Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENGOLAHAN

AIR /SPA
(WATER TREATMENT SYSTEM)

DWI APRIYANA
(17340031)
DEFINISI SPA

Suatu sistem pemurnian air


Sistem Pengolahan baku atau pasokan (feed water)
menjadi air murni untuk
Air keperluan farmasi.

Air untuk produksi (Air untuk Penggunaan Farmasi/APF atau Water for
Pharmaceutical Use/WPU) memegang peranan penting dan kritis dalam
industri farmasi. Hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain :
Air merupakan bahan baku, dalam jumlah besar, terutama untuk
produk Sirup, Obat suntik cair, cairan infus, dan lain-lain sehingga
apabila tercemar, beresiko sangat fatal bagi pemakai.
Untuk memastikan produksi obat yang bermutu dan aman bagi para
pengguna.
TERDAPAT 3 HAL YANG DIATUR DALAM SISTEM
PENGOLAHAN AIR:

Sistem
Sistem
Spesifikasi Penyimpanan
Pemurnian
Mutu Air dan
Air
Distribusi Air
1. SPESIFIKASI MUTU AIR
Secara garis besar, Spesifikasi Mutu Air dapat
dibagi menjadi beberapa grade sebagai berikut :
Air Pasokan (Feed Water)
Air Murni (Purified Water)
Air dengan Tingkat Pemurnian yang Tinggi
(Highly Purified Water/HPW)
Air Untuk Injeksi (Water for Injection/WFI)
Air dengan Mutu Tertentu untuk Proses dan
Pembuatan Bentuk Sediaan
Berikut adalah sebagian persyaratan spesifikasi
mutu macam-macam air yang digunakan :
Sedangkan penggunaan dari masing-masing air
tersebut adalah sbb:
2. SISTEM PEMURNIAN AIR
Kecuali untuk pembuatan WFI, sistem pemurnian
air TIDAK DITETAPKAN. Jadi Industri Farmasi
masing-masing bebas untuk menentukan sistem
mana yang paling sesuai dengan tujuan
penggunaannya.
Desain, konfigurasi dan tata letak peralatan
pemurnian air, sistem penyimpanan dan distribusi
harus mempertimbangkan hal-hal sbb :
Ketersediaan ruang untuk instalasi
Beban struktural dalam bangunan
Ketersediaan akses yang memadai (terutama
untuk pemeliharaan dan pengawasan)
Kemampuan penanganan bahan kimia untuk
regenerasi dan sanitasi secara aman.
CONTOH SISTEM PEMURNIAN AIR
Purifed Water System

Multimedia Filter

Active Carbon Filter

Water Softener Filter

Reverse Osmosis

EDI (Electronik de-Ionization)


3. SISTEM PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI AIR

Sistem penyimpanan dan distribusi merupakan salah


satu bagian penting dari seluruh sistem dan harus
dirancang terintegrasi sepenuhnya dengan komponen
sistem pemurnian air. Sistem penyimpanan dan
distribusi harus dikonfigurasikan untuk mencegah
kontaminasi berulang terhadap air setelah pengolahan.
Konfigurasi ini harus menerapkan kombinasi
pemantauan online dan offline untuk menjamin
spesifikasi air yang tepat dipertahankan.
Selanjutnya, setelah air dimurnikan dengan
menggunakan metode yang sesuai, dapat digunakan
secara langsung atau lebih sering, disalurkan ke dalam
tangki penyimpanan untuk didistribusikan ke titik
pengguna.
TEKNIK PENGENDALIAN BIOKONTAMINASI
Salah satu permasalah yang harus mendapat perhatian serius
selama penyimpanan dan distribusi air adalah masalah
pengendalian proliferasi mikroba. Terdapat beberapa tekninik
yang digunakan, yaitu :
Mempertahankan sirkulasi aliran turbulen secara kontinu
dalam sistem distribusi air untuk mengurangi kecenderungan
pembentukan biofilm
Desain sistem yang memastikan pipa sependek mungkin
Dalam sistem bersuhu ambien, pipa dilindungi terhadap
pengaruh pipa panas yang berdekatan
Deadlegs pada instalasi pipa lebih kecil dari tiga kali diameter
pipa cabang
Pengukur tekanan dipisahkan dari sistem dengan membran
Penggunaan katup diafragma yang higienis
Sistem pemipaan dipasang dengan kemiringan tertentu untuk
memungkinkan pengosongan drainable
Penghambatan pertumbuhan mikroba.

Anda mungkin juga menyukai