Anda di halaman 1dari 18

Perubahan Fisiologis pada

Sistem Kelenjar dan Hormon


selama Kehamilan
Kelenjar Kelenjar Tiroid
Hipofisis / Gondok

Kelenjar
Gonad /
Kelamin
Kelenjar
Kelenjar
Suprarenalis /
Paratiroid
Adrenal
Kelenjar Hipofisis
Hormon Somatotropik
Hormon ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan plasenta
selama kehamilan. Hormon ini mempunyai efek laktogenik dan
antagonis insulin

Hormon gonadotropik
berasal dari Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang merangsang
perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan sper-
matozoa dalam testis

Luteinizing Hormone (LH)


mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium
dan testosteron dalam testis

Hormon oksitoksin
merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan
mengeluarkan air susu sewaktu menyusui
Kelenjar Tiroid / Gondok
terdapat di dalam
leher bagian depan
bawah
Mengeluarkan cairan yang
bersifat lekat (Koloidae tiroid)
yang mengandung zat
senyawa yodium dan
memproduksi hormon dinamakan hormon tiroksin
tiroksin

Kelenjar tiroid selama kehamilan


tidak mengalami perubahan
mengatur pertukaran
ukuran
zat/metabolisme
dalam tubuh dan
mengatur per-
tumbuhan jasmani
dan rohani
Kelenjar Paratiroid
hormon parathormon

berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam


tubuh

pada kehamilan kebutuhan janin terhadap


kalsium terjadi peningkatan, juga penyerapan
kalsium oleh ibu
Kelenjar Suprarenalis / Adrenal
Terjadi
peningkatan
pada jumlah
yang dihasilkan
Pada usia selama kehamilan
kehamilan 15
minggu sampai Berperan dalam
trimester ketiga, mendukung
hampir semuanya retensi natrium
dihasilkan oleh dan air
kelenjar adrenal
ibu

Hormon
Aldosteron
Kelenjar Kelamin (Gonad)

Progesteron
mempengaruhi
pekerjaan uterus
serta memberikan
sifat kewanitaan,
misalnya pinggul
yang besar, bahu
sempit dan lain-
Esterogen lain
Hormon Progesteron

pada awal secara


kehamilan bertahap
dihasilkan dihasilkan
oleh corpus oleh Produksi
luteum plasenta maksimum
diperkirakan
250 mg/hari
Kadar
menjelang
hormon ini
persalinan
meningkat
mengalami
selama
penurunan
kehamilan
Aktivitas Hormon Progesteron
1) Menurunkan tonus otot 3) Meningkatkan suhu
polos : tubuh
motilitas lambung
terhambat sehingga terjadi 4) Meningkatkan
mual cadangan lemak
aktivitas kolon menurun 5) Memicu over
pengosongan berjalan breathing tekanan
lambat reabsorbsi air CO2 (Pa CO2)
meningkat konstipasi arterial dan alveolar
tonus uterus menurun menurun
aktivitas uterus menurun 6) Memicu
tonus vesica urinaria dan perkembangan
ureter menurun stasis urine payudara
7) Mempersiapkan
2) Menurunkan tonus asinus sehingga
vaskular : tekanan dapat berfungsi
diastolik menurun
sehingga terjadi dilatasi 8) Menambah jumlah
vena sel asinus.
Hormon Esterogen

Selanjutnya estrone dan


pada awal kehamilan
estradiol dihasilkan oleh
sumber utama estrogen
plasenta dan kadarnya
adalah ovarium meningkat beratus kali lipat

Output estrogen maksimum


adalah 30-40 mg / hari dan Kadar terus meningkat
diantaranya 85% terdiri dari menjelang aterm
estriol
Aktivitas Hormon Esterogen
Memicu pertumbuhan
dan pengendalian
fungsi uterus Merubah konsitusi
kimiawi jaringan ikat
sehingga lebih lentur
Menimbulkan hipertrofi dan menyebabkan
system payudara servik yang elastis,
kapsul persendian
melunak, mobilitas
Menimbulkan persendian meningkat
pertumbuhan lemak
dan air serta garam,
Retensi air
sehingga payudara
tampak makin besar.
Menurunkan sekresi
natrium
Kehamilan Trimester I
Human chorionic gonadotropin
Estrogen (HCG)
Merupakan dasar tes khamilan.
Produksi estrogen terus naik
Puncak sekresinya terjadi kurang
selama kehamilan dan pada
lebih 60 hari setelah konsepsi
akhir kehamilan kadarnya kira- Fungsi utamanya adalah
kira 100 kali sebelum hamil. mempertahankan korpus luteum

Progesteron
Produksi lebih banyak dibandingkan estrogen
Menyebabakan tonus otot polos menurun dan juga diuresis.
Menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan sub kutan di abdomen,
punggung dan paha atas. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi
baik pada masa hamil maupun menyusui.
Kehamilan Trimester I
Human placental lactogen
Pituitary Gonadotropin
(HPL)
FSH dan LH berada dalam
Produksi hormon ini terus
keadaan sangat rendah
naik dan pada saat aterm
selama kehamilan karena
mencapai 2 gram/hari
ditekan oleh estrogen dan
Efeknya mirip dengan
progesterone plasenta
hormone pertumbuhan.
Bersifat diabetogenik,
sehingga kebutuhan insulin
wanita hamil naik

Prolaktin
Growth hormone Produksinya terus meningkat,
Produksinya sangat rendah sebagai akibat kenaikan
karena mungkin ditekan HPL sekresi estrogen
Kehamilan Trimester I

Insulin
Produksi insulin meningkat
Tiroksin sebagai akibat estrogen,
Kelenjar tiroid progesterone dan HPL.
mengalami hipertropi
dan produksi T4 (Tiroksin)
meningkat Aldosteron, Renin dan
Hormon Tiroksin angiotensin
mengatur metabolisme. Hormone ini naik, yang
menyebabkan naiknya
volume intravaskuler
Kehamilan Trimester II
Sekresi Sekresi
hipofisis kortikosteroid
Sekresi
kelenjar
kelenjar hipofisis meningkat selama tiroid
anterior kehamilan untuk
membesar membeantu mobilisasi
membesar
sedikikitnya 50% asam amino dari
jaringan ibu sekitar 50%
selama
kehamilan dan
meningkatkan
produksi
dapat dipakai tiroksin
meningkatkan untuk sintesis
kortikotropin jaringan janin
tirotropin & prolaktin
Kehamilan Trimester II
Sekresi
kelejar Sekresi
paratiroid relaksin

membesar Dihasilkan
selama kehamilan
oleh
terjadi bila ibu
mengelamai ovarium
defisiensi Ca
dalam
makanannya mempunyai efek
perlunakan servik
ibu hamil pada saat
Karena janin akan persalinan dan
mengunakan Ca ibu penghambatan
untuk pembentukan
tulangnya sendiri
mortilitas uterus
Kehamilan Trimester III
Esterogen

Somatomamotropin Progesteron

merangsang
mammae
semakin
membesar dan
meregang, untuk
persiapan laktasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai