Anda di halaman 1dari 17

PENATAAN RUANG KOTA

Ruang Lingkup
Perencanaan Wilayah dan Kota
Ruang Lingkup Substansif
Mencakup materi yang menjadi sasaran utama
perencanaan (perencanaan sosial, perenc
ekonomi, perenc fisik/tata ruang)

Ruang Lingkup Teritotial/Spasial


Mencakup besaran/luasan wilayah perencanaan
(Wilayah, Daerah, Kawasan)
Ruang Lingkup Substantif
Perencanaan Sosial (Social Planning)
- Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi dan
bermotivasi kepada segi-segi kehidupan sosial kemasyarakatan
- Produk : arahan dan pedoman pengembangan pembangunan sosial
(rencana kependudukan dan keluarga berencana, rencana
pengembangan pendidikan, rencana kependudukan, kelembagaan,
politik, dll)
Perencanaan Ekonomi (Economic Planning)
- Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi dan
bermotivasi ke pengembangan perekonomian
- Produk: rencana pengembangan produksi, pengembangan
pendapatan per kapita, lapangan kerja, distribusi konsumsi, dll)
Perencanaan Fisik (Physical Planning)
- Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi dan
bermotivasi aspek fisik dalam upaya menjabarkan kebutuhan
sosial ekonomi masy.
- Produk : perencanaan tata ruang, tata guna lahan, perencanaan
sarana dan prasana fisik
Dalam keseluruhan proses perencanaan, ketiga
ruang lingkup substansi tsb tidak dapat dipisahkan

Ruang Lingkup
Sosial Ekonomi Fisik
Substansi

Perenc Sosial X V V

Perenc Ekonomi V X V

Perenc Fisik V V X
Ruang Lingkup Teritorial
Wilayah :
- Suatu bagian dari permukaan bumi yang teritorialnya ditentukan atas
dasar pengertian, batasan, dan perwatakan fisik-geografis
- Wilayah aliran sungai, wilayah hutan, wilayah pantai, wilayah negara
yang secara geografis ditentukan oleh batasan geografis tertentu
Daerah :
- Suatu wilayah teritorial yang pengertian, batasan dan perwatakannya
didasarkan pada wewenang administratif pemerintahan yang
ditentukan dengan peraturan perundang-undangan tertentu
- Daerah provinsi, Daerah Kabupaten, Daerah Kota
Kawasan :
- Suatu wilayah yang teritorial didasarkan pada pengertian dan
batasan fungsional tertentu.
- Kawasan lindung, Kawasan perkotaan, Kawasan permukiman,
Kawasan pendidikan
Hirarki Perencanaan Secara Substantif dan Teritorial

1. Perencanaan Individu
Perenc manusia sec pribadi yang mempunyai kepentingan pribadi dengan
teritorialnya yang sgt terbatas
2. Perencanaan keluarga
Perenc beberapa individu yang membentuk kelompok yang mempunyai
keterhubungan keluarga dgn teritorialnya yg membatasi tempat kel tsb (mis:
rumah)
3. Perencanaan Lingkungan (community space)
Perenc yg menyangkut kepentingan kelompok yg lebih besar yg terbentuk oleh
beberapa kel RT atau beberapa kegiatan fungsional
4. Perencanaan Kota (City Space)
Pengaturan ruang dalam lingkup kota yang terbentuk oleh beberapa lingkungan
dan kawasan fungsional
5. Perencanaan Regional/ Wilayah
Lingkupnya meliputi suatu teritorial yang luas menyangkut kota kota, wilayah
perkotaan, desa desa, wilayah perdesaan serta wil fungsional tertentu
6. Perencanaan Nasional
Mencakup seluruh wilayah negara. Perenc nasional dimaksudkan untuk
memberikan acuan dasar & pedoman pembangunan nasional di dlm
memanaatkan berbagai sumber daya yang ada untuk kesejahteraan seluruh
bangsa
KAITAN JENJANG PERENCANAAN

Perenc Nasional

Perenc regional Perenc Regional

Perenc Sub Regional Perenc Sub regional

Perenc Lokal Perenc Lokal


Ruang Lingkup Perencanaan

Substansi
Ekonomi Sosial Fisik
Teritorial

Nasional

Regional

Lokal
Hirarki Rencana Tata Ruang dan Tingkat
Kedalamannya
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
- Strategi & arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah negara
- Jangka waktu 25 tahun
- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:1.000.000
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP)
- Penjabaran Strategi & arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang
wilayah negara ke wilayah Propinsi
- Jangka waktu 15 tahun
- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:250.000
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota (RTRW
Kab/Kota)
- Penjabaran dari RTRW Propinsi ke strategi pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten/ kota
- Jangka waktu 10 tahun
- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:100.000 (utk kabupaten) dan
1:50.000 (utk Kota)
Hirarki Rencana Tata Ruang Kota

Rencana Tata Ruang Wilayah (Kota)


- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:50.000
Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK)
- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:5.000
Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK)/Rencana
Tata Bangunan dan Lingkungan
- Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:1.000 atau 1:2.000
Contoh RTRW

Page 12
RDTR KAWASAN PERKOTAAN KUTAWARINGIN

Contoh RDTR

13
DISPERTASIH KAB BANDUNG
Contoh RTBL - ARAHAN INTENSITAS

Perjelas
tulisannya terlalu
kecil
Hirarki Operasional Perencanaan

NORMATIVE PLANNING STRATEGIC PLANNING OPERATIONAL


PLANNING
Lebih menyangkut Lebih menyangkut
Lebih menyangkut
pembuatan kebijakan Pengembangan Implementasi proyek
Program

Analisis dan evaluasi Tindakan2 purposif


Memberikan thd tujuan dan atau intervensi untuk
pertimbangan tentang
sasaran alternati mempengaruhi
nilai-nilai dasar bagi
suatu keputusan perubahan
Seleksi dan desain
cara utk mencapai
Definisi sesuatu yang
tujuan yang
diinginkan secara ideal
diinginkan
Keputusan yang
Keputusan yang ditetapkan adalah apa
Keputusan yang ditetapkan adalah yang akan dilakukan
ditetapkan adalah apa apa yang dapat
yang harus dilakukan dilakukan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai