Lesi vesikular, bulosa,dan

ulserasi

 drg. Priyo Hadi,MS,SpPM.

 Lesi vesikular
 Lesi vesikular: -lesi berupabendolan/dungkul(
 lebih tinggi darijar.sekitarnya),beri-
 si cairan,diameter kurang dari1cm.
 Lesi Bulosa
 Lesi bulosa : -Lesi berupa bendolan/dungkul
 (lebih tinggi dari jar.sekitarnya).
 berisi cairan,diameter lebih dari
 1 cm.



 Vesikula/bulla-------------ulserasi
mudah pecah
VESIKULA/BULLA Sub Epitel

Membran basal

VESIKULA/BULLA Intra Epitel

Membran basal
 Klasifikasi lesi vesikulo- bulosa
Intra epitelial Sub epitelial
-infeksi Ivirus -erythema multiforme
n
* herpes simplek -lichen planus
* varisela-zoster -bullous pemphigoid
* herpangina -mucous membran
* hand foot and pemphigoid (mmp).
mouth disease. -dll.
-pemphigus vulgaris
-dll.
 Contoh kasus vesikula intra epitel
. Herpes simplek primer-------- Herpes Labialis

Herpes labialis
HERPES SIMPLEK
h
PRIMER =
h
Herpetik h
h ginggivo stomatitis(HGS)
 2. -Varisela----------------------- Herpes Zoster
 3. - Herpangina

4. -Hand foot and mouth disease

5. Pempigus vulgaris
 Contoh kasus sub epitel vesikulo-bulosa

1.ERYTHEMA MULTIFORME
2. Lichenplanus
3. Bulous pemphigoid
 Lesi ulserasi

Lesi ulserasi: -lesi o.k. kerusakan epitel yangsu-

dah melewati membran basalis.
Ulserasi merupakan lesi sekunder dari lesi primer
yaitu vesikula maupun bulla.
ulser

stratum

Membran basal
Ulserasi di rongga mulut menjadi problem:
-sering dijumpai
-rasa sakit
-penyebab ber-macam2.
-bentuk hampir mirip

Penyebab -trauma
-gangguan imunologi
-mikroorganisme
-neoplasia
 Sifat dan waktu : akut,kronik, rekuren (kam-
buh)
Jumlah : -soliter (single)
-multiple
Contoh : -traumatik ulser
-RAS(rekurent aphtous stomatitis)
-lichenplanus tipe bulosa
-mucous membran pemphigoid
-dll.
 Ulser soliter

Ulser soliter

Ulser multipel
Ulser multipel akut
-acute
- viral stomatitis
-eritema multiforme
-stomatitis alergika
-dll.
Ulser multipel kronis
-pemphigus vulgaris
-bulosa pemphigoid
-lichenplanus bulosa
-dll.

neoplasia ulser trauma

-ulser Ca -t.u.

Ulser rekuren Ulser tunggal

-stomatitis aptous rekuren -histoplasmosis
-behcet,s disease -blastomycosis
-herpes labialis -mucormycosis
-dll. -dll
Diagnosis lesi vesikula,bulosa dan ulserasi
dimulut agak sulit oleh karena faktor:
-sifat akut kronik,bentuk soliter/multi-
pel,sifat rekurensi,hilangnya karate-
ristik gambaran klinis yg. Spesifik o.k
suatu hal.
Anamnesis
-riwayat perjalanan penyakit yg.terperinci
mrpk. Informasi untuk mendptkan diagno
sis penyakit mulut tsb.

Adapun pertanyaan2 untk. menggali riwayat per-
Jalanan penyakit:
-Gejala2 klinis yg. muncul ,status lesi
*Brp. Lama lesi tsb. sudah ada (lesi akut
-kronik).
*Riwayat yang lalu dgn. Lesi serupa(pri-
mer atau lesi rekurensi).
*Berapa jumlah lesi. (tunggal-jamak)
-Adanya lesi di kulit ,mata,genital dan
rectum.
-Gejala lain:sakit pada sendi,kelemahan otot
,dispepsia,malaise,gejala prodomal dll.
Pemeriksaan klinis
-disamping penguasaan gambaran klinis masing2
lesi di rongga mulut,perlu pemeriksaan teliti juga
di kulit,untuk bahan konfirmasi dgn. lesi diRM.
-membutuhkan pengetahuan dermatologi( peny.
dermatosis),o.k. banyaknya penyakit kulit yg.
mempunyai manifestasi di R.M.
contoh : -lichen planus
-pemphigus vulgaris
- viral infection
-dll.