DORV

Double Outlet Right Ventricle (DORV) memiliki beberapa klasifikasi yang didasarkan
pada defek anatomi yang terjadi, diantaranya tipe TOF, TGA dan VSD. Temuan USG pada tipe
TOF, aorta terletak dekat dengan (VSD subaortic) atau terkadang juga ditemukan bertumpang
tindih dengan VSD, namun dengan derajat yang lebih besar daripada TOF. Ditemukan juga
stenosis subpulmonal atau pulmonalis. Pada tipe TGA, arteri pulmonalis dekat dengan VSD
(VSD subpulmonal) dan juga kadang timbul bertumpang tindih dengan VSD. Arteri pulmonalis
bermalposisi dengan aorta. Dapat juga ditemukan stenosis pulmonal atau aorta, koartasio aorta,
dan hipoplasi aorta. Sedangkan pada tipe VSD, tidak ada arteri besar yang tersumbat dan arteri
pulmonalis biasanya terdapat pada bagian anterior.4,7

Gambar 1. Diagram dan gambaran sonografi pada DORV. Pada diagram (A) terlihat bahwa arteri
besar dekat dengan septum ventrikularis yang berasal dari ventrikel kanan. Pada gambar A dan C,
aorta dekat dengan ventricle septal defect (VSD) dan terdapat conus subaorta. Gambar B terlihat
adanya penyempitan aorta. Pada gambar D, arteri pulmonalis dekat dengan VSD dan jalur outflow
tidak tersumbat serta terdapat malposisi arteri besar, dimana aorta terletak di bagian dextroanterior.
AA: ascending aorta; ant:anterior; Ao: aorta; d: ventricular septal defect (VSD); DA: ductus
arteriosus; LA: left atrium; LV: left ventricle; MPA: main pulmonary artery; MV: mitral valve; PA:
main pulmonary artery; RPA: rigt pulmonary artery; RV: right ventricle; TV: tricuspid valve.

Gambar 2. DORV tipe TGA pada janin usia gestasi 20 minggu

Pemeriksaan antenatal sangat diperlukan untuk dapat mendeteksi baik anomali pada
jantung ataupun anomali pada organ lainnya. Pada DORV dapat dideteksi dengan USG
dengan melihat adanya kelainan anatomis yang terjadi pada janin. Sedangkan pada postnatal
dapat dilakukan pemeriksaan echocardiografi, angiografi, pembedahan, dan autopsi untuk
menegakkan diagnosis DORV.7