Silmi Kaffah
Niameeroh H
Melisa Nungki R
Hadisya Tiara P
ORGANISASI MULTINASIONAL
– Perpajakan
– Peraturan Pemerintah
– Tarif
– Pengendalian Devisa
– Akumulasi Dana
– Joint Venture
Penggunaan Metode Harga Transfer
Metode biaya-plus
NILAI TUKAR MATA UANG
Nilai adalah harga dari sebuah mata uang jika dibandingkan dengan
tukar mata uang yang lainnya, baik sebagai jumlah unit dari mata
uang Negara induk perusahaan yang diperlukan untuk
membeli satu unit mata uang asing (kita sebut penawaran
langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang diperlukan
jika dolar AS($) adalah mata uang induk perusahaan dan franc Prancis (FF)
adalah mata uang asing, maka untuk menyatakan nilai tukar dengan sebagai
contoh $0,20/FF adalah bentuk penaawaran langsung dan menyatakannya sebagai
FF5/$ adalah bentuk penawaran tak langsung.
nilai tukar nominal Nilai tukar yang biasanya ditawarkan
Nilai
nilai tukar nominal yang berlaku
tukar
pada satu hari tertentu
spot
Depresiasi Apresiasi
Jenis Eksposur Nilai Tukar
Dalam contoh berikut, jika anggaran dilacak dengan menggunakan metric yang sama
sebagaimana anggaran ditetapkan (FF10/$), maka anak perusahaan akan terlihat telah
menghasilkan $1. alternatifnya, jika anggaran pada akhir ditetapkan kembali dengan nilai
tukar akhir sebesar FF11/$, anak perusahaan hanya dapat mengharapkan telah
menghasilkan laba sebesar $0,91. Jadi jika metrik yang sama dipergunakan untuk
menetapkan dan melacak anggaran, maka pilihan metrik yang diambil (apakah mata uang
local/mata uang asing; apakah nilai tukar awal, proyeksi, atau akhir) bukanlah sesuatu yang
relevan; kinerja yang dihasilkn akan merefleksikan kinerja operasi dari manajer, yang
independent terhadap dampak translasi.
Lindung nilai adalah praktik yang berlaku umum di banyak perusahaan sebagai contoh,
kapan saja perusahaan membeli asuransi, secara tidak langsung perusahaan tersebut
tengah melakukan transaksi lindung nilai internasional, dan hal itu dipergunakan
sebagai cara untuk mengatasi efek eksposur transaksi.
PENGENDALIAN
MANAJEMEN ATAS
PROYEK
Hakikat proyek
Sebuah proyek adalah sekumpulan kegiatan yang
dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir terentu yang
memiliki arti yang cukup penting bagi kepentingan pihak
manajemen.
– Hubungan kontraktual
a) Kontrak harga teteap
b) Kontrak penggantian biaya
c) Perbandingan dalam jenis – jenis kontrak
d) Variasi
– Struktur informasi
a) Paket kerja
b) Perkiraan biaya tidak langsung
Perencanaan proyek
Pada tahap perencanaan, tim perencanaan proyek menggunakan
perkiraan kasar yang menjadi dasar pengambilan keputusan.
Pelaksanaan proyek sebagai titik awalnya. Pada proyek yang tidak
terlalu rumit sekalipun, ada rencana untuk perencanan yaitu
uraian perencanaan setiap tugas, siapa yang bertanggung jawab
untuk pekerjaan itu, kapan pekerjaan itu harus diselesaikan,
serta hubungan antara tugas-tugas tersebut.
Perencanaan sebuah proyek akan mencakup :
1. Tugas apa saja yang akan di laksanakan
2. Siapa yang bertanggung jawab atas setiap tugas tersebut
3. Berapa lama tugas tersebut akan terselesaikan
4. Biaya yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut
Hakikat Perencanaan Proyek
Rencana akhir terdiri atas tiga bagian yang berkaitan:
1. Bagian lingkup (scope) menyebutkan spesifikasi setiap paket
pekerjaan dan nama dari orang atau unit organisasi yang
bertanggung jawab.
2. Bagian jadwal (schedule) menyatakan estimasi waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap paket pekerjaan dan
hubungan antara paket pekerjaan, yaitu paket pekerjaan yang
mana yang harus diselesaikan sebelum paket pekerjaan yang lain
dimulai.
3. Biaya (cost) yang dinyatakan di dalam anggaran proyek, biasanya
disebut anggaran pengendalian.
Analisis jaringan
1. Jalur kritis dan waktu senggang
2. Probabilitas PERT
Memperkirakan biaya
Penyiapan anggaran pengendalian
Aktivitas perencanaan yang lain
Pelaksanaan proyek
Pada akhir proses perencanaan proyek, bagi kebanyakan proyek
akan terdapat spesifikasi paket pekerjaan, jadwal, dan anggaran;
begitu pula, manajer yang bertanggung jawab atas setiap paket
pekerjaan yang teridentifikasi.