HEISENBERG KELOMPOK 6 1.Indah Nofitiri (A1C314018) 2.Phuty Ayu Ningrum (A1C314028) 3.Puspa Armandita (A1C314026) SEJARAH
Dilahirkan pada tanggal 5
WERNER Desember 1901 di Würzburg, HEISENBERG Jerman.
Dulunya Heisenberg suka dengan
matematika, namun karena tidak lulus ke jurusan fmatematika akhirnya dia masuk ke fisika
Heisenberg sangat jago
dalam mengotak-atik teori fisika namun lemah dalam eksperimen fisika
Heisenberg menjadi profesor
termuda pada umur 25 tahun Pada tahun 1927, saat Einstein sedang ngetop- ngetopnya, Heisenberg mengembangkan suatu teori yang ditentang Einstein habis-habisan yaitu teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya) dan sebaliknya. Jadi kita tidak bisa menentukan letak benda secara akurat. Dengan kata lain benda mempunyai kemungkinan berada di mana saja. Einstein bilang teori ini tidak masuk akal. Ia menentang teori ini hingga akhir hayatnya. Mana mungkin kita bisa percaya pada teori yang mengatakan bahwa posisi bulan tidak menentu, ejek Einstein. Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur, “I like to believe that the moon is still there even if we don't look at it." Einstein juga berargumen bahwa tidak mungkin Tuhan bermain dadu “God doesn’t play dice” dalam mengatur alam semesta ini. Walau ditentang oleh fisikawan sekaliber Einstein, rupanya Heisenberg tidak kapok, ia maju terus mengembangkan teorinya. Usahanya ini tidak sia-sia, akhirnya teori Heisenberg ini menjadi salah satu fondasi dari mekanika kuantum. Kini mekanika kuantum menjadi primadonanya fisika. Oleh Feynman, Elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum yang digabung dengan teori relativistik Einstein) dijuluki “the jewel of physics”. Berkat mekanika kuantum inilah orang dapat mengembangkan berbagai teknologi mutakhir yang ada sekarang ini, mulai dari TV, kulkas, mainan elektronika, laser, bom atom yang dahsyat, hingga pembuatan-pembuatan chip-chip komputer super cepat. Sayang Einstein tidak melihat ini semua. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel.
"Prinsip ketidakpastian" ini menjamin bahwa fisika, dalam
keadaannya yang lumrah, tak sanggup membuat lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. misalnya seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya. Tetapi, Heisenberg sendiri tidak bisa menaksir apakah ada atom radium yang khusus yang akan berbuat begitu. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg merupakan salah satu konsep dasar dari Fisika Kuantum, dan merupakan dasar untuk realisasi awal ketidakpastian mendasar dalam kemampuan suatu percobaan untuk mengukur lebih dari satu variabel kuantum pada suatu waktu.
Ide sederhana Werner Heisenberg memberitahu kita
mengapa atom tidak meledak, bagaimana matahari mampu memancarkan sinar dan anehnya, bahwa ruang vakum sebenarnya tidak kosong. Heisenberg bekerja melalui implikasi dari teori kuantum, cara baru yang aneh menjelaskan bagaimana atom berperilaku yang telah dikembangkan oleh fisikawan, termasuk Niels Bohr, Paul Dirac dan Erwin Schrödinger, selama dekade sebelumnya. Di antara banyak ide kontra-intuitif, teori kuantum mengusulkan bahwa energi itu tidak kontinyu melainkan datang dalam paket diskrit (kuanta) dan cahaya yang bisa digambarkan dengan baik pada gelombang dan aliran ini (quanta). Hasil aneh dari prinsip ketidakpastian yaitu apa yang dikatakan tentang Vacuums. Vacuums sering didefinisikan sebagai tidak adanya segala sesuatu. Namun tidak demikian dalam teori kuantum. Ada ketidakpastian yang melekat dalam jumlah energi yang terlibat dalam proses kuantum dan dalam waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut terjadi. Alih-alih posisi dan momentum, persamaan Heisenberg juga dapat dinyatakan dalam hal energi dan waktu. Sekali lagi, satu variabel lebih dibatasi akan semakin sedikit terkendala yang lain. Oleh karena itu, mungkin bahwa untuk waktu yang sangat-sangat singkat, energi sistem kuantum dapat menjadi sangat tidak pasti, sehingga partikel dapat muncul dari keadaan vakum. Rumusan Umum Ketidakpastian Heisenberg Hubungan ketidakpastian berlaku bagi semua gelombang, karena itu kita seharusnya dapat pula menerapkan pada gelombang deBroglie.
DUALISME GELOMBANG PARTIKEL
Sifat dualisme gelombang partikel dikuatkan oleh teori de Broglie yang mengemukakan bahwa partikel yang bergerak dapat memiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang tertentu Dua Persamaan diatas dikenal dengan persamaan ketidakpastian Heisenberg APA ARTINYA INI??? Oleh karena itu, formula di atas bisa diartikan bahwa “semakin kecil ketidakpastian posisi elektron di dalam celah, semakin besar ketidakpastian kecepatan arah vertikal dari elektron ketika keluar dari celah, dan sebaliknya”. Inilah kurang lebih isi dari apa yang kemudian terkenal dengan “ketidakpastian Heisenberg” Lalu bagaimana kita harus menjelaskan semua itu?
Sekilas, fenomena ini mirip dengan apa yang terjadi
kalau elektron kita ganti gelombang. Misalnya, kita sering mengamati bahwa ketika gelombang air melewati sebuah celah, maka gelombang akan terdifraksi. Di sisi lain, semakin kecil ukuran celah, maka semakin besar sudut difraksi dari gelombang yang melewati celah tersebut. Analogi ini menginspirasi untuk mengasumsikan bahwa elektron itu gelombang, seperti yang dianjurkan oleh de Broglie (dengan argumentasi lain). Inilah yang dianut fisikawan dan de Broglie mendapat hadiah Nobel untuk ide itu.
Tapi tunggu dulu! Bukankah kita tadi mengasumsikan
kalau elektron kita tembakkan satu per satu. Situasi ini tentu berbeda dengan gelombang air di mana molekul-molekul air ramai-ramai berkolaborasi melewati celah. Nah, yang membuat bingung, seandainya pun kita anggap elektron itu gelombang yang tentu menjalar ke mana-mana, hasil percobaan menunjukkan bahwa saat elektron menabrak layar berpendar, hanya lokasi tertentu dari layar yang berpendar, yang menunjukkan bahwa elektron itu partikel yang terlokalisasi di titik tersebut. Kalau elektron itu gelombang tentunya semua area layar berpendar akan berpendar ketika elektron menabrak layar tersebut. Artinya apa? Kalau kita anggap elektron itu gelombang, maka kita punya dualisme perilaku elektron: saat elektron melewati lubang dia berperilaku seperti gelombang sehingga bisa terdifraksi, sementara saat dia menabrak layar berpendar, dia berperilaku seperti partikel lagi. TERIMAKASIH