Anda di halaman 1dari 5

Disusun Oleh:

Muhammad ubaidillah
N320164052
Definisi
perilaku kekerasan adalah keadaan dimana
seseorang pernah atau mempunyai riwayat
melakukan tindakan yang dapat
membahayakan diri sendiri atau orang lain
atau lingkungan baik secara
fisik/emosional/seksual dan verbal (Keliat,
2010).
Etiologi
Menurut Budiana Keliat (2004) faktor presipitasi dan
predisposisi dari perilaku kekerasan adalah:
Predisposisi :
- Psikologi - Sosial Budaya
- Perilaku - Bioneurologis
Presipitasi
Yaitu faktor yang bersumber:
- Klien, misalnya : kelemahan fisik, keputusasaan,
ketidakberdayaan, percaya diri kurang.

- Lingkungan sekitar klkien, misalnya : padat,ribut,


kritikan mengarah pada penghinaan, kehilangan
orang yang dicintai atau pekerjaan dan kekerasan
Judul Jurnal Keperawatan Jiwa
Pengaruh terapi senam aerobic low impact
terhadap skor agressio self control pada
pasien dengan risiko perilaku kekerasan di
ruang sakura rsud banyumas.
Nama Peneliti
Harki Isnuur Akhmad, Handoyo dan Tulus
Setiono pada tanggal 31 Juli 2009 14
Agustus 2009.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment
dengan rancangan penelitian pre-testpost-test with control
group yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan
cara melibatkan kontrol disamping kelompok eksperimental
Hasil Penelitian
Agresi Kontrol Diri dalam kelompok eksperimen menunjukkan di
53, 3 dan 73, 5 dan uji statistik menunjukkan di (t = 5, 32, p
= 0, 00). Itu berarti, ada perbedaan yang signifikan dari
Agresi skor Pengendalian Diri di kelompok eksperimen.
Dengan t-test 2n acara Independent di (t = 7,74, p = 0,00)
ketika membandingkan antara kontrol dan kelompok
eksperimen. analisis statistik ini menjelaskan bahwa ada
perbedaan yang signifikan dari Agresi skor Pengendalian Diri
kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terapi latihan Low Impact-aerobik bisa
mengurangi skor agresi Pengendalian Diri pasien dengan risiko
perilaku kekerasan

Anda mungkin juga menyukai