Anda di halaman 1dari 40

Desa sebagai sistem sosial

kerana desa merupakan kewujudan dari keseluruhan


interaksi-interaksi sosial yang mantap yang ada di
dalamnya
melakukan fungsinya yang internal yang mengarah
kepada pengintegrasian komponennya sehingga
keseluruhannya merupakan satu sistem yang bulat
dan mantap
Kampung
2

Unit analisis
Entiti sosio-politik yg berautonomi
Unit pembangunan
kampung
3
4
5

Common geographical area


Kinship
Other social ties providing centripetal forces to form
a structured within administrative district system
boundaries
Social political forces holding together a traditional
village have become diffused, extended, and linked
to supra village syst.
6
7

Konsep kg atau village tidak jelas


Mungkin maksud: rumahnya, rumah ibunya,
beberapa rumah sekitarnya, atau semua penempatan
8

Komuniti Melayu tiada sempadan kekal atau tetap


dan keahliannya cair
Banks: spiritual kinship, brotherhood (solidarity),
village interest group
S.Husin Ali: community, unit sosial yg kukuh, semua
jenis ikatan dan interaksi berlaku
Wp ada sempadan tapi tidak jelas
9

Sedikit tindakan politik yg diinisiatif terbit dari


kampung, penglibatan adalah hasil dari tindakan
golongan atas.
Peg kerajaan profesional dan jarang dari kg terbabit,
nampak ada pemisahan negeri dengan org kampung,
hub formal dan impersonal
10

Umumnya ada mass political socialization jadikan


penduduk yakin kampung wujud dan mereka hidup
dlm lingkungan ruang fizikal dan sosial dengan
kemudahan disediakan kerajaan
Strategi ini berjaya sehingga gol elit kg terima kg
disediakan utk mereka
Darjah kejayaan bergtg kpd sumbangan elit kg
11

Bagaimanapun terdapat juga anggota kampung


dinafikan utk terlibat dlm membina kampung
kerana simpati atau ahli parti politik pembangkang
Wujud istilah anak emas dan anak tiri
Ada jadi mangsa dari amalan korup oleh pegawai yg
laksana skim subsidi
12

Kesan wujud konflik dlm pentadbiran menyebabkan


ada yg lari kem
Usaha mewujudkan pembangunan kurang berkesan,
gotong royong gagal
JKKK hanya jadi forum kebajikan masyarakat yg
sepatutnya jadi kelompok petani berorientasikan
tugas
13

Konsep dewan tidak berjalan


Penduduk lebih di masjid surau atau rumah
Pentadbir jadi ahli politik hub dengan semua
peringkat
Org politik perlukan org kg untuk sokongan
Pecahkan kg utk jadi pemimpin, dpt bantuan
kerajaan
14
15
16

FUNGSI EKSTERNAL DARI SISTEM SOSIAL ANTARA


LAIN PROSES-PROSES DAN TINDAKAN-TINDAKAN
SISTEM TERSEBUT AKAN MENYESUAIKAN DIRI ATAU
MENANGGULANGI SUATU SITUASI YANG
DIHADAPINYA
17

Kalau suatu masyarakat desa sebagai sistem sosial


dihadapkan kepada suatu situasi yang mengandungi
berbagai masalah baginya, maka terjadilah suatu
atau sejumlah interaksi yang bertujuan untuk
menyesuaikan atau menanggulangi masalah
tersebut.
18

Apabila interaksi-interaksi itu berhasil mengarah


kepada suatu tindakan atau usaha, maka masyarakat
tersebut melakukan suatu tindakan sosial (sosial
action) yang diwujudkan oleh berbagai peristiwa
atau kegiatan desa yang didukung dan diikuti oleh
penduduk desa itu sebagai peranan-peranan dalam
desa sebagai paduan masyarakat.
Elemen-elemen desa sebagai sistem
sosial
19

Tujuan
tujuan dinyatakan secara tidak nyata (implisit)
dalam nilai-nilai dan tindakan-tindakan desa
sebagai sistem sosial
tempat mereka hidup untuk selama-lamanya, untuk
mencari ketenteraman, kehidupan dan kadang-
kadang perlindungan.
20

mereka merasa akan terjamin hidupnya di dalam


pergaulan masyarakat desa.
Tidak mungkin seorang akan mati kelaparan di
dalam desa walau apapun yang terjadi
Kepercayaan

21

unsur-unsur rasa hormat


Sentimen atau perasaan
22

satu keturunan nenek moyang yang sama dapat


menimbulkan sentimen atau perasaan cinta
terhadap desanya
Norma

23

Norma-norma sosial yang ada di dalam masyarakat


yang menentukan bagaimana seseorang itu harus
berbuat atau berkelakuan dalam sistem sosial
tersebut
24

