Luka kotor
Luka terkontaminasi
Berdasarkan mekanisme terjadinya luka
Stadium 4
Anestesia,,
Anestesi adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri/sakit
secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan dapat
pulih kembali (reversibel).
trias anestesia, yaitu:
◦ Hipnotik (tidur)
◦ Analgesia (bebas dari nyeri)
◦ Relaksasi otot (mengurangi ketegangan tonus otot)
Premedikasi
Premedikasi adalah tindakan awal anestesia dengan
memberikan obat obatan pendahuluan yang terdiri dari
obat obatan golongan antikholinergik, sedatif, dan
analgetik.
TUJUAN
Menimbulkan rasa nyaman pada pasien
Mengurangi sekresi kelenjar dan menekan reflek vagus
Memperlancar induksi
Mengurangi dosis obat anastesi
Mengurangi rasa sakit
Efek amnesia
Obat pramedikasi
Obat induksi
Gol kolinergik
Midazolam Fentanyl Profofol
Sulfas atropin
INTRAVENA INHALASI
IMBANG
Orotrakhealtube (OTT)
Intubasi orotrakeal ialah memasukkan pipa pernafasan
yang terbuat dari portex ke dalam trakea guna membantu
pernafasan penderita atau waktu memberikan anestesi
secara inhalasi.
RUMUS
rumus 4+ N (usia) :
4
LARINGOSKOP
Secara garis besar dikenal dua macam laringoskop:
Bilah lurus (straight blades/ Magill/ Miller)
Bilah lengkung (curved blades/ Macintosh)
Indikasi pemasangan OTT
Menjaga jalan nafas yang bebas oleh sebab apapun
Mempermudah ventilasi positif dan oksigenasi
Pencegahan terhadap aspirasi dan regurgitasi
Operasi-operasi pada kepala, leher, mulutm hidung dan
tenggorokan
Pada banyak operasi abdominal, untuk menjamin pernafasan
yang tenang dan tak ada ketegangan
Pada operasi intrathorakal, supaya jalan nafas selalu
terkontrol
Untuk mencegah kontaminasi trakea
Bila dipakai controlled ventilation maka tanpa pipa
endotrakeal dengan pengisian cuffnya dapat terjadi inflasi ke
dalam gaster
Pada pasien-pasien dengan fiksasi vocal cord.2
Kontraindikasi
.
Tidak ada kontraindikasi yang absolut ; namun
demikian edema jalan napas bagian atas yang buruk
atau fraktur dari wajah dan leher tidak dapat
memungkinkan dilakukannya intubasi.
Kesulitan intubasi,,
Status malampati