Referat

Ariandhy Rukhma Megananda

1102012027
 DEFINISI

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan

kelainan kongenital pada struktur jantung atau
fungsi sirkulasi jantung yang sudah didapatkan
dari lahir yang terjadi akibat adanya gangguan
atau kegagalan perkembangan struktur
jantung pada fase awal perkembangan janin.
 KLASIFIKASI

dengan pirau kiri ke

PJB kanan
NON- SIANOTIK tanpa pirau

PJB oligemia paru

SIANOTIK pletora paru
PJB non-sianotik dengan pirau kiri ke kanan PJB non-sianotik tanpa pirau

Defek septum ventrikel

Defek septum atrium Stenosis
Defek septum
atrioventrikularis
pulmonal
Duktus arteriosus persisten Stenosis aorta
Koartasio aorta

PJB sianotik dengan oligemia paru PJB sianotik dengan pletora paru

Tetralogi fallot
Atresia pulmonal dengan VSD Transposisi arteri besar
Atresia pulmonal dengan septum Trunkus arteriosus
ventrikel utuh Ventrikel tunggal
Atresia trikuspid Anomali total drainase vena pulmonal
Anomali ebstein
 FAKTOR RESIKO

RIWAYAT KELUARGA

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERINATAL

RIWAYAT IBU MENGKONSUMSI OBAT, JAMU DAN ALKOHOL

INFEKSI SELAMA KEHAMILAN

KELAHIRAN PRETERM

BBLR
 MANIFESTASI KLINIS SECARA
UMUM

KERINGAT BERLEBIH SQUATTING PALPITASI

INFEKSI NAFAS HAMBATAN KELAINAN BISING

BERULANG PERTUMBUHAN JANTUNG

CLUBBING FINGER KARDIOMEGALI SIANOSIS

TRANSPOTITION OF THE GREAT
ARTERIES

Pada TGA sianosis terjadi saat atau

segera setelah lahir, diikuti oleh
dyspneu dan gagal jantung
kongestif, clubbing finger dapay
muncul beberapa bulan
setelahnya. Manifestasi lain yaitu :

Clubbing finger
Squatting
Sianosis
TETRALOGY OF FALLOT

Pada TOF munculan sianosis

persisten dimulai setelah bulan ke
3 kehidupan. Bersamaan dengan
sianosis bayi baru lahir juga
mengalami dipsneu. Manifestasi
klinis lain seiring pertumbuhan :
squatting.
Sianosis dengan atau tanpa
disertai kehilangan kesadaran.
clubbing
ATRESIA TRICUSPID

Pada atresia
tricuspid biasanya
terjadi sianosis
berat disertai
dipsneu, hipoksik
spell segera setelah
lahir.
EISSENMEGGER SYNDROME

Einsemegger syndrome terjadi karena

terjadinya pirau dari kiri ke kanan
kemudian berubah dari kanan ke kiri pada
kasus septum ventricular atau PDA yang
menyebabkan sianosis.
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PULSE OXYMETRI USG
HEMOGOBLIN

EKG ECHOCARDIOGRAPHY RONTGEN

CT-SCAN MRI
 TATALAKSANA

Intervensi awal untuk mengatasi spells