Untuk membezakan masing-masing kekuatan dari


norma-norma tersebut terdapat empat pengertian
iaitu
1. cara (usage),
2. kebiasaan (folkways),
3. tata kelakuan (mores) dan
4. adat (customs).
25

Hubungan sosial antara para warga masyarakat desa


sangatlah luas diatur oleh pola-pola ideal, yang
umum dianggap keharusan dan yang mengandungi
peraturan-peraturan lebih khusus.
Kerana sumber-sumber kekuasaan dari aturan-
aturan itu, maka ada tiga golongan norma-norma
ialah: adat asli, syariah Islam, serta undang-undang
dan peraturan-peraturan
Isbat Sosial

26

Tingkah laku seseorang dlm komuniti selalu diatur


oleh norma-norma yang berlaku di desa tersebut.
Bagi warga desa yang tingkah lakunya tidak sesuai
dengan norma-norma yang berlaku, maka warga
desa tersebut akan dikenakan suatu isbat yang
bersifat negatif berupa hukuman.
Status dan peranan
27

peranan-peranan mereka di dalam kelompoknya.


Dalam suatu keluarga terdapat status seorang ketua
keluarga, ada pemilik tanah, buruh tani, pedagang
dan lain-lain.
Dari semua warga desa itu tentunya memiliki
kedudukan atau status yang satu sama lainnya dapat
berbeza
Kekuasaan
28

Dua komponen yang terpenting dari kekuasaan


adalah wewenang (authority) dan pengaruh
(influence).
29

Kekuasaan yang berdasarkan wewenang (autoriti)


dapat dimiliki kerana seseorang memegang suatu
jabatan misalnya ketua desa.
30

kekuasaan yang dimiliki berdasarkan pengaruh


dimiliki seseorang kerana ia disegani dan dipercayai
bahwa ia memiliki kelebihan dari warga lainnya
Darjat sosial atau Lapisan sosial
31

suatu strata atau lapisan dalam masyarakat (social


stratification).
Manusia yang dilahirkan pada dasarnya sama
tetapi dalam kenyataannya akan menjadi tidak
sama kerana dibuat darjat (ranks) dengan berbagai
macam kriteria. Stratifikasi atau lapisan-lapisan
dalam masyarakat desa biasanya terbentuk atas
dasar pola pemilikan tanah.
Kemudahan
32

alat-alat, harta, barang-barang kemudahan-


kemudahan lainnya yang tersedia dan digunakan
untuk mencapai tujuan-tujuan dari sistem sosial
tersebut
Wilayah.

33

Wilayah merupakan ruang tempat di mana sistem


sosial tersebut bertahan. Setiap desa tentunya
mempunyai wilayah yang membatasi dari satu desa
dengan desa yang lainnya
Proses-proses dalam desa sebagai
sistem sosial 34

Komunikasi
Komunikasi adalah proses bagaimana berita
(penerangan, keputusan, peraturan-peraturan)
diteruskan dalam sistem sosial. Di desa bagaimana
pesanan disampaikan di antara warga desa lebih
banyak menggunakan cara komunikasi lisan yaitu
dari mulut ke mulut
Proses membuat keputusan
35

Proses yang penting yang mengikuti struktur


kekuasaan adalah proses pengambilan keputusan.
Dalam sistem sosial sering ada suatu hal yang harus
diputuskan bersama-sama
Proses bertahan.
36

bertahan khususnya terhadap penyimpangan-


penyimpangan (devian) dari warganya sendiri
maupun terhadap pengaruh dari luar. Kekuatan
sistem mempertahankan diri bergantung dari sifat
integrasi dari masyarakat itu sendiri
Proses perpaduan sistem
37

ia berhubung dengan sistem sosial lainnya seperti


desa-desa yang lainnya atau kota. Hubungan ini
menimbulkan struktur hubungan antara sistem yang
disebut organisasi sosial
Norma
38

Norma merupakan suatu hubungan sosial yang


menetap atau berulangkali dan tentunya diakui oleh
seluruh warga sistem sosial tersebut. Di desa banyak
peristiwa-peristiwa yang menjadi norma
Sosialisasi dan partisipasi sosial
39

pola tingkah laku yang diinginkan oleh seluruh


warga masyarakat telah diajarkan sejak kecil
dalam keluarga dan masyarakat melalui proses
sosialisasi.
peranan atau pola tingkah laku seseorang di dalam
masyarakat ditentukan norma-norma yang ada
dalam masyarakat. Norma-norma sosial tersebut
diajarkan melalui proses sosialisasi.
40

Anda mungkin juga menyukai