Tiga (3) Konsepsi Beserta Deskripsinya Yang Anda Temukan Didalam Bahan Ajar
Adapun Salah Satu Profesi Yang Ada Di Tingkat Pendidikan Yaitu Profesi
Guru. Guru Dapat Digolongkan Sebagai Profesi Karena Guru Mempunyai Keahlian, Yang
Didapat Melalui Pendidikan Dan Latihan Khusus; Memiliki Tanggung Jawab; Kode Etik
Tertentu; Dan Tidak Dapat Dilakukan Oleh Sembarang Orang Diluar Bidang Pendidikan.
Tujuan Dari Profesi Pendidikan
Profesi Adalah Kata Serapan Dari Sebuah Kata Dalam Bahasa Belanda: Professie,
Yang Dalam Bahasa Yunani Adalah "Επαγγελια", Yang Bermakna: "Janji Untuk Memenuhi
Kewajiban Melakukan Suatu Tugas Khusus Secara Tetap/Permanen".
2. Arsitek. Arsitek Adalah Seorang Ahli Yang Bekerja Di Bidang Ilmu Bangunan Atau
Arsitektur. ...
3. Nelayan. ...
4. Perawat. ....
5. Dokter. ...
6. Bidan. ...
8. Kondektur.
2. .Karakteristik Guru Adalah Sifat-Sifat Khas, Akhlak Baik Yang Harus Dimiliki Oleh
Seorang Guru Agar Dapat Menjadi Suri Tauladan Bagi Anak Didiknya, Juga Memiliki Rasa Cinta
Kasih Dan Tulus Ikhlas Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Agar Anak Didik Memiliki
Semangat Dan Motivasi Yang Tinggi Sehingga Akan Timbul Sikap .
Karakteristik Kepribadian Guru Yang Efektif Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Antara
Lain Mampu Berperilaku Sebagai Teman, Mampu Menjadi Panutan, Mampu Memahami
Pembelajaran, Disiplin, Menghargai Siswa, Dan Memperlakukan Siswa Tidak Memihak Dalam
Hal Sanksi.
Kedudukan Guru Dan Dosen Sebagai Profesi Ditegaskan Dalam Pasal 2 Dan 3 Undang-
Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Dalam Pasal 2
Dinyatakan Bahwa Guru Mempunyai Kedudukan Sebagai Tenaga Profesional Pada
Jenjang Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Dan Pendidikan Anak Usia Dini Pada
Jalur
Empat Kompetensi Guru Perlu Dipahami Dan Dihayati Bagi Setiap Guru Maupun Calon Guru. Dengan
Penguasaan Kompetensi Pedagogis,Kepribadian, Sosial Dan Profesional Maka Guru Dapat Melakukan Hal
Yang Semestinya Dilakukan Guru Yang Tentunya Sangat Dibutuhkan Oleh Peserta Didik.
Kompetensi Guru Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 8 Meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi
Kepribadian, Kompetensi Sosial, Dan Kompetensi Profesional Yang Diperoleh Melalui Pendidikan Profesi.
Bermakna
Jenis-Jenis Kompetensi Sosial Yang Harus Dimiliki Yaitu Terampil Berkomunikasi Dengan Peserta Didik
Dan Orang Tua Peserta Didik; Bersikap Simpatik; Dapat Bekerja Sama Dengan Dewan
Pendidikan/Komite Sekolah; Pandai Bergaul Dengan Kawan Sekerja Dan Mitra Pendidikan; Dan
Memahami Dunia Sekitarnya/Lingkungan.
Pada Tahun 2005, Pemerintah Telah Mengesahkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
Guru Dan Dosen (UUGD). Di Dalam Undang-Undang Ini Dinyatakan Bahwa Guru Adalah Jabatan
Profesi.
Profesi Adalah Janji Untuk Memenuhi Kewajiban Melakukan Suatu Tugas Khusus Secara
Tetap/Permanen. Sedangkan Profesional Adalah Orang Yang Memiliki Profesi Atau Pekerjaan Yang
Dilakukan Dengan Memiliki Kemampuan Yang Tinggi Dan Berpegang Teguh Kepada Nilai Moral
Yang Mengarahkan Serta Mendasari Perbuatan.
Tugas Tenaga Kependidikan Diatur Dalam Ketentuan Pasal 39 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Adalah Melaksanakan Adminsitrasi, Pengelolaan,
Pengembangan, Pengawasan, Dan Pelayanan Teknis Untuk Menunjang Proses Pendidikan Pada Satuan
Pendidikan.
Mengenai Hak Dan Kewajiban, Serta Syarat-Sayarat Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Juga Diatur Dalam
Ketentuan Pasal 40 – Pasal 44 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
“Kualifikasi Akademik Adalah Tingkat Pendidikan Minimal Yang Harus Dipenuhi Oleh Seorang Pendidik
Yang Dibuktikan Dengan Ijazah Dan Atau Sertifikasi Keahlian Yang Relevan Sesuai Ketentuan Perundang-
Undangan Yang Berlaku”
Memiliki Kualifikasi Akademik Sarjana ( S1 ) Atau Diploma Empat (D-IV)Dari Program Studi Yang
Terakreditasi. Bagi Tenaga Pendidik Yang Tidak Atau Belum Memiliki Ijazah S1 Atau Minimal D-IV Maka
Belum Bisa Mendaftar Untuk Sertifikasi Guru.