Anda di halaman 1dari 1

KM 3 - Bunyi Jantung

02 November 2021 22:59

TTD : LEVINA ANGELINA

Hubungan Bunyi Jantung dan Cardiac Cycle


Lokalisasi Bunyi Jantung

 Bunyi jantung utama adalah S1 dan S2  Area aorta, auskultasi : ICS 2, linea
 Yang dinilai pada bunyi jantung adalah intensitas bunyinya sternalis dextra
 Penutupan katup mitral menghasilkan bunyi jantung pertama  Area pulmonal, auskultasi : ICS 2, linea
atau S1 sternalis sinistra
 Penutupan katup aorta menghasilkan bunyi jantung kedua atau  Area triskupid, auskultasi : ICS 4, linea
S2 sternalis sinistra
 Ketika katup mitral kembali terbuka setelah fase relaksasi  Area mitral, auskultasi : ICS 5, linea
isovolumetrik biasanya tanpa ada suara, tapi dapat terdengar midclavicularis sinistra
sebagai opening snap (OS) patologis jika gerakan katupnya
tertahan seperti pada stenosis mitral Kriteria :
 Pada anak dan orang dewasa muda, bunyi jantung ketiga atau Pada area aorta & pulmonal : S1 > S2
S3 dapat timbul akibat perlambatan laju kolom darah yang Pada area trikuspid dan mitral : S2 > S1
cepat karena membentur dinding ventrikel
 Pada orang dewasa yang berusia lebih lanjut, S3 disebut dgn
"bunyi gallop S3", yang biasanya menunjukkan perubahan
Laporan Auskultasi
patologis pada kelenturan ventrikel
 Pada orang dewasa yang normal (walau tdk sering), juga Kondisi Patologis
 Pada area aorta terdengar intensitas
terdengar bunyi jantung keempat atau S4 menandai kontraksi
bunyi jantung 2 atau S2 lebih keras
atrium  S1 mengeras : stenosis mitral
daripada intensitas bunyi jantung 1 atau
 Bunyi S4 ini terjadi sesaat sebelum bunyi S1 dari detak jantung  S2 mengeras : hipertensi sistemik, hipertensi
S1, maka kesimpulannya pada area
berikutnya, dan juga patologis pada kelenturan ventrikel pulmonal
aorta bunyi jantung S2 normal (begitu
 S2 melemah : stenosis aorta, stenosis pulmonal
juga pada area pulmonal)
(penyebab bayi tampak kebiruan/sianotik)
 Pada area mitral terdengar intensitas
 S1 melemah : gagal jantung kongestif
Splitting bunyi jantung 1 atau S1 lebih keras
 S1 dan S2 bervariasi : fibrilasi atrial
daripada intensitas bunyi jantung 2 atau
 Biasanya bunyi jantung S1, dpt didengar lewat auskultasi S2, maka kesimpulannya pada area
sebagai sebuah bunyi tunggal mitral bunyi jantung S1 normal (begitu
 Namun dpt juga terdengar sebagai dua komponen yang juga pada area trikuspid)
terpisah (penutupan katup mitral & trikuspid tdk terjadi
diwaktu bersamaan) sehingga akan memperdengarkan bunyi
splitting S1
 Bunyi S2 juga dpt terdengar sebagai dua komponen Bunyi Jantung Tambahan
(penutupan katup aorta & pulmonalis) yang terpisah sehingga
terdengar bunyi splitting S2  Bising murmur/gallop tdk termasuk sebagai bunyi jantung tambahan
 Splitting S1 didengarkan di area trikuspid (karena pada area  Bunyi jantung tambahan yaitu:
mitral terdengar bunyi tunggal) ○ Opening snap, S3, S4, ejection click, white split, fix split, paradoxical split, dll
 Splitting S2 didengarkan di area pulmonal (karena pada area ○ White split : pada saat insipirasi bunyi jantung melebar dan ekspirasi akan menyempit (pada
aorta terdengar bunyi tunggal) right bundle branch blocks)
 Splitting yang normal: ○ Fix split : saat inspirasi melebar, namun ekspirasi juga tetap melebar (pada ASD)
Bunyi S2 terpecah (split) selama inspirasi karena dua hal:
○ Paradoxical split : saat inspirasi menyempit, dan ekspirasi melebar (pada left bundle branch
○ Inspirasi menyebabkan penurunan tekanan intratorakal yg
blocks, stenosis aorta, dan right ventricular pacemaker)
meningkatkan venous return ke jantung dan
memperlambat penutupan katup pulmonalis (bunyi
Pulmonal 2 atau P2 terlambat)
○ Inspirasi memberikan efek yg berlawanan pada bunyi
Aorta 2 atau A2, lantaran darah hendak bertahan dlm paru
(pada tekanan intratorakal yg lebih rendah). Keadaan ini
secara sepintas akan menurukan venous return ke atrium
kiri dan ventrikel kiri, mengurangi pengisian ventrikel kiri,
memperpendek waktu pengosongan ventrikel kiri dan
mengakibatkan penutupan katup aorta yg lebih dini (bunyi
A2)
 Splitting yang normal juga sering terdengar pada remaja
(13-17 tahun) dgn bunyi split tdk terlalu lebar saat inspirasi dan
kembali menyatu saat ekspirasi

Materi KM Halaman 1

Anda mungkin juga menyukai