Anda di halaman 1dari 8

MEDIA VACIN & WENT

pada TANAMAN ANGGREK


NAMA KELOMPOK

Muhammad Nuruddin 145040201111308


Zeny Larasati 165040201111024
Natalia Devinta S 165040201111111
Dicky Ferdinand 165040201111146
Dita Nur Indahsari 165040201111223
Democratio Luther 165040207111059
Andrian Samosir 165040207111120

2
Vacin and Went (VW) adalah media dasar yang
digunakan dalam kultur jaringan tanaman anggr
ek. Medium ini dikembangkan untuk budidaya s
pesies anggrek in vitro. Knudson pada tahun 19
PENGERTIAN V 22, menemukan penambahan 7.6 mM NH4+ dis
amping 8.5 mM NO3-, sangat baik untuk perken
ACIN&WENT cambahan dan pertumbuhan biji anggrek.
KOMPOSISI
Komposisi
(NH4)2SO4  (Unsur makro)
Ca3(PO4)2  (Unsur makro)
KNO3 (Unsur makro)
MgSO.7H2O (Unsur makro)
KH2PO4 (Unsur makro)
Fe Tartrat (Unsur mikro)
MnSO4.4H2O (Unsur mikro)
Pepton (Vitamin)
Sukrosa
Agar
Air kelapa
pH 5-6
BAHAN ALAT
Komposisi Jumlah ALAT
(NH4)2SO4  (Unsur makro) 500  mg/L Laminar air flow labinet
Ca3(PO4)2  (Unsur makro) 200 mg/L Autoklaf
KNO3 (Unsur makro) 525  mg/L Stirer
MgSO.7H2O (Unsur makro) 250  mg/L
Timbangan
KH2PO4 (Unsur makro) 250  mg/L
Gelas ukur
Fe Tartrat (Unsur mikro) 28    mg/L
MnSO4.4H2O (Unsur mikro) 7,5   mg/L
Gelas piala
Pepton (Protein) 2      g/L Petridish
Sukrosa 20    gr/L Pipet & pengaduk
Agar 12    gr/L
Pinset & skalpel
pH 5-6
Blender
Erlenmeyer

5
CARA PEMBUATAN
 Melarutkan Tricalsium Phospat Ca3(PO4)2 dengan HCL 1 ml ke dalam erlenmeyer kemudian men
ggocoknya.
 Mengambil air aquades dan memasukannya ke dalam erlenmeyer sebanyak 500 ml.
 Memasukkan Potasium Nitrat KNO3 ke dalam air aquades sambil dikocok dengan stirer.
 Menambahkan Nono Potasium Phospat KH2PO4 ke dalam air aquades sambil dikocok dengan stir
er.
 Memasukkan Amonium Sulfat (NH4)2SO4 ke dalam air aquades sambil dikocok dengan stirer.
 Memasukkan Ferry Tartrat Fe2(G4H4O5)5 ke dalam air aquades sambil dikocok dengan stirer.
 Memasukkan Mangan Sulfat MnSO4.2H2O ke dalam air aquades sambil dikocok dengan stirer.
 Menambahkan air aquades hingga larutan tersebut mencapai 1 liter.
 Mengecek kondisi asam basa, sampai pH mencapai 5-6, jika terlalu asam maka ditambahkan NaO
H dan apabila terlalu basa ditambahkan HCL, penambahan masing-masing larutan menggunakan
pipet sebanyak 1-2 tetes.
 Memanaskan larutan tadi sampai mendidih. Memasukkan agar-agar yang sudah ditimbang dan ad
uk sampai merata. Apabila sudah mendidih, media siap untuk dimasukan ke dalam botol kultur, di
tutup dan kemudian disterilkan dengan autoklaf.
6
VARIASI PENAMBAHAN
• Variasi pada penambahan media VW + Air kelapa
Penambahan air kelapa umur muda dan umur sedang sebanyak 150 ml/L media dapat mendorong pertu
mbuhan tinggi, panjang dan lebar daun serta panjang dan jumlah akar plantlet anggrek Dendrobium, sedang
kan pemberian kelapa tua tidak memberikan efek yang berbeda dengan media tanpa air kelapa. Air kelapa b
aik digunakan pada media kultur jaringan karena mengandung zat atau bahan-bahan seperti vitamin, minera
l, asam-asam amino, dan asam nukleat fosfor serta zat tumbuh auksin dan asam giberelat yang berfungsi seb
agai penstimulir proliferasi jaringan, memperlancar metabolisme dan respirasi.

• Variasi pada penambahan media VW + Bubur Pisang


Penambahan bubur pisang telah menjadi ”kebiasaan tetap” bagi banyak praktisi kultur jaringan a
nggrek. Dari beberapa kultivar pisang ternyata pisang ambon lumut (50 g/L) memberikan pengaruh terbaik t
erhadap pertumbuhan jumlah dan luas daun plantlet anggrek Dendrobium.

7
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai