Pengolahan Limbah Industri Farmasi
Pengolahan Limbah Industri Farmasi
INDUSTRI FARMASI
PENGERTIAN LIMBAH
Limbah adalah suatu bahan yang terbuang
atau dibuang dari suatu sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses-proses
alam dan tidak atau belum mempunyai
nilai ekonomis, bahkan dapat
mempunyai nilai ekonomis
yang negatif
KLASIFIKASI LIMBAH
1. Limbah cair
Secara visual : keruh, warna air, rasa, bau
yang ditimbulkan, dll.
Secara lab : perubahan sifat kimia air
Padatan terlarut
mis : gol. Senyawa alkali, spt : karbonat
Padatan tersuspensi / tidak larut
Seny. Kimia baik dlm btk organik maupun
an organik terapung maupun
mengendap didalam air
Mikroorganisme, dll
KLASIFIKASI LIMBAH
2. Limbah Padat
Diklasifikasikan sebagai :
limbah padat yang mudah dibakar
limbah padat yang sukar dibakar
limbah padat yang bisa hancur
limbah padat yang tidak bisa hancur
limbah berupa debu
Klasifikasi Limbah
4. Kebisingan
Berasal dari suara mesin pabrik,
genset
Sumber Limbah
1. Limbah Cair
Kegiatan Produksi
Pencucian mesin, alat-alat produksi,
pencucian kemasan (botol), baju
Sanitasi ruangan
cair antibiotik
cair non antibiotik, mis : pencucian
botol
Sanitasi karyawan produksi
mis : mandi, cuci tangan, dll
Sumber Limbah
Kegiatan Laboratorium
Pencucian alat
Sanitasi ruangan
Sanitasi karyawan (mandi, cuci
tangan, dll)
Limbah cair sisa pemeriksaan
~ cairan antibiotik
~ cairan non antibiotik, mis :
pereaksi kimia
Sumber Limbah
A. Proses Fisika
Penyaringan
u/ memisahkan padatan larut
padatannya tertahan dan filtratnya
turun
Proses Pengolahan Limbah Cair
Perataan air / Pengadukan
tujuannya : agar seragam mempercepat
terjadinya reaksi pada saat
pencampuran dengan bahan kimia
Pengendapan/ sedimentasi
tanpa menggunakan bahan kimia
Pengapungan
menggunakan pompa kompresor untuk
memasukkan udara kedalam air
limbah akan naik kepermukaan alat
penangkap bahan yang terapung,
dipasang diatas permukaan air
Proses Pengolahan Limbah Cair
Filtrasi
penyaringan padatan halus yang tidak
terendapkan walaupun sudah ditambahkan
bahan kimia
menggunakan media spt : pasir, kerikil,
butiran karbon aktif
B. Proses Kimia
menggunakan bahan kimia untuk mengurangi
zat pencemar dalam limbah
Proses Pengolahan Limbah Cair
Pengendapan
menggunakan bahan kimia
CaO + H2O Ca (OH)2
Ca (OH)2 + Ca (HCO3)2 2CaCO3 + 2H2O
Netralisasi
air limbah yang dalam kondisi asam atau basa
harus dilakukan netralisasi sebelum atau
sesudah treatment
u/ treatment biologi, pH harus 6,5 8,5
kondisi baik u/ pertumbuhan m.o.
Proses Pengolahan Limbah Cair
Chlorinasi
Bakteri patogen dapat dihancurkan dg chlorinasi
tergantung : temperatur, pH, waktu kontak dan
konsentrasi chlor
sisa chlor perlu dihilangkan dengan cara :
menggunakan karbon aktif diikat menjadi
as chlorida, unsur karbon aktif membentuk CO2
C. Proses Biologi
memanfatkan m.o (bakteri, fungi, algae, dll)
untuk menguraikan senyawa organik dalam
air limbah menjadi senyawa sederhana
mudah, murah biaya
keterbatasan : tersedia areal yang luas
limbah yang diolah vol besar
dipengaruhi o/ faktor : temp, pH air limbah,dll
Proses Pengolhan Limbah Cair
Cara Aerob
kolam berbentuk segi empat & agak dangkal
agar sinar matahari sampai ke dasar kolam
digunakan algae untuk fotosintesa
harus ada oksigen
Cara Anaerob
mengubah bahan limbah menjadi methane dan
CO2 dalam keadaan hampa udara
lumpur yang dihasilkan sedikit
kondisi temperatur rendah ( 10oC 30oC )
Proses Pengolahan Limbah Cair
Influent
Proses Penyaringan
kapur
Proses Netralisasi
NPK
Proses An aerob
NPK
Proses Aerob
Proses Pengendapan I
Proses Pengendapan II
Bak Bio Kontrol
Efluent
Proses Pengolahan Limbah Padat
Penyusutan Ukuran
ukuran lebih kecil, volume lebih
kecil
pembakaran
Pengomposan
dilakukan terhadap limbah yang
mudah
membusuk, sampah , dll
Proses Pengolahan Limbah Padat
Limbah Padat
Adsorpsi
Udara yang mengandung zat
pencemar
dialirkan melalui cairan penyerap yang
tidak
Biochemical Oxygen Demand
BOD adl : Banyaknya oksigen dalam ppm atau
mg/L yg diperlukan untuk menguraikan
zat organik oleh bakteri sehingga
limbah tersebut menjadi jernih kembali