Anda di halaman 1dari 18

PARAFIMOSIS

Nama : Reza Aditiya Firdena


Pembimbing : dr. Abdi Gunawan Sp.B
DEFINISI
Parafimosis adalah prepusium penis yang
diretraksi sampai di sulkus koronarius tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula dan timbul
jeratan pada penis di belakang sulkus koronarius
ETIOLOGI
• Menarik (retraksi) prepusium ke proksimal biasanya dilakukan pada
saat :
Membersihkan glans penis
Bersenggama/masturbasi
Sehabis pemasangan kateter
Piercing penis
Epidemiologi

• Merupakan kasus gawat darurat


• Hampir semua merupakan kejadian yang tidak disengaja
• Dapat terjadi pada laki-laki semua usia namun kejadian tersering pada
masa bayi dan remaja
• Dapat terjadi pada penis yang belum di sirkumsisi atau telah di
sirkumsisi namun hasil sirkumsisinya kurang baik
Faktor Resiko

Faktor-factor yang mempengaruhi terjadinya parafimosis:


• Kondisi kesehatan yang mengindikasikan pemasangan kateter uretra
• Anak-anak yang belum dilakukan sirkumsisi dan orang dewasa yang
tidak sirkumsisi
• Hasil dari sirkumsisi yang kurang baik
Patofisiologi
• Retraksi prepusium ke proksimal secara berlebihan
• Tidak dapat dikembalikan ke depan batang penis
• Menjepit penis (jeratan)
• Mengganggu aliran darah vena superfisisal
• Bendungan aliran darah
• Edema dan nyeri
• Jika dibiarkan lama dapat terjadi nekrosis glands penis
Gejala Klinis

• Pembengkakan pada glans penis


• Nyeri pada penis
• Preputium tertarik ke belakang glans penis dan tidak dapat
dikembalikan ke posisi semula
• Jika terjadi nekrosis glans penis berubah warna menjadi biru hingga
kehitaman
Diagnosa … 1

Anamnesa
• Keluhan
Pembengkakan pada penis
Nyeri pada penis, pada bayi kemungkinan hanya tampak rewel

Faktor resiko:
Penarikan prepusium berlebihan pada penis yang belum di sirkumsisi,
misalnya pada pemasangan kateter
Diagnosis …2

Pemeriksaan fisik
Preputium tertarik ke belakang glans penis dan tidak dapat
dikembalikan ke posisi semula
Terjadi eritema dan edema pada glans penis
Nyeri tekan
Jika terjadi nekrosis glans penis berubah menjadi biru hingga
kehitaman
Diagnosa Banding

• Balantis ( Inflamasi superfisial glans penis)


• Fimosis
Tata laksana …1
• Reposisi / mengembalikan prepusium secara manual dengan memijat
glands selama 3-5 menit, Diharapkan edema berkurang dan secara
perlahan preputium dapat dikembalikan pada tempatnya.
Tata Laksana …2

• Jika usaha sebelumnya tidak berhasil, dilakukan dorsum insisi pada


jeratan sehingga prepusium dapat dikembalikan pada tempatnya.
Tata Laksana …3

• Setelah edema dan proses inflamasi menghilang, pasien dianjurkan


untuk menjalani sirkumsisi
Komplikasi

• Bila tidak ditangani segera = gangren


Preventif

• Disarankan untuk dilakukan tindakan sirkumsisi karena kondisi


parafimosis tersebut dapat berulang
• Lebih berhati-hati dalam tindakan penarikan (retraksi) preputium
• Jaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi
Prognosis

• Parafimosis akan semakin baik bila kondisi penyakit ini semakin dini
dan cepat didiagnosis dan ditangani.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai