Anda di halaman 1dari 3

PARAFIMOSIS

Definisi

Parafimosis adalah prepusium penis yang diretraksi sampai disulkus koronarius, tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis dibelakang sulkus koronarius. (Dasar-
dasar urologi 2nd ed)

Epidemiologi

• Sering terjadi pada bayi dan dewasa

• Pada anak atau dewasa yang belum sirkumsisi

• Pada anak dan dewasa yang sudah di sirkumsisi tapi hasilnya kurang baik

Etiologi

• Menarik (retraksi) prepusium ke proksimal biasanya dilakukan pada saat bersanggama /


masturbasi atau sehabis pemasangan kateter.

• Sebab lain akibat adanya luka di daerah penis, atau akibat infeksi pada penis karena jarang
dibersihkan

• Pada pria yang lebih tua sering disebabkan oleh Diabetes yang menyebabkan peradangan kronis
pada penis dan kulup. Ini membuat parafimosis lebih mungkin terjadi
Gejala

• Seseorang dengan parafimosis biasanya sering mengalami rasa sakit pada penis.

• Kepala penis tampak membesar dan sesak

• Kulit khatan bengkak di sekitar lingkar kepala penis

• Bayi dan anak-anak dengan parafimosis dapat hadir dengan gejala sulit BAK dan dapat terjadi
terhambatnya (obstruksi) urin yang bersifat akut dan berat.

• Nekrosis jaringan penis

Diagnosis parafimosis

1. Anamnesis

Pasien datang dengan prepusium penis yang tidak dapat dikembalikan ke posisi
normal,rasa panas, nyeri, serta adanya pembengkakan pada ujung penis. Biasanya keluhan ini
diawali dengan riwayat menarik prepusium, misalnya saat membersihkan penis, atau
pemasangan kateter urin

2. Px fisik

Pada pemeriksaan fisik didapatkan prepusium penis yang terretraksi sampai di


sulkuskoronarius, udem, hiperemis

3. Px Penunjang

Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan terkait infeksi saluran kemih

Tatalaksana

• Secara Manual: teknik memijat glans selama 3-5 menit agar edem berkurang dan secara
perlahan-lahan prepusium dikembalikan pada tempatnya.

• Antibiotik untuk mengobati infeksi

• Kompres dengan es, berguna dalam mengurangi pembengkakan penis dan kulit khatan.
• Teknik “tusukan” atau Puncture and aspiration methods adalah terapi minimal invasif dimana
jarum suntik digunakan untuk menusuk area yang membengkak secara langsung. Tempat
tusukan memungkinkan evakuasi yang aman dan efektif dari cairan yang terperangkap.

• Sirkumsisi dianjurkan setelah edem dan proses inflamasi sembuh uuntuk mencegah rekurensi

• Kasus yang lebih sulit atau rumit mungkin memerlukan anestesi lokal dengan blok penis dorsal,
analgesia sistemik, atau sedasi prosedural.

Pencegahan

• Satu-satunya cara yang pasti akan mencegah parafimosis adalah dengan prosedur sunat atau
sirkumsisi

• Menghindari infeksi dengan menjaga kebersihan kepala penis dengan teratur

• Selalu mengembalikan posisi kulup penis ke posisi awal, yaitu menutupi kepala penis setelah
membersihkan penis, berhubungan intim, buang air kecil atau setelah pemeriksaan

• Menghindari membiarkan kulup penis tertarik ke belakang dalam waktu yang lama

Anda mungkin juga menyukai