BAB I
PENDAHULUAN
antara ekstremitas atas dan bawah karena manusia sebagai insan yang berdiri
tegak memerlukan anggota gerak bawah yang kokoh dan; sedangkan anggota
gerak atas mempunyai fungsi yang halus, sehingga bentuk dan susunan
gerakan yang berbeda pula sesuai dengan fungsi tiap bagian tersebut.
kecelakaan yang dapat menyebabkan fraktur. Penyebab yang lain dapat karena
posisi tangan hiperekstensi. Hal ini dapat diterangkan oleh karena adanya
mekanisme refleks jatuh di mana lengan menahan badan dengan posisi siku
Fraktur yang mengenai lengan bawah pada anak sekitar 82% pada daerah
1
2
metafisis tulang radius distal, dan ulna distal sedangkan fraktur pada daerah
diafisis yang terjadi sering sebagai faktur type green-stick. Fraktur tulang
radius dapat terjadi pada 1/3 proksimal, 1/3 tengah atau 1/3 distal.
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi
Anatomi Radius
berbentuk roda, letak melintang. Ujung cranial caput radii membentuk fovea
articularis (=fossa articularis) yang serasi dengan capitulum radii. Caput radii
berhubungan dengan incisura radialis ulnae. caput radii terpisah dari corpus
radii oleh collum radii. Di sebelah caudal collum pada sisi medial terdapt
tuberositas radii. Corpus radii di bagian tengah agak cepat membentuk margo
styloideus radii, di bagian medial membentuk incisura ulnaris, dan pada facies
3
4
Anatomi Ulna
Ujung proximal ulna lebih besar daripada ujung distalnya. Hal yang
sebaliknya terdapat pada radius. Pada ujung proximal ulna terdapat incisura
4
5
anterior dan margo posterior. Ujung distal ulna disebut caput ulnae (=
ulnaris. Ujung distal ulna berhadapan dengan cartilago triangularis dan dengan
radius.
distal oleh sendi radioulnar yang diperkuat oleh ligamen radioulnar, yang
hubungan ini sehingga radius dan ulna merupakan satu kesatuan yang kuat.
5
6
Oleh karena itu, patah yang hanya mengenai satu tulang agak jarang terjadi
atau bila patahnya hanya mengenai satu tulang, hampir selalu disertai
Selain itu, radius dan ulna dihubungkan oleh otot antartulang, yaitu otot
pronasi-supinasi. Ketiga otot itu bersama dengan otot lain yang berinsersi
pada radius dan ulna menyebabkan patah tulang lengan bawah disertai
6
7
2.2. Definisi
tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis baik bersifat total ataupun parsial
yang umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan, sering diikuti oleh
pembuluh darah, otot dan persarafan. Trauma yang menyebabkan tulang patah
dapat berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung. Trauma langsung
menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur pada daerah
lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat
Fraktura adalah patah atau ruptur kontinuitas struktur dari tulang atau
cartilago dengan atau tanpa disertai dislokasio fragmen. Fraktur os radius dan
fraktus os ulna adalah trauma yang terjadi pada bagian tungkai depan. Kadang
kala sering terjadi fraktur yang terbuka, hal ini sering terjadi karena trauma
terjadi pada lapisan jaringan yang tipis dan lembut. Fraktur tulang radius dan
tulang ulna sering terjadi pada hewan kucing dan anjing,lokasi fraktur sering
terjadi pada bagian tengah dari tulang radus atau pada bagian distal tulang
7
8
Penyebab fraktur secara intrinsik dapat diakibatkan kontraksi dari otot yang
yang belum dewasa. Fraktur patologis adalah fraktur yang diakibatkan oleh
menyebabkan fraktura.
2.3. Epidemiologi
Fraktur radius distal adalah salah satu penyebab paling umum dari
ektremitas atas. Lebih dari 450.000 terjadi setiap tahun di Amerika Serikat.
Fraktur radius distal mewakili sekitar seperenam dari semua patah tulang yang
dirawat di bagian gawat darurat. Insiden fraktur radius distal pada usia tua
tulang pinggul. Fraktur radius distal yang terjadi pada usia muda, disebabkan
oleh trauma, baik karena kecelakanaan lalu lintas ataupun terjatuh dari
ketinggian.
8
9
Faktor resiko radius distal pada orang tua termaksuk penurunan tulang
mineral jenis kelamin perempuan, ras kulit putih, riwayat keluarga dan
menopause dini.
