dan
Muhasabah
Tujuan Instruksional
1. Mengontrol kondisi hatinya dan mengerti
bagaimana mengobati aib dirinya.
2. Mujahadah dengan mengontrol hatinya.
www.tarbiyah-online.com
Muqoddimah
www.tarbiyah-online.com
Pengertian Muraqabah dan Muhasabah
Muraqabah adalah upaya diri untuk senantiasa merasa terawasi oleh Allah
(muraqabatullah). Jadi upaya untuk menghadirkan muraqabatullah dalam diri dengan
jalan mewaspadai dan mengawasi diri sendiri.
Sedangkan muhasabah merupakan usaha seorang Muslim untuk menghitung,
mengkalkulasi diri seberapa banyak dosa yang telah dilakukan dan mana-mana saja
kebaikan yang belum dilakukannya. Jadi Muhasabah adalah sebuah upaya untuk
selalu menghadirkan kesadaran bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya tengah
dihisab, dicatat oleh Raqib dan Atib sehingga ia pun berusaha aktif menghisab
dirinya terlebih dulu agar dapat bergegas memperbaiki diri.
Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu
dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. ( Al-Hajj : 77 )
www.tarbiyah-online.com
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar). ( Ar-Rum : 41 )
www.tarbiyah-online.com
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. ( Ar-Rum : 30 )
2. Muraqabah
Muraqabah atau perasaan diawasi adalah upaya menghadirkan
kesadaran adanya muraqabatullah (pengawasan Allah). Bila hal tersebut
tertanam secara baik dalam diri seorang Muslim maka dalam dirinya
terdapat waskat (pengawasan melekat atau built in control) yakni
sebuah mekanisme yang sudah inheren, dalam dirinya. Artinya ia akan
aktif mengawasi dan mengontrol dirinya sendiri karena ia sadar
senantiasa berada di bawah pengawasan Allah seperti dalam untaian
ayat-ayat Allah berikut ini:
www.tarbiyah-online.com
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian
Dia bersemayam di atas arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke
dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari
langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. Dan Dia bersama kamu di
mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan. ( Al-Hadid : 4 )
3. Muhasabah
Muhasabah atau menghisab, menghitung atau
mengkalkulasi diri adalah satu upaya bersiap-siaga
menghadapi dan mengantisipasi yaumal hisab (hari
perhitungan) yang sangat dahsyat di akhirat kelak.
www.tarbiyah-online.com
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu
ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir. ( Qaf : 17-18 )
Al-Zalzalah : 7-8
Abbasa : 34-37
www.tarbiyah-online.com
Rasulullah SAW. bersabda bahwa ada 7 golongan yang akan mendapat
naungan/perlindungan Allah di mana di hari tidak ada naungan/
perlindungan selain naungan/perlindungan Allah (Yaumul Qiyamah atau
Yaumul Hisab). Ketujuh golongan itu adalah Imam yang adil, pemuda
yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah SWT, pemuda yang lekat
hatinya dengan masjid, orang yang saling mencintai karena Allah;
bertemu dan berpisah karena Allah, orang yang digoda wanita cantik
lagi bangsawan dia berkata, Sesungguhnya aku takut kepada Allah,
orang yang bersedekah dengan tangan kanannya sementara tangan
kirinya tidak mengetahuinya (secara senbunyi-sembunyi) dan orang
yang berkhalwat dengan Allah di tengah malam dan meneteskan
airmata karena takut kepada Allah.
5. Mujahadah
Mujahadah adalah upaya keras untuk bersungguh-sungguh melaksanakan
ibadah kepada Allah, menjauhi segala yang dilarang Allah dan
mengerjakan apa saja yang diperintahkan-Nya.
www.tarbiyah-online.com
Kelalaian sahabat Nabi SAW yakni Kaab bin Malik sehingga tertinggal
rombongan saat perang Tabuk adalah karena ia sempat kurang
bermujahadah untuk mempersiapkan kuda perang dan sebagainya. Kaab
bin Malik mengakui dengan jujur kelalaian dan kurangnya mujahadah pada
dirinya. Ternyata Kaab harus membayar dengan sangat mahal berupa
pengasingan/pengisoliran selama kurang lebih 50 hari sebelum akhirnya
turun ayat Allah yang memberikan pengampunan padanya.
Rasulullah Muhammad SAW terkenal dengan mujahadahnya yang luar
biasa dalam ibadah seperti dalam shalat tahajjudnya. Kaki beliau sampai
bengkak karena terlalu lama berdiri. Namun ketika isteri beliau Ummul
Mukminin Aisyah r.a bertanya, Kenapa engkau menyiksa dirimu seperti
itu, bukankah sudah diampuni, seluruh dosamu yang lalu dan yang akan
datang. Beliau menjawab. Salahkah aku bila menjadi abdan syakuran?.
6. Mutabaah
Terakhir kita perlu memonitoring, mengontrol dan mengevaluasi
sejauh mana proses-proses tersebut seperti muahadah dan
seterusnya berjalan dengan baik.
www.tarbiyah-online.com
Hasil Muraqabah dan Muhasabah
Paling tidak, ada 3 hasil yang akan diraih orang yang rajin
melakukan muraqabah dan muhasabah :
1. Mengetahui aib, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-
kelemahan dirinya serta berupaya sekuat tenaga meminimalisir
atau bahkan menghilangkannya.
2. Istiqamah di atas syariat Allah. Karena ia mengetahui dan
sadar akan konsekuensi-konsekuensi keimanan dan
pertanggungjawabannya di akhirat kelak, maka cobaan
sebesar apapun tidak akan memalingkannya dari jalan Allah
seperti misalnya tokoh Bilal dan Masyitah. Walaupun
keistiqamahan adalah hal yang sangat berat sehingga
Rasulullah SAW sampai mengatakan, Surat Hud membuatku
beruban (Karena di dalamnya ada ayat 112 berisi perintah
untuk istiqamah).
3. Insya Allah akan aman dari berat dan sulitnya penghisaban di
hari kiamat nanti (QS. 3:30)
www.tarbiyah-online.com