Anda di halaman 1dari 23

Journal Reading

POOR PERFORMANCE ON A PREOPERATIVE COGNITIVE


SCREENING TEST PREDICTS POSTOPERATIVE COMPLICATIONS
IN OLDER ORTHOPEDIC SURGICAL PATIENTS
OLEH
JANUARD ANDRI RATU HABA, S.KED
1208017041
PEMBIMBING
DR. HARRY W SUWASTONO , SP.AN

SMF/ BAGIAN ILMU ANESTESI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG
2017 1
POOR PERFORMANCE ON A PREOPERATIVE COGNITIVE
SCREENING TEST PREDICTS POSTOPERATIVE COMPLICATIONS
IN OLDER ORTHOPEDIC SURGICAL PATIENTS
DEBORAH J. CULLEY, M.D., DEVON FLAHERTY, M.D., M.P.H., MARGARET C. FAHEY, M.A., JAMES L. RUDOLPH, M.D.,
HOUMAN JAVEDAN, M.D., CHUAN-CHIN HUANG, PH.D., JOHN WRIGHT, M.D., ANGELA M. BADER, M.D., M.P.H., BRADLEY T.
HYMAN, M.D., PH.D., DEBORAH BLACKER, M.D., SC.D., GREGORY CROSBY, M.D.
• American College of Surgeons dan American Geriatrics Society
menyarankan bahwa skrining kognitif sebelum operasi harus dilakukan
pada pasien bedah yang lebih tua. Tidak diketahuinya gangguan kognitif pada
Latar pasien tanpa riwayat demensia merupakan faktor risiko untuk
berkembangnya komplikasi pasca operasi.
Belakang

• Tercatat 211 pasien berusia 65 tahun atau lebih tua tanpa diagnosis
demensia yang dijadwalkan untuk operasi penggantian panggul atau lutut.
Pasien dilakukan skrining kognitif sebelum operasi menggunakan Mini-Cog
dan demografi, medis, fungsional, dan data emosional/sosial yang
dikumpulkan menggunakan instrumen standar atau tinjauan dari rekam
Metode medis. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan multivariat.
• 50 dari 211 (24%) pasien yang diskrining positif kemungkinan mengalami
gangguan kognitif (Mini-Cog kurang dari atau sama dengan 2). Pada analisis
multivariat yang disesuaikan menurut umur, pasien dengan Mini-Cog skor
kurang dari atau sama dengan 2 lebih mungkin untuk dipindahkan ke
tempat lain selain rumah, berkembangnya delirium pasca operasi dan
Hasil memiliki waktu menginap di rumah sakit yang lebih lama dibandingkan
dengan mereka yang mempunyai skor Mini-Cog lebih besar dari 2.

• Banyak pasien bedah ortopedi elektif yang lebih tua kemungkinan memiliki
gangguan kognitif sebelum operasi. Gangguan tersebut berhubungan
dengan perkembangan dari delirium pasca operasi, lebih lama menginap di
rumah sakit, dan kemungkinan lebih rendah untuk pulang setelah keluar
Kesimpulan dari rumah sakit.
PENDAHULUAN

70-79 tahun (5%)

Warga DEMENSIA
80-89 tahun (24%)
Amerika
≥ 90 tahun (40%)

Dalam survei epidemiologi prevalensi gangguan yaitu 35 sampai 50% diderita


oleh mereka yang berumur 65 tahun ke atas dan prevalensi yang lebih tinggi
terjadi pada mereka yang berumur 85 tahun ke atas.
Penggunaan Mini-Cog, alat skrining kognitif singkat bervalidasi dengan realibilitas intterater yang tinggi
menunjukan 25-33 % pasien operasi elektif berumur > 65 tahun dinilai mengalami gangguan kognitif
sebelum operasi

menggunakan tes yang sama, laporan lain menyatakan bahwa 44% pasien bedah geriatri
yang direncanakan masuk di ICU pasca operasi sudah tergganggu sebelum operasi.