2.4. Etiologi
1. Peristiwa trauma
patah pada tempat yang terkena, jaringan lunaknya juga pasti rusak. Bila
terkena kekuatan tak langsung, tulang dapat mengalami fraktur pada tempat
yang jauh dari tempat yang terkena kekuatan itu, kerusakan jaringan lunak
Keadaan ini paling sering ditemukan pada tibia atau fibula atau metatarsal,
terutama pada atlet, penari, dan calon tentara yang jalan berbaris dalam
jarak jauh.
3. Fraktur patologik
Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah
(misalnya oleh tumor) atau kalau tulang itu sangat rapuh (misalnya pada
penyakit Paget).
9
10
atau oblik pendek, biasanya pada tingkatyang sama. Pada cedera tak
langsung, salah satu dari fragmen tulang dapat menembus kulit; cedera
fraktur berat
kompartemen.
2.5. Patofisiologi
tension, sisi volar dari radius distal benderung mengalami kompresi, hal ini
disebabkan oleh bentuk interitas dari korteks pada sisi distal dari radius,
dimana sisi dorsal lebih menipis dan lemah sedangkan pada sisi volar lebih
tebal dan kuat. Beban yang berlebihan dan mekanisme trauma yang terjadi
10
11
pada pergelangan tangan akan menentukan bentuk garis fraktur yang akan
terjadi.
Lebih dari 68 persen dari fraktur pada radius distal dan ulna memiliki
korelasi dengan cedera jaringan lunak, seperti robekan parsial dan total dari
MEKANISME CEDERA
Mekanisme umum fraktur radius distal pada usia muda termaksud jatuh
Pada orang tua fraktur radius distal sering timbul dari mekanisme energi yang
cedera paling umum terjadi adalah jatuh ke tangga terulur dengan pergelangan
lebih rendah dari gaya yang dibutuhkan pada sudut yang lebih kecil. Impaksi
pada tulang metaphysis distal radius terhadap tulang karpal juga sering terjadi,
atau fraktur yang sangat kominutif (fraktur lebih dari tiga fragmen) dan
11
12
Nyeri
bergerak secara tidak alamiah.Radius Ulna tak dapat berfungsi dengan baik
melengketnya otot.
Pemendekan ekstremitas
Krepitus
Saat bagian Radius dan Ulna diperiksa, teraba adanya derik engan lainya.
12
13
Terjadi sebagai akibat trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur. Tanda
ini baru terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah cidera.
2.7. Diagnosis
Film polos tulang dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara
utama pada sistem skeletal. Gambar harus selalu diambil dalam dua proyeksi.
atau menimbulkan keretakan pada tepi kortikal luar yang normal pada
fraktur minor.
korteks.
lateral view. Posisi ini dibutuhkan agar letak tulang radius dan tulang ulna
13
14
sinar (posisi anatomi). Sinar datang dari arah depan sehingga disebut AP
(Antero-Posterior)
untuk menilai sebuah fraktur distal radius yaitu AP, lateral, dan oblik. Posisi
bertujuan untuk menilai permukaan artikulasi distal radius pada posisi normal
Berikut ini gejala klinis dari beberapa jenis fraktur yang terdapat pada
Fraktur kaput radius sering ditemukan pada orang dewasa tetapi hampir
nyeri saat lengan bawah dirotasi, dan nyeri tekan pada sisi lateral siku
Jatuh pada tangan yang terentang dapat memaksa siku ke dalam valgus
dan mendorong kaput radius pada kapitulum. Pada orang dewasa kaput
radius dapat retak atau, patah sedangkan pada anak-anak tulang lebih
mengeluh nyeri pada siku. Pada fraktur ini kemungkinan terdapat nyeri
14
15
1) Fraktur Galeazzi
Fraktur Galeazzi yaitu Fraktur pada 1/3 distal radius disertai dislokasi
medial. Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan terentang dan lengan
bawah dalam keadaan pronasi, atau terjadi karena pukulan langsung pada
sering terjadi daripada fraktur Monteggia. Ujung bagian bawah ulna yang
15
16
2) Fraktur Colles
Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan terentang. Fraktur radius terjadi
Fraktur radius bagian distal (sampai 1 inci dari ujung distal) dengan
3) Fraktur Smith
Fraktur ini akibat jatuh pada punggung tangan atau pukulan keras secara
16
17
17
18
Paling umum adalah tipe II, dengan fragmen metafisis triangular terlihat di
dorsal.
- Tipe I
Fraktur ini terjadi oleh karena adanya shearing force dan sering terjadi
pada bayi baru lahir dan pada anak-anak yang lebih muda. Pengobatan
18
19
direposisisdengan cepat.
- Tipe II
pada daerah konveks tetapi tetap utuh pada daerah konkaf. Pengobatan
19
20
Gambar 12. Cedera Salter Harris tipe II pada tulang radius ulna
- Tipe III
dan biasanya ditemukan pada epifisis tibia distal. Oleh karena fraktur ini
20
21
Gambar 13. Cedera Salter Harris tipe III atau Tillaux fracture
- Tipe IV
berlanjut pada sebagian metafisis. Jenis fraktur ini misalnya fraktur kondilus
fiksasi interna dilakukan karena fraktur tidak stabil akibat tarikan otot.
21
22
- Tipe V
penopang badan yaitu sendi pergelangan kaki dan sendi lutut. Diagnosa
sulit karena secara radiologik tidak dapat dilihat. Prognosis jelek karena
22
23
5) Fraktur Monteggia
Fraktur jenis ini disebabkan oleh pronasi lengan bawah yang dipaksakan
saat jatuh atau pukulan secara langsung pada bagian dorsal sepertiga
23
24
burst fraktur atau fraktur dislokasi. Biasanya dengan scan MRI fraktur ini akan
lebih jelas mengevaluasi trauma jaringan lunak, kerusakan ligament dan adanya
pendarahan.
2.8. Penatalaksanaan
Fraktur dari distal radius adalah jenis fraktur yang paling sering terjadi.
Fraktur radius dan ulna biasanya selalu berupa perubahan posisi dan tidak stabil
perubahan posisi ekstraartikular dari distal radius dan fraktur tertutup dari ulna
24
25
dapat diatasi secara efektif dengan primary care provider. Fraktur distal radius
umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja, serta mudah sembuh pada
kebanyakan kasus.
25
26
Fase hematoma
dalam daerah radang) dan hematoma akan mengempis. Tiap fraktur biasanya
sekitar fraktur. Pada ujung tulang yang patah terjadi ischemia sampai beberapa
milimeter dari garis patahan yang mengakibatkan matinya osteocyt pada daerah
fraktur tersebut.
26
27
Fase proliferatif
terdesak oleh proliferasi ini dan diabsorbsi oleh tubuh. Bersamaan dengan
aktivitas sel-sel sub periosteal maka terjadi aktifitas sel-sel dari kanalis
fragmen bertemu dalam satu preses yang sama, proses terus berlangsung
fraktur satu sama lain. Pada saat ini mungkin tampak di beberapa tempat pulau-
tidak mutlak dalam penyembuhan tulang. Pada fase ini sudah terjadi
pengendapan kalsium.
Pada fase ini terbentuk fibrous callus dan disini tulang menjadi
mengeluarkan matriks intra selluler yang terdiri dari kolagen dan polisakarida,
atau young callus, karena proses pembauran tersebut, maka pada akhir stadium
ter dapat dua macam callus yaitu didalam disebut internal callus dan diluar
27
28
Fase konsolidasi
Pada fase ini callus yang terbentuk mengalami maturisasi lebih lanjut oleh
aktivitas osteoblas, callus menjadi tulang yang lebih dewasa (mature) dengan
penyembuhan sedah lengkap. Pada fase ini terjadi pergantian fibrous callus
menjadi primary callus. Pada saat ini sudah mulai diletakkan sehingga sudah
tampak jaringan yang radioopaque. Fase ini terjadi sesudah 4 (empat) minggu,
primary bone callus diresorbsi dan diganti dengan second bone callus yang
Fase remodeling
Pada fase ini secondary bone callus sudah ditimbuni dengan kalsium
yang banyak dan tulang sedah terbentuk dengan baik, serta terjadi pembentukan
kembali dari medula tulang. Apabila union sudah lengkap, tulang baru yang
dan sebagainya, maka callus yang sudah mature secara pelan-pelan terhisap
kembali dengan kecepatan yang konstan sehingga terbentuk tulang yang sesuai
dengan aslinya.
adalah suatu istilah yang sama dalam program pemanjangan tulang. Ilizarov
28
29
dikembangkan pertama kali oleh seorang dari Siberia Rusia yang bernama
Gabriel Abramovich Ilizarov. Ilizarov adalah suatu alat eksternal fiksasi yang
berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadi pergeseran tulang dan untuk
Membuang tulang yang infeksi dan diisi dengan cara menumbuhkan tulang
yang sehat,
29
30
Open fraktur dengan soft tissue yang perlu penanganan lanjut yang lebih
Simple fraktur (bisa dengan pemasangan plate and screw nail wire).
2.9. Komplikasi
Komplikasi Dini
slab perlu dibuka atau dilonggarkan. Cedera saraf jarang terjadi, dan yang
terjadi. Kalau hal ini terjadi, ligamen karpal yang melintang harus dibelah
sampai melalaikan latihan tiap hari. Pada sekitar 5% kasus, pada saat gips
30
31
segera terjadi pada saat patah tulang atau segera set3elahnya, komplikasi
kemudian terjadi lama setelah tulang patah. Pada ketiganya, dibagi lagi
Komplikasi lanjut
Malunion
muda, 2,5 cm bagian bawah ulna dapat dieksisi untuk memulihkan rotasi,
prosesus stiloideus ulnar sering hanya diikat dengan jaringan fibrosa saja
dan tetap mengalami nyeri dan nyeri tekan selama beberapa bulan.
31
32
Osteomyelitis
tempat lain seperti infeksi faring (faringitis), telinga (otitis media) dan
tempat peradangan yang terbatas ini akan tersas nyeri dan nyeri tekan.
32
33
(a) (b)
Gambar 20. (a) Osteomyelitis Akut pada Radius Ulna (b) Osteomyelitis Kronik
Pada orang dewasa, osteomyelitis juga dapat awali oleh bakteri dalam
aliran darah, Namun biasanya akibat kontaminasi jaringan saat cedera atau
33
34
drainase dan debridement, serta pemberian antibiotika yang tepat masih tidak
2.10. Prognosis
akan terjadi pada setiap patah tulang, tidak peduli apa yang telah dikerjakan
dokter pada patahan tulang tersebut. Pada permulaan akan terjadi perdarahan di
sekitar patahan tulang, yang disebabkan oleh terputusnya pembuluh darah pada
tulang dan periost yang disebut dengan fase hematoma, kemudian berubah
menjadi fase jaringan fibrosis, lalu penyatuan klinis, dan pada akhirnya fase
konsolidasi.
bergantung pada lokasi fraktur dan umur pasien. Rata-rata masa penyembuhan
fraktur:
34
35
Jumlah Kematian dari fraktur: 4,3 per 100.000 dari 1.302 kasus di Kanada pada
tahun 1997.
Kematian : 11.696
Insiden : 1.499.999
35
36
BAB III
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Usia : 12 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu
Suku : Bali
II. ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IRD RSUD Bangli pada tanggal
30 September 2017 Pukul 11.20 dalam keadaan sadar diantar oleh keluarga.
Pasien mengeluhkan nyeri lengan bawah kanannya dan tidak dapat digerakkan
serta membengkak.
36
37
Pasien mengaku bahwa telah mengalami kecelakaan pada saat main bola di
sekolah dan tiba-tiba jatuh kemudian lengan bawah kiri terjatuh duluan. Setelah
itu pasien merasakan kesakitan dan tidak dapat menggerakan lengan bawah
kanan. Keluarga dan pasien menyangkal telah membawa pasien ke dukun untuk
diurut.
tinggi, asma, diabetes melitus dan jantung juga disangkal oleh pasien.
c. Tanda vital
- Suhu : 36,5oC
37
38
d. Kepala : Normochepali
e. Thorax
Feel : Didapatkan adanya nyeri tekan setempat, krepitasi, suhu sama dengan
Move : Gerakan aktif dan pasif terhambat, Gerakan abduksi lengan bawah kiri
(+), keterbatasan pergerakan wrist & elbow joint (karena terasa nyeri
38
39
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hb :10,6 g/dL
2. HCT : 29,6 %
3. RBC : 3,89
4. WBC : 10,5/mm3
5. PLT : 145/mm3
39
40
VI. RESUME
Pria anak-anak usia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri dan tak
dapat digerakkan serta bengkak pada lengan bawah sebelah kiri setelah
sama dengan bagian yang normal, teraba hangat, gerakan aktif dan pasif
terhambat, keterbatasan pergerakan wrist & joint elbow karena terasa sakit bila
Close Fraktur 1/3 Distal Os Radius dan 1/3 Distal Os Ulna Sinistra
VIII. PENATALAKSANAAN
a. Planning pemeriksaan
40
41
b. Planning Terapi
1. Non operatif
a. Medikamentosa
Analgetik
b. Non medikamentosa
Istirahat
2. Operatif
41
42
42
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
keluhan nyeri dan tak dapat digerakkan serta bengkak pada lengan bawah
sebelah kiri setelah kecelakaan setelah bermain bola sebelum MRS. Pada saat
edema (+), deformitas (+), didapatkan adanya nyeri tekan setempat, krepitasi,
suhu sama dengan bagian yang normal, teraba hangat, gerakan aktif dan pasif
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Chantika,Suwarta. Available at
http://web.ipb.ac.id/~bedahradiologi/images/pdf/Fraktura%20Os%20Radius
%20dan%20Ulna.pdf. Accessed on Oktober 03, 2017.
Sjamsuhidajat R. dan Jong W.D., Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 4, Jakarta, EGC,
1997
44