Anda di halaman 1dari 25

Oleh :

Ferli glaudiara
17360057

Pembimbing :
dr.hj Sumarnita Tarigan, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2017
Cluster headache adalah
suatu sindrom idiopatik
yang terdiri dari serangan
yang jelas dan berulang
dari suatu sakit periorbital
unilateral yang mendadak
dan parah.
ALSO KNOWN AS....

migren
nyeri
merah
kepala
(red
Horton
migraine)

sfenopalati
neuralgia
na
migrenosa
neuralgia

nyeri
erythroso
kepala
phalgia
histamine
sindrom
Bing
Nyeri kepala cluster mulai menyerang pada
usia pertengahan (diatas 30 tahun)namun
demikian lebih umum ditemukan pada pria
dibanding dengan wanita dengan rasio 6:1
pada sekitar tahun 1960.

Berdasarkan data united states cluster headache


survey bahwa wanita cenderung mengalami
nyeri kepala cluster pada usia relatif lebih
muda
Episodic
cluster
headache Chronic Cluster
headache
Terjadi setiap hari selamasatu minggu
sampai satu tahun diikuti oleh remisi
tanpa nyeri beberapa minngu sampai
tahun sebelum berkembangnya periode
cluster selanjut

kronik
Terjadi setiap hari selama lebih dari satu tahun dengan
tidak ada remisi atau dengan periode tanpa nyeri
berlangsung kurang dari dua minggu
1. Karakteristik:nyeri hebat,tajam,
menusuk,bola mata seperti hendak keluar
2. Lokasi :unilateral pada area perorbital,retro
orbital ,temporal umumnya menjalar
kearea pipi,rahang,oksipital dan tengkuk
3. Disribusi:nyeri pada devisi pertama dan
kedua dari nervus trigeminus sekitar 18-
20%pasien mengeluhkan nyeri pada area
trigeminus
4. Onset :tiba-tiba,memuncak dalam 10-
15menit
5.Frekuensi :dapat terjadi 1-8 kali sehari selama
berbulan
6 .Perioditas :regularitas sirkandian pada
47%kasus
7.remisi:periode panjang bebas nyeri dapat
ditemukan pada sebagian pasien panjang
remisi rata-rata 2 tahun
Pemicu :
1. Injeksi subkutan histamine
memprovokasi serangan pada 69%
pasien.
2. Serangan yang dipicu pada
Faktor resiko :
beberapa pasien karena stres,
1. Laki-laki.
alergi, perubahan musiman, atau
2. Usia lebih dari 30
nitrogliserin.
tahun
3. Perokok berat.
3. Vasodilator dengan
4. Gangguan dalam pola tidur
jumlah kecil (misalnya,
normal.
alcohol).
5. Keabnormalan kadar hormon
4. Trauma kepala
tertentu.
sebelumnya atau operasi
6. Alkohol
(kadang-kadang).
1. Sakit (digambarkan sebagai sakit
pedih dan berat )
2.Onset mendadak ( Puncaknya
dalam 10-15 menit)
3.Unilateral wajah ( masih pada sisi
yang sama selama periode cluster)
)
4. Durasi (10 menit sampai 3 jam per
episode)
5. Karakter (membosankan dan sakit
pedih, seolah-olah mata didorong keluar)
6. Distribusi (divisi pertama dan kedua dari saraf
trigeminal, sekitar 18-20% pasien mengeluh sakit
di daerah ekstratrigeminal, misalnya, belakang
leher, di sepanjang arteri carotid)

7. Periodesitas (keteraturan sirkadian di 47%)


8. Remisi (panjang interval bebas gejala terjadi pada
beberapa pasien. Rata-rata selama 2 tahun tetapi
berkisar antara 2 bulan sampai 20 tahun

9.Lakrimasi (84-91%) atau injeksi konjungtiva.

10. Hidung tersumbat (48-75%) atau rinore.

11. Edema kelopak mata ipsilateral.

12. Miosis atau ptosis ipsilateral.

13. Keringat pada dahi dan wajah ipsilateral (26%).

14. Letih/ lemas (90%).


A. At least five attacks fulfilling criteria B-D
B. Severe or very severe unilateral orbital,
supraorbital and/or temporal pain lasting 15-180 min if
untreated
C. Headache is accompanied by at least one of the
following:
1. Ipsilateral conjunctival injection and/Or
lacrimation
2. Ipsilateral nasal congestion and/or rhinorrhoea
3. Ipsilateral eyelid edema
4. Ipsilateral forehead and facial sweating
5. Ipsilateral miosis and/or ptosis
6. A sense of restlessness or agitation
D. Attacks have a frequency from one every other
day to eight per day
E. Not attributed to another disorder
Paroxysmal
hemicrania

Sinusitis.

Subarachnoid
hemorrage.
Termporal
arteritis.

Trigeminal
neuralgia.
Tension type headache
a.nyeri kepala berlangsung 30 menit -7 hari
b.Nyeri kepala terdapat minimal 2gejala khas: -
lokasi bilateral
-menekan (tidak berdenyut)
-intensitas ringan atau sedang
c.minimal 10 episode serangan dengan rata-
ratakurang lebih 1 hari/bulan (<12 bulan)
Migran
a.nyeri berlangsung 4-72 jam
b.minimal terjadi 5 serangan
a. 80 % pasien dengan cluster headache berulang
cenderung untuk mengalami serangan berulang.
b. Cluster headache tipe episodik dapat berubah
menjadi tipe kronik pada 4 sampai13 % penderita.
c. Remisi spontan dan bertahan lama terjadi pada
12 % penderita, terutama pada cluster headache
tipe episodik.
d. Umumnya cluster headache menetap seumur
hidup.
e. Onset lanjut dari gangguan ini terutama pada
pria dengan riwayat cluster headache tipe
episodik mempunyai prognosa lebih buruk.

Anda mungkin juga menyukai