Anda di halaman 1dari 29

UJI TANAH DAN TANAMAN

-Tujuan:
Untuk mengetahui status hara yang ada di dalam tanah
melalui pendekatan analisis tanah atau analisis tanaman
yang dilakukan secara cepat.

- Tanaman tumbuh tidak normal disebabkan oleh


1. Hama
2. Penyakit
3. Kekurangan hara
4. Kelebihan hara

-Gejala adanya hama atau penyakit:


1. Secara fisik ditemukan hama misalnya tikus, kumbang, ulat, dll
2. Ada tanda serangan penyakit misalnya busuk akar dll
3. Ada bekas serangan hama misalnya daun berlubang dll
4. Pada saat awal umumnya baru satu dua tanaman kemudian
menyebar makin luas
Gejala adanya hama dan penyakit
-Gejala adanya kekurangan / kelebihan hara:

1. Secara fisik tidak ditemukan hama atau tanda


penyakit tertentu

2. Pertumbuhan tidak normal baik ukuran, bentuk atau


warna bagian tanaman seperti daun, batang, buah

3. Gejalanya merata di seluruh areal pertanaman


Gejala kekurangan unsur hara
- Metoda pendekatan:

1. Gejala kekurangan hara


2. Percobaan lapang
3. Percobaan rumah kaca
4. Metode mikrobiologi
5. Uji tanah
6. Analisis tanaman
Percobaan minus unsur hara

Pengamatan kekurangan unsur


Percobaan lapang
PERCOBAAN LAPANG
PERCOBAAN LAPANG
Percobaan lapang dengan petani
PERCOBAAN RUMAH KACA
Pakchoy Selada
UJI TANAH
 Tujuan:
 1. Menentukan jumlah hara
 2. Melihat kemungkinan bahaya defisiensi
 3. Menentukan dosis pemupukan
 4. Memperkirakan produksi
Kekurangan N
1. Daun berwarna kuning pada
bagian tengah daun
2. Tanaman kerdil
Kekurangan P
1. Daun berwarna ungu
2. Daun keriting
3. Pertumbuhan kerdil
Kekurangan K
1. Warna kuning pada pinggir daun.
2. Terjadi gejala nekrosis dan
klorosis.
Kekurangan Ca
1. Terjadi perubahan bentuk
pada daun muda.
2. Terjadi perubahan warna
kuning-putih
Kekurangan Mg
1. Warna bercak-bercak kuning pada daun.
2. Terjadi khlorosis
Kekurangan S
1. Warna kuning pada bagian atas
daun.
2. Terjadi khlorosis
Keuntungan
 Cepat
 Teliti
 Dapat diulang
 Sederhana
Kekurangan
 Perlu alat khusus
 Perlu pengetahuan khusus
 Perlu korelasi dan kalibrasi
UJI TANAH
1. Untuk mengetahui status hara tanah,
termasuk interpretasi, evaluasi, dan
rekomendasi pemupukan.

2. Tujuan:
a. Menentukan status hara tanah
b. Menentukan kemungkinan defisiensi
c. Menetapkan dosis pemupukan
d. Memperkirakan produksi
Kegiatan Uji Tanah
1. Pengumpulan contoh tanah
2. Ekstraksi dan analisis tanah
3. Kalibrasi dan interpretasi data tanah.
4. Rekomendasi pemupukan
Pengambilan contoh tanah
1. Harus representatif
2. Sesuai dengan tujuan analisis
a. Analisis kesuburan
b. Analisis profil tanah
c. Analisis sifat fisik
Alat-alat mengambil contoh tanah di
lapang:
1. GPS.
2. Kompas
3. Munsell
4. Bor
5. Meteraan
6. Pisau, dll
Ekstraksi
1. Jenis ekstraktan tepat sehinga
berkorelasi tinggi.
2. Ekstraksi dan analisis tanah
3. Kalibrasi dan interpretasi data tanah.
4. Rekomendasi pemupukan
ANALISIS TANAMAN
1. Mendiagnosa gejala
2. Mengetahui kekurangan hara
3. Membantu membantu fungsi hara.
4. Cara pengambilan tanaman
5. Metode analisis

Anda mungkin juga menyukai