Anda di halaman 1dari 22

Studi Kelayakan Bisnis

PERTEMUAN #1
FEB 602

STUDI
KELAYAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

EBM914 - Pemasaran Internasional 6097 - Rina Anindita 2


DETAIL MATA KULIAH
Kode Mata Kuliah : FEB 602
Nama Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Bobot sks : 3 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Tujuan perkuliahan ini adalah agar mahasiswa memiliki
ketrampilan untuk melakukan analisis tentang studi
kelayakan bisnis dan dapat membuat laporan sudi
kelayakan bisnis

FEB 602 Studi Kelayakan Bisnis 3


4

MATERI SEBELUM UTS


01 Pengertian & Ruang Liungkup SKB
02 Desain Studi Kelayakan
03 Rencana Usaha
04 Penggunaan da & Kegunaan SKB
05 Aspek Pasar & Pemasaran
06 Aspek Pasar & Pemasaran
07 Aspek Teknikal
EBM914 - Pemasaran Internasional 6097 - Rina Anindita 5

MATERI SETELAH UTS


08 Aspek Teknikal
09 Kelayakan Finansial
10 Aspek Keuangan
11 Analisis Industri dan Persaingan
12 Komunikasi dengan Konsumen Global
13 Aspek Manajemen
14 Aspek Resiko
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Setelah selesai mengikuti mata kuliah studi kelayakan bisnis,


mahasiswa memahami aspek-aspek studi kelayakan bisnis
seperti aspek pasar, aspek teknis dan operasi, aspek hokum,
aspek manajemen, aspek keuangan serta mampu
membuat/menyusun laporan studi kelayakan bisnis

EBM914 - Pemasaran Internasional 6097 - Rina Anindita 6


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STUDI
KELAYAKAN PROYEK/BISNIS (SKB)

Pengertian dan definisi SKB


Usaha dan pemanfaatan SKB
Kegunaan SKB bagi manajemen
Ciri-ciri SKB
Apa yg dapat diperbuat dari SKB
PENGERTIAN FS/SKB

FEASIBILITY STUDY (FS) or


Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Sebenarnya merupakan penilaian yang
menyeluruh, untuk menilai keberhasilan
suatu rencana proyek/BUSINESS PLAN
yang akan dijalankan, layak? atau tidak?
Jika layak, GO dan jika Tidak NO GO
PENGERTIAN Feasibilty Study /SKB

Keberhasilan proyek memiliki pengertian


yang berbeda antara
Pihak yang berorientasi laba dan
Pihak yang tidak berorientasi laba
semata.
Namun sebenarnya, semua proyek pada
dasarnya ditujukan untuk mencapai
keberhasilan dalam suatu industrialisasi.
PENGERTIAN FS/SKB

Oki, maka :
FS/SKB seyogyanya atau
Kasarnya (strongly) seharusnya
dilakukan untuk mengurangi tingkat
kemungkinan terjadinya kesalahan-
kesalahan dalam pembangunan
industrialisasi suatu negara.
PENGERTIAN FS/SKB

Industrialisasi memiliki BENEFIT (manfaat-manfaat)


yang sangat besar, akan tetapi didalamnya terdapat
juga kemungkinan2 gagal untuk meraihnya, dapat
saja terjadi, mengapa?
Karena kesalahan-kesalahan yang diambil suatu
negara ybs (Policy)
Biasanya industrialisasi dilakukan negara ybs untuk
mengejar pertumbuhan ekonomi.
PENGERTIAN FS/SKB

Jadi, Jelasnya:
Tujuan dilakukannya FS /SKB adalah
untuk menghindari keterlanjuran
penanaman modal (investment) yang
terlalu besar untuk kegiatan yang
ternyata tidak menguntungkan.
Pertemuan II
Topik 2:
KAITAN SKB
DENGAN
MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN

Studi kelayakan sangat penting artinya bagi


pihak manajemen.
Hal ini disebabkan karena fungsi-fungsi yang
terdapat didalamnya, yaitu sebagai fungsi :
1.Planing (perencanaan),
2.Organizing (pengorganisasian),
3.Recruitmen (pengadaan staff),
4.Directing (pengarahan) dan
5.Contolling (pengawasan).
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN

Kelima fungsi diatas, selalu ada dalam proses


manajemen yang dijalankan oleh manajer
untuk mencapai tujuan tertentu dalam
organisasi /perusahaaan.
Studi kelayakan merupakan salah satu alat
bentuk peramalan yang digunakan untuk
menghadapi ketidakpastian di masa yad.
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN

Jadi, Jelasnya,???
Walaupun dalam SKB sudah
memperhitungkan risiko-risiko, baik
risiko bisnis ataupun risiko keuangan
namun
Perusahaan tetap harus waspada dan
tidak boleh menganggap studi
kelayakan sebagai sesuatu yang mutlak
akan terjadi.
Pertemuan II
Topik 3 :
KRITERIA KEPUTUSAN
KRITERIA KEPUTUSAN

Dalam penilaian proyek sehubungan dengan


pengambilan keputusan dilaksanakannya
suatu proyek atau tidak, terdapat beberapa
kriteria keputusan.
KRITERIA KEPUTUSAN

Pada dasarnya kriteria keputusan tersebut terdiri atas dua


pendekatan yaitu:
pendekatan faktor-faktor dalam proyek secara individu
pendekatan nilai proyek secara keseluruhan

Dalam praktek, kriteria profitabilitas komersial lebih dikenal


dibandingkan dengan kriteria-kriteria yang lain karena
prosedur perhitungannya yang mudah dan jelas serta sudah
dikenal oleh masyarakat.
KRITERIA KEPUTUSAN

Walaupun kriteria profitabilitas ekonomi nasional


kurang begitu dikenal, tetapi dalam kaitannya
dengan penilaian sumbangan proyek terhadap
perekonomian nasional, kriteria ini lebih mewakili
dibandingkan dengan kriteria profitabilitas
komersial karena memasukkan faktor-faktor lain
yang sering tidak diperhitungkan dalam
perhitungan profitabilitas komersial.
KRITERIA KEPUTUSAN

Untuk proyek-proyek besar, terutama yang


dilakukan oleh pemerintah, umumnya kriteria
penilainnya tidak lagi didasarkan semata-mata atas
profitabilitas komersial melainkan dengan
menggunakan kriteria yang lebih luas yaitu kriteria
profitabilitas ekonomi nasional.
22

Anda mungkin juga menyukai