skor Mini-Cog sebelum operasi yang rendah memprediksikan hasil-hasil yang merugikan
pada pasien operasi yang lebih tua membutuhkan perawatan pasca operasi di ICU.
BAHAN DAN METODE
• 30 September 2014 dan 27 Juli 2015 anggota studi melakukan pendekatan kepada
pasien yang berumur ≥ 65 tahun yang telah dijadwalkan pada prosedur penggantian
sendi ekstremitas bawah primer (pinggul atau lutut)

• Semua pasien yang memenuhi syarat diidentifikasi dari sistem pelacakan pusat
evaluasi sebelum operasi pada hari sebelum operasi dilakukan

• Setelah mendapat izin tertulis, 211 pasien berpartisipasi dalam studi dan
menyelesaikan survei tentang persepsi mereka tentang skrining kognitif pra operasi
dan hasil tujuan utama mereka untuk prosedur bedah dan diuji pada Mini-Cog
MINI-COG?

Mini cog melibatkan sebuah tes yang menggunakan 3 benda


pengingat untuk ingatan dan sebuah tes menggambar jam yang
digunakan sebagai pengalih perhatian. Tes ini menguji representasi
visuospasil, ingatan, dan fungsi eksekutif, dan hanya membutuhkan
beberapa menit untuk menyelesaikan tes ini.
Skor 5 dianggap Dalam penelitian ini
Mini-Cog dinilai sempurna dan skor 2 menggunakan skor 2
pada skala 5-point. atau kurang dianggap atau kurang sebagai
mungkin terggangu cutoff
1
36 formulir singkat
survei kesehatan II
indeks kualitas hidup
di delapan domain Formulir III IV
(fungsi fisik, singkat
keterbatasan karena • Instrumental
• Activities of
kesehatan fisik atau geriatric Daily Living
Activities of
masalah emosional, depression Daily Living
energi / kelelahan,
kesejahteraan
scale
emosional, fungsi
sosial, rasa sakit,
kesehatan umum)
Juga dilakukan pengukuran kekuatan pegangan sebagai indeks dari kelemahan
menggunakan Jamar Dynamometer (JLW Instrumen, USA) dan memperoleh
data dasar mengenai usia, berat badan, jenis kelamin, tingkat pendidikan
tertinggi, Fungsi status American Society of Anesthesiologists (ASA),
Metabolic Equivalent of Task, dan jenis prosedur operasi dari rekam medis.
CONFUSION ASSESSMENT METHOD (CAM)

Delirium dapat diidentifikasi dengan review grafik dan secara langsung,


penilaian independen dengan Confusion Assessment Method (CAM). Metode
CAM diberikan sekali sehari pada pasca operasi hari pertama sampai ketiga,
atau sampai pemindahan jika pasien dipulangkan awal.
.

Data penelitian dikumpulkan dan disusun menggunakan alat


Research Electronic Data Capture (REDcap) yang berada di
Partner Healthcare.
ANALISIS STATISTIK
• Fisher exact test untuk memeriksa respon pasien terhadap pertanyaan penelitian oleh skor Mini-Cog

• Menggunakan fungsi “kripp.alpha” dalam paket “IRR” pada software R untuk mengevaluasi kesepakatan
antara kedua penilai awal dari Mini-Cog.

• Regresi logistik untuk memperkirakan odds ratio (OR) untuk hasil untuk memperkirakan rasio bahaya
dari lamanya tiggal di rumah sakit dengan skor Mini-Cog.

• Uji kesesuaian Hosmer-Leesha dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian dari model multivariabel
logistik.

• Asumsi proporsional bahaya diuji dengan menggunakan skala Schoen-feld residual.

• Semua analisis dilakukan dengan software statistik R versi 3.1.2 (R Foundation, Vienna, Austria).
368 pasien dievaluasi

14 pasien 281 pasien memenuhi syarat 40 pasien tidak memenuhi


menolak diawal (77%) syarat

211 pasien yang terdaftar


70 menolak berpartisipasi
(75%)

8 pasien tidak memiliki


203 pasien dianalisis (96%)
prosedur bedah

50 pasien skor Mini-Cog < 2


(24%)
DISKUSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai