Anda di halaman 1dari 15

Guru sebagai pendidik dan

jabatan professional
Konsep Dasar Guru Sebagai
Profesi Tenaga
Keguruan Profesional

Definisi
Profesi

Hakikat Tugas Pokok


Pendidik Guru
Ciri-ciri Utama
suatu profesi

Syarat-syarat
Profesi
keguruan
Hakikat Pendidik

Pendidik merupakan faktor penentu dalam proses


penyelenggaraan pendidikan, karena hakekat pendidik
adalah untuk mendidik, yakni mengupayakan seluruh
potensi anak didik, baik potensi psikomotor, kognitif
maupun potensi afektif. Di samping itu, tanggungjawab
perkembangan peserta didik yang paling utama adalah
peran orang tua dalam keluarga baik perkembangan
jasmaninya maupun perkembangan rohaninya.
Pelaksanaan hakekat pendidik membutuhkan jabatan
atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai
pendidik. Pekerjaan demikian tidak dapat dilakukan oleh
orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaan sebagai seorang pendidik.
Guru selain berperan mendidik juga berperan mengajar.
Pada hakikatnya, antara mengajar dan mendidik tidak
dapat dipisahkan. Mengajar adalah memberikan
pengetahuan atau melatih kecakapan kecakapan atau
keterampilan kepada anak anak . Sedangkan mendidik
adalah membentuk budi pekerti dan watak anak anak .
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan lebih
luas dari pengajaran.
Konsep Dasar Profesi Keguruan
a. Pengertian Profesi
Secara etimologi, istilah profesi berasal dari
Bahasa Inggris yaitu profession atau bahasa latin
profecus, yang artinya mengakui, adanya pengakuan,
menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan
suatu pekerjaan.
secara terminologi profesi berarti suatu
pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi
bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan
mental:yaitu adanya persyaratan pengetahuan
teoritis sebagai instrumen untuk melakukan
perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual
(Danin,2002).
jadi, Pekerjaan-pekerjaan yang memenuhi kriteria-
kriteria tertentu di sebut sebagai suatu profesi.
Artinya, tidak semua pekerjaan atau tugas yang
dilakukan dapat disebut sebagai profesi. Suatu profesi
harus memiliki tiga pilaar pokok yaitu pengetahuan,
keahlian dan persiapan akademik.
Ciri-ciri utama suatu profesi
Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan sosial
yang menentukan
Jabatan yang menuntut keterampilan
Di dasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas,
sistematik dan eksplisit
Melalui proses pendidikan
Berpegang teguh pada kode etik yang dikontrol oleh
organisasi profesi
Tiap anggota profesi memiliki kebebasan dalam
memberikan judgement terhadap permasalahan profesi
yang dihadapi
Melayani masyarakat
Jabatan itu mempunyai prestise yang tinggi
Syarat-syarat profesi keguruan
Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu khusus
Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang
lama
Jabatan yang menjanjikan karir seumur hidup dan
keanggotaan yang permanen
Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri
Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas
keuntungan pribadi
Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat
Tugas Pokok Guru

Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru


mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas
manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic mission).
Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas
pertama berkaitan dengar logika dan estetika, tugas kedua dan
ketiga berkaitan dengan etika.
a. Tugas professional
Tugas-tugas profesional dari seorang guru yaitu
meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum
diketahui anak dan seharusnya diketahui oleh anak.
1. Tugas educational : mendidik siswa dalam rangka
mengembangkan kepribadiannya, serta berusaha
menanamkan sistem nilai yang didasarkan dan diwarnai
oleh nilai-nilai yang bersumber pada filsafat hidupnya.
2. Tugas managerial : mengelola personil, material,dan
operasional sehingga tercipta tercipta dan dapat
membina kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
belajar mengajar dan dapat berhasil sebaik-baiknya.
b. Tugas Manusiawi
Tugas manusiawi adalah tugas-tugas membantu anak didik agar
dapat memenuhi tugas-tugas utama dan manusia kelak dengan
sebaik-baiknya. Tugas-tugas manusiawi itu adalah transformasi diri,
identifikasi diri sendiri dan pengertian tentang diri sendiri.
Usaha membantu kearah ini seharusnya diberikan dalam rangka
pengertian bahwa manusia hidup dalam satu unit organik dalam
keseluruhan integralitasnya seperti yang telah digambarkan di atas.
Hal ini berarti bahwa tugas pertama dan kedua harus dilaksanakan
secara menyeluruh dan terpadu.
Guru seharusnya dengan melalui pendidikan mampu membantu
anak didik untuk mengembangkan daya berpikir atau penalaran
sedemikian rupa sehingga mampu untuk turut serta secara kreatif
dalam proses transformasi kebudayaan ke arah keadaban demi
perbaikan hidupnya sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat di
mana dia hidup.
c. Tugas Kemasyarakatan

Tugas kemasyarakatan merupakan konsekuensi guru


sebagai warga negara yang baik, turut mengemban dan
melaksanakan apa-apa yang telah digariskan oleh bangsa
dan negara lewat UUD 1945 dan GBHN.
Ketiga tugas guru itu harus dilaksanakan secara
bersama-sama dalam kesatuan organis harmonis dan
dinamis. Seorang guru tidak hanya mengajar di dalam
kelas saja tetapi seorang guru harus mampu menjadi
katalisator, motivator dan dinamisator pembangunan
tempat di mana ia bertempat tinggal.
Peran Guru sebagai Tenaga
Profesional
Profesi yang dimaksudkan disini adalah pekerjaan yang harus
memenuhi berbagai criteria. Pekerjaan memiliki spesialisasi ilmu,
artunya memiliki suatu keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh
pemegang profesi lain. Jadi keahlian khusus hanya ada profesi
tersebut.
Seorang guru harus bepacu dalam pembelajaran, dengan memberikan
kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat
mengembangkan potensinya secara optimal. Dalam hal ini harus
kreatif, professional dan menyenangkan, dengan memposisikan diri
sebagai berikut :
1. Orang tua yang penuh kasih saying pada peserta didiknya.
2. Teman, tempat mengadu, dan mengutarakan perasaan bagi para
peserta didik.
3. Fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan dan melayani
peserta didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.
1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua yang dapat
mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan
saran pemecahannya.
2. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.
3. Membiasakan peserta didik untuk saling
berhubungan(bersilaturrahim) dengan orang lain secara wajar.
4. Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik,
orang lain dan lingkungannya.
5. Mengembangkan kreatifitas.
Dari tuntutan di atas, setidaknya harus dipenuhi untuk menjalani
peran guru sebagai tenaga professional. Selain itu guru juga harus
mampu memaknai pembelajaran serta menjadikan pembelajaran
sebagai ajang pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas
pribadi peserta didik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai