BAHAN BETON
FAS DAN NILAI SLUMP
KUAT TEKAN BETON
KUAT TEKAN MORTAR BETON
KUAT TEKAN HAMMER BETON
Faktor Air Semen dan Nilai Slump dan Kuat Tekan Beton
Faktor Air Semen dan Nilai Slump
Berat Material Beton = perbandingan mix design x (volume benda uji x 120%) x
berat jenis material
2. Masukkan bahan-bahan tersebut dalam loyang dengan urutan :
kerikil, pasir diaduk lalu semen. Setelah itu diberi air perlahan sambil di
aduk hingga adukan homogen.
2
Pasir = 6
× 0,00824 = 0,00275 × 2712 𝑘𝑔/𝑚³ = 7,45 kg
3
Kerikil = × 0,00824 = 0,00412 × 2717 𝑘𝑔/𝑚³ = 11,20 kg
6
PEMBUATAN BENDA UJI KUBUS BETON
2
Pasir = 6
× 0,00526 = 0,001753 × 2712 𝑘𝑔/𝑚³ = 4,75 kg
3
Kerikil = × 0,00526 = 0,00263 × 2717 𝑘𝑔/𝑚³ = 7,15 kg
6
3. Olesi dinding dalam kerucut abrams dengan oli. Baru kemudian
adonan dimasukkan ke dalam kerucut abrams sebanyak 3 lapisan,
Setiap lapisan ditumbuk sebanyak 25 kali.
Menimbang Benda Uji Memberi Caping pada Benda Uji Silinder saja
4. Pengujian kuat tekan pada beton bisa dilakukan pada umur 3 hari sesuai
petunjuk dari pihak laboratorium.
PC kekuatan
0,55 0,6 0,75 0,9 0,95 1 1,15 1,2
awal tinggi
Untuk Uji Kuat Tekan Beton Benda Uji Kubus
Dengan Perbandingan Semen : Pasir : Split = 1 : 2 : 3
Output dari uji tekan untuk benda uji kubus bernilai K atau kg/cm2
Tanggal Kokoh
Berat Ukuran Luas Gaya Kokoh tekan
(gra Contoh penampang tekan tekan 28 hari
m) (cm) (cm) Cor Uji (ton) (kg/cm2) (kg/cm
2)
• Membuat
benda uji
kekuatan tekan
mortar
• Menghitung uji
kekuatan tekan
mortar
Alat dan Bahan
Cetakan kubus 5 x 5 x 5 cm
Timbangan.
Curing box
Stop watch
Compression Apparatus.
1. Ambil semen, dan pasir dengan perbandingan tertentu (ditentukan oleh pihak
laboratorium) atau dengan perbandingan 1 PC : 2 PS, Timbanglah berat masing-
masing bahan dalam gram. Tentukan factor air semen sesuai petunjuk pihak
laboratorium atau bisa dicoba dengan FAS : 0.45, 0.50 atau 0.55
Berat Material Mortar = perbandingan mix design x (volume benda uji x 120%) x
berat jenis material
2. Aduk semen dan pasir sampai rata atau homogen, Campurkan air sesuai FAS ke
dalam adukan semen dan pasir secara perlahan sambil mengaduk adonan semen
dan pasir, Mengaduk adonan manual sampai homogen plastis.
3. Pencetakan benda uji dimulai paling lambat 2,5 menit setelah selesai
pengadukan, Siapkan cetakan mortar berbentuk kubus yang bagian dalamnya
sudah diolesi vaselin / oli.
4. Memasukan adukan mortar kedalam cetakan kubus 5 x 5 x 5 cm. Mengisi cetakan
dalam dua lapis dimana setiap lapisan dipadatkan dengan alat penumbuk sebanyak
32 kali dalam waktu ±10 detik, Meratakan permukaan mortar kemudian simpan
cetakan di tempat lembab selama 24 jam. Setelah itu buka cetakan lalu rendam
sampel beton tersebut kedalam air sampai dengan umur beton yang dikehendaki
atau sampai saat akan dilakukan pengujian kuat tekannya .
23 Agustus 30 Agustus
2017 2017