Anda di halaman 1dari 15

CYANOTIC SPELL PADA TETRALOGY

OF FALLOT
Olvy Sekarsari Octaviana
Pembimbing : dr. Mas Wishnuwardhana Sp. A

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


FK Universitas Trisakti Oktober 2017
PJB
TOF
sianotik

Stenosis
VSD
pulmonal

Overriding
RVH
aorta
Bayi dengan puncak
Cyanotic spell / insidensi 2 – 4 bulan
penyulit serius yang
Hypoxia spell / memerlukan diagnosis &
Hypercyanotic spell / Biasanya terjadi pada tatalaksana yang cepat
pagi hari sesudah dan tepat
Serangan sianotik menangis, makan, atau
defekasi.
PATOFISIOLOGI
1.Arteri pulmonal mengalami
Darah dari aorta berasal dari
stenosis, sehingga darah yang
ventrikel kanan bukan dari kiri,
mengalir dari ventrikel kanan
atau dari sebuah lubang pada
ke paru-paru jauh lebih sedikit
septum, sehingga menerima
dari normal, sehingga darah
darah dari kedua ventrikel
masuk ke aorta

1.Darah dari ventrikel kiri Karena jantung bagian kanan


mengalir ke ventrikel kanan harus memompa sejumlah
melalui lubang septum ventrikel besar darah ke dalam aorta
dan kemudian ke aorta atau yang bertekanan tinggi, otot-
langsung ke aorta ototnya akan sangat
berkembang
CYANOTIC SPELL

terjadi akibat penurunan aliran


terjadi pagi hari dengan
darah pulmonal serta
pencetus menangis, setelah
tercampurnya darah Dapat juga dipicu oleh penyakit
makan, atau defekasi karena
teroksigenasi dan tidak lain seperti infeksi respiraori
aktifitas ini menyebabkan
teroksigenasi karena adanya atas, diare, dan dehidrasi
peningkatan kebutuhan
aliran darah dari ventrikel
oksigen.
kanan ke kiri melalui VSD.
Diagnosis

Gejala Tanda

• Sesak napas saat aktivitas • Takipneu


• Sianosis  bertambah waktu • Jari tabuh
bangun tidur, sesudah makan • Pernapasan yang cepat dan
• Kelelahan dalam (hiperpnea)
• Gangguan pertumbuhan
• Sering jongkok
Pemeriksaan auskultasi Pemeriksaan
jantung penunjang
• Bunyi jantung II • EKG : RAD dan
umumnya tunggal, RVH
bising sistolik ejeksi • Lab : peningkatan
PS terdengar di ICS Hb dan Ht
2 parasternal kiri • Echo : VSD
• Bising sistolik keras subaortik/subarterial
nada rendah pada besar, R to L shunt,
ICS 4 parasternalis overriding aorta, RVH
kiri (VSD)
Boot shaped Pemeriksaan penunjang

• Rontgen thorax :
penurunan aliran darah
pulmonal, tidak ada
pembesaran jantung,
pembesaran aorta
ascendens. Gambaran
khas jantung tampak
apeks jantung terangkat
• Kateterisasi sebelum
tindakan pembedahan
Penatalaksanaan
a)Posisi lutut ke dada a)Morphine sulfat 0,2 a)Natrium bikarbonat
(knee-chest position) → mg/kgBB i.m atau (NaHCO3) 1 mEq/kgBB
mengurangi sistemik venous subkutan → menekan i.v → mengurangi efek
return dan menurunkan pusat pernafasan dan stimulasi asidosis pada
sistemik vaskular resistance. mengurangi hiperpnea. pusat pernapasan.

a)Ketamin 1-3 mg/kg Propanolol 0,01-0,25


rata-rata 2 mg/kgBB, mg/kgBB dalam bolus
diberikan i.v dalam 60 i.v perlahan-lahan →
detik → meningkatkan menurunkan denyut
resistensi vaskular sistemik jantung sehingga serangan
dan juga sebagai sedatif. dapat diatasi
Pencegahan
◦ Sesudah serangan sianosis diatasi maka dilakukan penyuluhan kepada keluarga dalam pengenalan serangan
sianosis dan mengetahui apa yang harus dilakukan.
◦ Propanolol 0,5 – 1,5 mg/kgBB p.o setiap 6 jam untuk mencegah serangan sianosis sementara menunggu saat
yang tepat untuk dilakukan operasi paliatif maupun korektif.
◦ Penting untuk melakukan penjagaan terhadap hygiene gigi dan pemberian antibiotik profilaksis terhadap
endokarditis inefektif.
◦ Koreksi anemia defiensi besi karena dapat meningkatkan risiko penyulit serebrovaskular.
Intervensi bedah
◦ Bila serangan sianotik tidak teratasi dengan pemberian propanolol dan keadaan umumnya memburuk, maka
harus secepatnya dilakukan operasi.
◦ Bila usia kurang dari 6 bulan dapat dilakukan operasi paliatif Blalock-Taussig Shunt.
◦ Sementara menunggu bayi lebih beasar atau keadaan umumnya lebih baik untuk operasi definitif (koreksi
total).
◦ Bila sudah lebih dari 6 bulan dapat langsung dilakukan operasi koreksi total (penutupan lubang VSD dan
pembebasan alur keluar ventrikel kanan yang sempit).
◦ Bila serangan sianotik berhasil diatasi dengan propanolol dan kondisi bayi cukup baik untuk menunggu, maka
operasi koreksi total dilakukan pada usia sekitar 1 tahun
TERIMA KASIH
Referensi
◦ Children NHS Foundation. Cyanotic Spell Tetralogy of Fallot. Great Ormond Street Hospital September 2014;1-7.
◦ Ontoseno T, Poerwodibroto S, Rahman MA. Tetralogi Fallot Dan Serangan Sianosis. Available at :
http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-
gwtp250. htm. Access on: Oct, 13th 2017.
◦ Congenital and Children’s Heart Centre. Tetralogy of Fallot. Available at: http://www.childrens-heart-
fed.org.uk/how_we_help/information_service/heart_conditions/fallots_tetralogy_tetralogy_of_ fallot. Access on:
Oct, 13th 2017
◦ Park MK, Pediatric Cardiology for Practitioners, 4th Ed, Philadelphia: Mosby; 2002
◦ The Pediatric Cardiology Pharmacopoeia Pediatric Cardiology 2004;25(6) 623-646.
◦ Nicholson R, Gentles T, Gavin R.Tetralogy of Fallot Hypercyanotic Spells. Pediatric Cardiology 2010;1-3.
◦ Nasution AH. Tetralogy of Fallot RSUP H. Adam Malik Medan. Majalah Kedokteran Nusantara 2008;41(1)48-51.

Anda mungkin juga menyukai