Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK PENDEDERAN

KOMODITAS PERIKANAN AIR


TAWAR
Seleksi Benih Pada Pendederan Komoditas Perikanan
Air Tawar
Dalam usaha pendederan ikan
pada sistem teknologi budidaya ,
salah satu faktor yang
menentukan keberhasilannya
adalah ketersediaan benih
Benih dapat diperoleh dengan dua cara:

Benih dari panti pembenihan


Benih dari alam
(Hatchery)
• Benih alam adalah benih yang • Benih ikan hasil kegiatan pembenihan di
diperoleh oleh petani dengan cara panti pembenihan (hatchery), merupakan
benih yang relatif lebih baik, karena
menangkap di pantai-pantai sekitar melalui suatu tahapan- tahapan yang
kolam/tambak dengan cara menyeser selektif seperti pemilihan induk berkualitas,
seperti halnya menangkap nener pemijahan induk, pemeliharaan larva dan
bandeng, benih kakap, benih belanak, benih, pendederan benih, dan panen benih,
benih kerapu lumpur, benih gabus, dari hasil panen diperoleh benih dilakukan
benih toman, benih betok, dan lain sortasi dan grading sehingga diperoleh
benih-benih dengan kriteria ukuran dan
sebagainya. biomassa yang berbeda.
Benih dari alam kurang baik sebagai benih. Kenapa?
• Benih alam memiliki tingkat pertumbuhan yang tidak seragam karena
umurnya berbeda , sehingga menyulitkan dalam pengelolaannya.
• Tidak diketahui sifat asalnya, khususnya tentang kelainan sifat jeleknya yang
menurun, seperti pertumbuhannya lambat, rentan terhadap penyakit, dan lain
sebagainya.
• Tidak diketahui tingkat kedewasaan induk dari benihnya.
• Mortalitas (Tingkat Kematian) relatif tinggi karena benih banyak yang
stress akibat penangkapan menggunakan alat tangkap seperti seser, bubu,
jaring, dan sebagainya. Selain itu benih hasil tangkapan terlalu lama dalam
wadah penampungan sehingga kondisi tubuhnya menurun, yang mengakibatkan
benih stress dan akhirnya mati.
• Seringkali benih tidak murni dari spesies ikan yang akan kita besarkan, sehingga
dapat menurunkan tingkat produksi kita.
Apakah itu Sortasi dan Grading?

Sortasi Grading
• Sortasi adalah memilih benih-benih • Grading adalah mengelompokkan
berdasarkan kriteria kualitas benih- benih ikan berdasarkan
misalnya baik dan jelek. kriteria ukuran panjang tubuh,
Pengertian benih jelek apabila misalnya benih ukuran 3 – 5 cm, 5
benih-benih ada yang badannya – 7 cm, 8 – 10 cm.
cacat, sangat kecil, dan sakit.
Kriteria Benih Yang Baik
(1) Spesies definitif tidak tercampur 5) Berenang dengan normal,
dengan spesies lain,
6) Menghadap dan melawan arus
(2) Organ tubuh lengkap, tidak ketika diberi arus,
cacat,
7) Berwarna cerah, dan
(3) Berukuran seragam,
8) Tidak membawa penyakit.
(4) Respon terhadap gangguan,
Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih benih yang bisa
dibesarkan pada sistem teknologi budidaya yang digunakan,
diantaranya adalah:
• Ketersediaan spesies benih yang akan dibesarkan. Apabila spesies
atau jenis benih yang tersedia banyak, maka kita tidak
menemukan masalah dalam menggunakan sistem teknologi
buddidaya (wadah) yang akan kita pakai, namun apabila spesiesnya
terbatas maka sistem teknologi budidaya yang akan dipakai harus
sesuai dengan sifat dan tingkah laku spesies ikan tersebut.
• Kecocokan spesies benih. Apabila kita sudah memilih sistem
teknologi budidaya tertentu (misalnya kolam), maka kita harus memilih
spesies apa yang cocok hidup dan tumbuh dengan baik di kolam.
Sebagai contoh ikan yang agresif seperti gabus akan sangat riskan
apabila dipelihara di kolam karena akan bisa kabur pada saat hujan
atau kolam penuh dengan air.
• Daya adaptasi benih (SR-nya) ketika dipelihara. Spesies ikan yang
SR-nya tinggi seperti ikan mas, beresiko dipelihara di KJA, apalagi
apabila ada peristiwa atau kejadian up-welling maka biasanya yang
banyak mengalami kematian adalah ikan mas.
• Ukuran benih. Ukuran benih merupakan kriteria yang umum menjadi
pertimbangan dalam menentukan benih yang akan ditebar. Sebagai
contoh untuk budidaya di Karamba Jaring Apung baik di perairan
tawar maupun laut, ukuran benih yang layak ditebar adalah benih yng
tidak lolos mata jaring KJA-nya.
• Harga benih. Harga benih yang terlalu mahal bisa menjadi
pertimbangan untuk tidak memilih benih tersebut untuk dibesarkan,
apalagi kalau ikan sudah dipanen dan ketika dipasarkan harga jualnya
tidak sesuai harapan (ekspektasi) maka pengelola dan pemilik usaha
akan merugi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai