Anda di halaman 1dari 16

Spermisida

Henry Salim Siregar

Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update CTU)


Jakarta, 20 24 Mei 2003

1
Spermisida
Definisi:
Bahan kimia (biasanya nonixynol-9) yang dapat
menonaktifkan atau membunuh sperma
Jenis-Jenis:
Aerosol (busa)
Tablet Vaginal, suppositoria atau lapisan tipis
(film) yang mudah larut (dissolvable film)
Krim

2
Spermisida: Pilihan
Aerosols (busa) akan segera efektif setelah dimasukkan.
Aerosols dianjurkan jika spermisida dipakai sebagai pilihan pertama
atau metode kontrasepsi lain tidak sesuai dengan kondisi klien
Tablet busa vagina dan suppositoria sangat mudah dibawa-bawa
dan disimpan tetapi perlu waktu 10-15 menit (pasca-insersi) untuk
bekerja aktif sebelum sanggama.
Suppositoria vaginal yang dapat meleleh juga memerlukan waktu
10-15 menit pasca-insersi sebelum sanggama
Jelly spermisida umumnya dipakai bersamaan dengan diafragma.

4
Spermisida
Manfaat Kontraseptif
Dapat segera efektif (busa dan krim)
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Bisa dipakai sebagai pendukung bagi metoda lain
Tak ada risiko terhadap kesehatan dan efek samping
sistemik
Mudah digunakan
Menambah lubrikasi/pelumasan selama sanggama
Tidak perlu resep atau pemeriksaan medik

5
Spermisida
Manfaat non-kontraseptif

Bisa memberi perlindungan terhadap


beberapa penyakit kelamin (mis: HBV,
HIV/ AIDS)*

*Kondom adalah satu-satunya metoda kontraseptif yg terbukti memberi proteksi terhadap PKM

6
Spermisida: Keterbatasan
Tidak terlalu efektif (6-261 kehamilan per 100 wanita selama
tahun pertama pemakaian)
Efektifitas kontraseptif sangat tergantung dari kemauan klien
untuk menggunakannya secara benar dan konsisten
Tergantung pada motivasi pengguna dan harus selalu dipakai
dalam setiap kali bersanggama
Pengguna harus menunggu 10-15 menit pasca-insersi sebelum
sanggama dapat dilangsungkan
Hanya efektif selama 1-2 jam dalam 1 kali aplikasi
Ketersediaan pasokan menjadi syarat untuk kesiapan metode
sebelum sanggama dilakukan

1 Trussell et al 1998.
7
Spermisida Sesuai Untuk:

Wanita tidak suka atau tidak boleh menggunakan kontrasepsi


hormonal (mis: perokok berusia > 35 tahun)
Wanita yang lebih suka memasang sendiri alat kontrasepsinya
atau tidak sesuai dengan kontrasepsi berupa alat (mis: AKDR)
Wanita menyusui dan memerlukan kontrasepsi pendukung
Wanita yang tak ingin hamil dan terlindung dari PMS tetapi
pasangannya tidak mau memakai kondom
Pasangan yg memerlukan metoda sementara sambil menunggu
metoda lainnya
Pasangan yang jarang melakukan hubungan seks

8
SpermisidaTidak Sesuai Untuk

Spermisida tidak boleh digunakan jika pasangannya:


Memerlukan metoda kontrasepsi yang sangat efektif
Ingin suatu metode yang tidak harus ada persiapan
sebelum melakukan sanggama
Tidak mau repot untuk mengikuti berbagai petunjuk
penggunaan dan siap pakai setiap akan bersanggama

9
Spermisida
Penanganan Efek Samping
Iritasi vagina atau iritasi penis dan rasa tidak nyaman
Jika disebabkan oleh spermisida tertentu, coba jenis
spermisida yang lain atau jika masih tak menolong, bantu
klien memilih metode lain.
Perasaan panas dan sangat mengganggu di dalam vagina
Yakinkan bahwa sensasi hangat adalah normal. Kalau
masih tetap mengeluh, ganti dengan spermisida lain atau
bantu klien memilih metoda lain
Tablet busa vaginal tidak larut dengan baik:
Pilih dari jenis spermisida yang mudah larut atau bila
ragu bahwa tidak bekerja efektif, tawarkan metode lain

