasi suatu zat
antioksidan yang dapat menyebabkan 50% kehilangan
karakter radikal atau konsentrasi suatu zat antioksidan
yang memberikan % penghambatan 50%
Zat yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi, akan
mempunyai harga IC50 yang rendah atau < 30 g/mL
(Brand-Williams, 1995)

Kesimpulan: Aktivitas sitotoksik fraksi ekstrak etilasetat (Tabel


4) lebih tinggi dibandingkan non-fraksi ekstrak etilasetat
Eksperimen pembuktian yang dilakukan oleh
Ana Yulyana dkk, merupakan pendekatan
secara fitoekivalen yaitu berdasarkan aktivitas
kandungan senyawa aktif yang dijadikan
pertanda karakteristik obat herbal dan dapat
dapat dikaji dengan pendekatan efek
resultante yaitu hasil semua efek senyawa
yang dikandungi obat herbal
Senyawa aktif yang terdapat pada daun Cantigi
yaitu flavonoid, steroid, tannin, dan
triterpenoid
Cantigi memiliki kegunaan diantaranya
mengatasi kulit keriput dan menjadikannya
awet muda, sebagai analgetik, antiinflamasi,
dan antioksidan
Untuk mengembangkan penelitian perlu
dilakukan waktu yang cukup lama dengan di
imbangi peralatan penelitian yang baik juga
diperlukan kesabaran untuk hasil yang
memuaskan dan sesuai dengan yang
diharapkan
Penelitian yang dilakukan untuk
mengungkap potensinya masih sangat
minim. Dengan demikian, berbagai aspek
tumbuhan ini, mulai dari aspek botani
sampai kepada penggunaannya untuk
kepentingan manusia masih terbuka luas
dan memiliki prospek yang menjanjikan
Yulyana Ana., dkk. 2016. Jurnal Sains dan Kesehatan.
Vol 1. No 5. P-Issn: 2303-0267, E-Issn: 2407-6082.
Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium
Varingiaefolium Miq.). Universitas Pancasila, Jakarta
Selatan

Rachmawati Esti., dkk. 2012. Jurnal Sains,


Teknologi, dan Kesehatan. ISSN 2089-3582.Studi
Awal Kandungan Antosianin pada Buah Cantigi
Ungu (Vaccinium Varingiaefolium Miq) Berpotensi
sebagai suplemen Antioksidan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai