• Tercatat 211 pasien berusia 65 tahun atau lebih tua tanpa diagnosis
demensia yang dijadwalkan untuk operasi penggantian panggul atau lutut.
Pasien dilakukan skrining kognitif sebelum operasi menggunakan Mini-Cog
dan demografi, medis, fungsional, dan data emosional/sosial yang
dikumpulkan menggunakan instrumen standar atau tinjauan dari rekam
Metode medis. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan multivariat.
• 50 dari 211 (24%) pasien yang diskrining positif kemungkinan mengalami
gangguan kognitif (Mini-Cog kurang dari atau sama dengan 2). Pada analisis
multivariat yang disesuaikan menurut umur, pasien dengan Mini-Cog skor
kurang dari atau sama dengan 2 lebih mungkin untuk dipindahkan ke
tempat lain selain rumah, berkembangnya delirium pasca operasi dan
Hasil memiliki waktu menginap di rumah sakit yang lebih lama dibandingkan
dengan mereka yang mempunyai skor Mini-Cog lebih besar dari 2.
• Banyak pasien bedah ortopedi elektif yang lebih tua kemungkinan memiliki
gangguan kognitif sebelum operasi. Gangguan tersebut berhubungan
dengan perkembangan dari delirium pasca operasi, lebih lama menginap di
rumah sakit, dan kemungkinan lebih rendah untuk pulang setelah keluar
Kesimpulan dari rumah sakit.
PENDAHULUAN
Warga DEMENSIA
80-89 tahun (24%)
Amerika
≥ 90 tahun (40%)
menggunakan tes yang sama, laporan lain menyatakan bahwa 44% pasien bedah geriatri
yang direncanakan masuk di ICU pasca operasi sudah tergganggu sebelum operasi.
skor Mini-Cog sebelum operasi yang rendah memprediksikan hasil-hasil yang merugikan
pada pasien operasi yang lebih tua membutuhkan perawatan pasca operasi di ICU.
BAHAN DAN METODE
• 30 September 2014 dan 27 Juli 2015 anggota studi melakukan pendekatan kepada
pasien yang berumur ≥ 65 tahun yang telah dijadwalkan pada prosedur penggantian
sendi ekstremitas bawah primer (pinggul atau lutut)
• Semua pasien yang memenuhi syarat diidentifikasi dari sistem pelacakan pusat
evaluasi sebelum operasi pada hari sebelum operasi dilakukan
• Setelah mendapat izin tertulis, 211 pasien berpartisipasi dalam studi dan
menyelesaikan survei tentang persepsi mereka tentang skrining kognitif pra operasi
dan hasil tujuan utama mereka untuk prosedur bedah dan diuji pada Mini-Cog
MINI-COG?
• Menggunakan fungsi “kripp.alpha” dalam paket “IRR” pada software R untuk mengevaluasi kesepakatan
antara kedua penilai awal dari Mini-Cog.
• Regresi logistik untuk memperkirakan odds ratio (OR) untuk hasil untuk memperkirakan rasio bahaya
dari lamanya tiggal di rumah sakit dengan skor Mini-Cog.
• Uji kesesuaian Hosmer-Leesha dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian dari model multivariabel
logistik.
• Semua analisis dilakukan dengan software statistik R versi 3.1.2 (R Foundation, Vienna, Austria).
368 pasien dievaluasi