10
Spermisida: Informasi Umum
Sebagai kontrasepsi, spermisida harus diaplikasikan secara
benar sebelum setiap kali melakukan sanggama
Harus menunggu 10-15 menit pasca-insersi spermasida
sebelum melakukan sanggama. Spermasida bentuk busa
(aerosol), tidak membutuhkan waktu tunggu (karena
langsung terlarut dan bekerja aktif) setelah disemprotkan.
Perhatikan anjuran penggunaan, cara aplikasi, dan
penyimpanan dari pabrik pembuatnya (Misalnya: Kocok
dahulu sebelum diaplikasikan ke dalam vagina)
Ulangi pemberian spermisida bila dalam 1-2 jam pasca-
insersi belum terjadi sanggama atau perlu spermisida
tambahan bila sanggama dilanjutkan berulang-kali
Penting sekali untuk menempatkan spermisida jauh di dalam
vagina agar kanalis servikalis tertutup secara keseluruhan
11
Spermisida:
Petunjuk Penggunaan Aerosol (Busa)

Kocok tabungnya 20-30 kali sebelum digunakan


Simpan botolnya dalam posisi tegak dan letakkan aplikator pada mulut
katup, kemudian tekan aplikator untuk mengisi busa.
Dalam posisi berbaring, masukkan ujung aplikator ke dalam vagina
hingga ujungnya berada di atau dekat dengan serviks. Tekan pendorong
dan depositkan busanya pada muara serviks
Cuci aplikator dengan sabun dan air bersih hangat, bilas dan
dikeringkan. Bagian tersebut dapat diuraikan untuk dibersihkan.
Aplikator hanya untuk dipakai sendiri, jangan berbagi pakai dengan
orang lain
Simpanlah tabung busa yang ada, tempatkan pada daerah aman,
mudah diingat dan terjangkau

12
Spermisida
Petunjuk Penggunaan Tablet, Supositoria, Film Spermasida

Keluarkan tablet vaginal, suppositoria atau


selaput tipis (film) dari kemasannya.
Sementara anda berbaring, masukkan tablet
vaginal, supositoria atau film ke dalam
vagina hingga mencapai muara serviks
(gunakan aplikator bila tersedia)
Tunggu 10-15 menit agar spermasida larut
dan aktif sebelum melakukan sanggama
13
Spermisida
Petunjuk Penggunaan .

Cuci aplikator dengan sabun dan air bersih


hangat, bilas dan keringkan. Uraikan untuk
dibersihkan lebih mudah. Jangan berbagi
pakai dengan orang lain.
Simpanlah pasokan tambahan tablets,
suppositoria dan film di tempat yang sesuai.
Catatan: Beberapa jenis spermasida vagina
dapat menimbulkan sensasi hangat di dalam
vagina dan hal ini tergolong masih normal.
14
Spermisida
Petunjuk Penggunaan Krim

Masukkkan krim spermasida ke dalam aplikator


hingga penuh. Masukkan aplikator ke dalam vagina
hingga ujungnya berada di atau dekat dengan
serviks. Dorong krim hingga memenuhi area serviks.
Krim akan langsung larut dan bekerja aktif.
Cuci aplikator dengan sabun dan air bersih hangat,
bilas dan keringkan. Uraikan agar mudah
dibersihkan. Jangan berbagi pakai dengan orang lain.
Simpan tabung krim pada tempat yang aman, mudah
diingat dan terjangkau
15
Spermisida
Hambatan Medis dari Penyedia Pelayanan

Tidak ada pasokan spermisida dan alatnya


Tidak tersedia berbagai pilihan (klien tidak
diberi pilihan antara jenis-jenis spermisida)
Terbatasnya pengetahuan petugas kesehatan
Tak tahu cara utilisasi atau memperoleh spermisida
atau
Tak mau repot/berbagi pengetahuan dengan klien
16

Anda mungkin juga menyukai