Mangkokan Habitus : perdu, tingginya bisa mencapai 1-3 m.
(Nothopanax scutellarium Merr) Batang : batangnya berkayu, bercabang, bentuknya bulat, Klasifikasi panjang, dan lurus. Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Daun : bentuk daunnya melengkung seperti mangkok, pangkal Kelas : Magnoliopsida berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan Bangsa : Apiales menyirip, warnanya hijau tua. Suku : Araliaceae Marga : Nothopanax Bunga/Perbungaan : bunga majemuk, bentuk payung, warnanya Jenis : Nothopanax scutellarium Merr hijau. Sinonim : N. cochlccltum (Lam.) Mi., Polyscias scutellaria (BurmJ.) Fosb, Buah dan Biji : buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, dan Panax cochlcatum DC. berwarna coklat.
Kandungan Ilmiah Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka
Daun Mangkokan memiliki Farmakologi 1. Jahari,F. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun kandungan ilmiah seperti alkoloida, Akar tumbuhan mangkokan berkhasiat Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) terhadap Bakteri saponin, flavonoid, polifenol, sebagai peluruh kencing (diuretic). Daun Penyebab Bau Badan dengan Metode Difusi Agar. Universitas protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, berkhasiat sebagai diuretic, anti radang Islam Negeri Alauddin Makassar:Makassar. vitamin A,vitamin B, dan vitamin C. (anti inflamasi). Selain itu sumber lain 2. Candra W,Kadek. 2012. Daun Mangkokan sebagai Bahan Utama Pengolahan Obat untuk Mengurangi Penderita Rambut Rontok. mengatakan bahwa daun mangkokan juga Jakarta. berkhasiat untuk radang payudara, 3. Hartman dan Kester, 1983. Plant Propagation Principle and rambut rontok, bau badan, luka dan Practise. Prentice Hall., International Inc. Engelwoods Clifs. New melancarkan pengeluaran ASI. Jersey. 253-341. 4. Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants, The New York Botanical Garden. 5. Wahyu H, Angga. 2014. Uji Aktivitas Tonikum Ekstrak Etanol Daun Mangkokan dan Ekstrak Etanol Sediaan Serbuk Gingseng terhadap Daya Tahan Berenang Mencit Jantan. Universitas Muhammadiyah Malang:Malang. No Tumbuhan : 59 Deskripsi Morfologi Kembang Merak Habitus : tumbuhan ini merupakan perdu yang mempunyai tinggi 2-4 (Caesalpinia pulcherrima) m.
Klasifikasi Batang : mempunyai banyak cabang. Kayunya berwarna putih dan
Kerajaan : Plantae padat. Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Daun : daun majemuk yang mempunyai bentuk menyirip genap Bangsa : Fabales serta ganda dua dengan 4-12 pasang anak daun yang bentuknya Suku : Fabaceae bulat telur sungsang., berujung bulat, pangkal menyempit, tepi Marga : Caesalpinia rata, dan permukaan atas berwarna hijau, sedangkan permukaan Jenis : C.pulcherrima bawahnya berwarna hijau kebiruan dengan panjang 1-3,5 cm dan Sinonim : lebar 0,5-1,5 cm. Pada malam hari daun akan menguncup.
Bunga/Perbungaan : bunga majemuk yang panjangnya 15-50 cm,
warnanya merah atau kuning.
Buah dan Biji : kacang polong yang bentuknya pipih dengan
panjang 6-12 cm dan lebarnya 1,5 cm, berisi 1-8 biji yang bisa dimakan. Buah yang sudah tua akan berwana hitam. Kandungan Ilmiah Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka Kembang merak memiliki cukup Farmakologi 1. Dalimartha, Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. banyak kandungan ilmiah, yakni Tanaman ini memiliki khasiat sebagai obat Pustaka Bunda:Jakarta. 2. Aspan, Ruslan. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman tannin, gallic acid, resin, zat merah menstruasi yang tidak lancar, mata Obat Citeureup. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan benzoic acid. Daunnya merah, diare, sariawan, perut kembung, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk mengandung alkaloid, saponin, dan kejang panas pada anak. Kulit Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia: Jakarta tannin, glucoside, dan calcium batangnya untuk diare. Dan kembang 3. Bharaty KT. dkk. (2017). Quantitative Estimation of Protein Uusing oksalat. Kulit kayunya terkandung merak bias digunakan untuk membunuh Natural Dyes Extracted from Caesalpinia pulcherrima Plant Flowers. Eur. J. of Biomed. and Pharmaceutical Sci. Vol.4 Issue 4:362-364 plumbagin, lumbagol, tannin, zat serangga karena adanya gas beracun. 4. Deepakkumar R and SS Ramanan. 2016. Flowering and Fruiting samak, alkaloid, saponin, dan Phenology of Caesalpinia coriaria (Jacq.) Wild. Indian J.Hill Farm. 29 calcium oksalat. Issue 1:72-78 5. Weiss MR. (1995). Floral Color Change: A Widespread Functional Con- vergence. Am.J of Bot. 82(2):167-185 No Tumbuhan : 60 Deskripsi Morfologi Awar-Awar Habitus : pohon atau semak tingginya dapat mencapai 1-5 m. (Ficus septica) Batang : batang pokok bengkok-bengkok, lunak, ranting bulat Klasifikasi silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Kerajaan : Divisi : Spermatophyta Daun : daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun Kelas : Dicotyledonae tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, Bangsa : Urticales bertangkai 2,53 cm, helaian berbentuk bulat telur atau elips, Suku : Moraceae dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dengan 6-12 tulang daun Marga : Ficus Jenis : F.septica Burm. F. Bunga/Perbungaan : bunga majemuk susunan berpasangan, Sinonim : bertangkai pendek, diameter 1,5 cm, ada bunga jantan dan bunga betina.
Buah dan Biji : buah tipe periuk, berdaging hijau abu-abu,
diameter 1,5-2 cm. Kandungan Ilmiah Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka Awar-awar memiliki kandungan Farmakologi 1. Amalia. R.J. 2012. Efek Antiinflamasi Daun Awar-Awar (Ficus ilmiah seperti senyawa flavonoid Daun digunakan untuk obat penyakit septica Burm. F) pada tikus putih (Rattus novegicus) (genistin dan kaempferitrin), kulit, radang usus buntu, bisul, gigitan 2. Parrot, E.L., 1979. Pharmaceutical Technology Fundamental kumarin, senyawa fenolik (pirimidin ular berbisa dan sesak napas. Akar Pharmaceutics. Minnepolis: Burgess Publishing Company dan alkaloid antofin), 10S, 12aR- digunakan untuk penawar racun ikan dan 3. Dirjen POM. 1986, Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen antofin N-oxide, dehidrotylophorin, penanggulangan asma. Perasan air dari Kesehatan Republik Indonesia ficuseptin A, tylophorin, 2- tumbuhan akar awar-awar dan adas 4. Semltzer. S.C & Bare. B.G 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Demetoksitylophorin. Akar pulowaras dapat digunakan untuk Bedah Brunner Dan Suddart 8 Th. Vol 1. Jakarta: EGC mengandung sterol dan polifenol, mengobati keracunan ikan, gadung dan 5. Wilson L.M. 2002. Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Jakarta: EGC batang mengandung kepiting. fenantroindolisidin (ficuseptib B, ficuseptib C, ficuseptib D, 10R, 13aR-tylophorin N-oxide,dll)