Anda di halaman 1dari 9

INTERFEROMETER

MICHELSON

KELOMPOK 7 / PENDIDIKAN FISIKA ICP 15


Interferometer michel
2

son

03 04 05
01 02

TEORI HASIL ANALISIS


SE JARAH KESIMPULAN
S I N G K AT P E N G A M ATA N D ATA
E K S P E R I M E N F I S I K A

SEJARAH SINGKAT
PADA TAHUN 1882
MICHELSON DAN
MORLEY MENGUKUR
KECEPATAN ETER

PADA TAHUN 1877 PADA TAHUN 1881


MENDEMONSTRASIKAN MICHELSON
METODE FOUCAULT MEMBANGUN
INTERFEROMETER
BERDASARKAN
PRINSIP
PERCOBAAN
YOUNG.
TEORI
Michelson membangun interferometer berdasar
-kan prinsip percobaan Young. Interferometer ini
akan digunakan untuk menguji keberadaan “eter”
Namun, Alat ini pada akhirnya dapat diperguna-
kan mengukur panjang gelombang atau
perubahan panjang gelombang dengan ketelitian
sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis
interferensi.
TUJUAN PERCOBAAN

1. Menjelaskan prinsip kerja/konsep interferometer Michelson

2. Mengukur panjang gelombang sumber cahaya yang digunakan


dalam percobaan
HASIL PENGAMATAN
JUMLAH FRINJI Pergeseran Cermin
(dm)
20 7
40 14
60 18,5
80 24,5
100 31
120 37
140 43
160 50
180 56
200 62,5
ANALISIS DATA
o Panjang gelombang Jumlah Frinji Pergeseran Panjang Gelombang
No.
(N) Cermin (dm) λ1 (nm)
2d m
λ 1. 20 7 700
N
2. 40 14 700

Dengan menggunakan persamaan diatas maka diperoleh 3. 60 18,5 620


panjang gelombang sebagai berikut :
4. 80 24,5 610

5. 100 31 620
(700  700  620  610  620  620  610  625  627,78  645)nm
 6. 120 37 620
10
  635 nm 7. 140 43 610

8. 160 50 625

9. 180 56 620

10. 200 62,5 625

NEXT
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa :

Prinsip kerja dari Interferometer Michelson yaitu laser He-Ne memancarkan


cahaya ke arah lensa pembagi berkas yang menyebabkan sinar akan terbagi
dua, yakni sebagian menuju cermin M1 dan sebagian menuju cermin M2.
Pantulan cahaya masing dari cermin M1 dan M2, akan bersatu kembali pada
lensa pembagi berkas, dan diteruskan ke layar pengamatan dengan
menghasilkan pola gelap-terang berbentuk lingkaran yang disebut Frinji.

Untuk nilai panjang gelombang berdasarkan praktikum, masih masuk


dalam batas prediksi panjang gelombang He-Ne secara teori. Nilai
panjang gelombang sinar laser He-Ne secara praktikum adalah |635 ±
34,8| nm dengan persentase kesalahan sebesar 5,4 %. Sedangkan
menurut teori berada diantara nilai 630 nm – 650 nm
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai