Pendahuluan
Induk merupakan aset yang
penting dalam kegiatan
budidaya ikan, khususnya
pembenihan
Induk yang baik akan
mendukung keberhasilan
pemijahan (kuantitas dan
kualitas Benih)
Oleh karena itu, perlu
diketahui tentang pemilihan
dan perawatan induk
Seleksi Induk
Dalam seleksi induk, ada tahapan yang harus diketahui sebagai berikut :
1. Pembedaan Jantan-Betina
Untuk mengawinkan/ memijahkan ikan, harus diketahui dulu jantan-
betinanya.
Pembedaan jantan-betina dapat dilihat dari bentuk tubuh maupun alat
kelaminnya.
Ciri-ciri Umum:
- Jantan bentuk tubuh lebih ramping, pada ikan hias warnanya
lebih menarik, lebih agresif, pertumbuhannya relatif lebih cepat
- Betina ukuran tubuh lebih besar dari jantan, bentuknya lebih
gemuk, pada ikan hias warnanya lebih pucat, pertumbuhannya lebih
lambat
Pembedaan jantan-betina pada ikan lele
Ciri-Ciri:
Btn Kelamin tidak menonjol, perut buncit
btn jtn
dan lembek
Jtn Kelamin menonjol, perut ramping
Fekunditas 40.000 – 70.000 butir/kg btn
Diameter telur 1,1 – 1,4 mm
Pemeliharaan:
Kelamin btn & jtn dipelihara terpisah
Kepadatan 5 ekor/m2
Pakan pelet (protein > 28%; 1-2% bb/hari; 2-3 kali/hari)
Kolam tembok/tanah
Tinggi air 60 - 100 cm
Induk Siap Pijah Pertama:
Umur btn 1,0-1,2 tahun jtn 1,0-1,2 tahun
Berat btn 0,70-1,0 kg jtn 0,50-0,75 kg
Lele jantan dan betina
Jantan
Betina
2. Pemilihan Induk