Nike Nindiyati
VSD Overriding
aorta
Stenosis RVH
pulmonal
PATOFISIOLOGI
Arteri pulmonal mengalami
Darah dari aorta berasal dari
stenosis, sehingga darah yang
ventrikel kanan bukan dari kiri,
mengalir dari ventrikel kanan ke
atau dari sebuah lubang pada
paru-paru jauh lebih sedikit dari
septum, sehingga menerima
normal, sehingga darah masuk
darah dari kedua ventrikel
ke aorta
Gejala Tanda
Pemeriksaan auskultasi
Pemeriksaan penunjang
jantung
• Bunyi jantung II umumnya • EKG : RAD dan RVH
tunggal, bising sistolik ejeksi • Lab : peningkatan Hb dan Ht
PS terdengar di ICS 2 • Echo : Dilatasi
parasternal kiri aorta,overriding aorta
• Bising sistolik keras nada dengan dilatasi ventrikal
rendah pada ICS 4 kanan,↓ukuran arteri
parasternalis kiri (VSD) pulmonalis & ↓aliran darah
ke paru2
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
• Rontgen thorax :
• Tampak seperti boot
shaped
• Gambaran khas apeks
jantung terangkat
• Kateterisasi sebelum
tindakan
pembedahan
PENATALAKSANAAN
a)Posisi lutut ke dada
a)Morphine sulfat 0,2 a)Natrium bikarbonat
(knee-chest position) →
mg/kgBB i.m atau (NaHCO3) 1 mEq/kgBB
mengurangi sistemik
subkutan → menekan i.v → mengurangi efek
venous return dan
pusat pernafasan dan stimulasi asidosis pada
meningkatkan sistemik
mengurangi hiperpnea. pusat pernapasan.
vaskular resistance.