Hema Novia D.

K100150122
Ratu Mutmainnah K100150123
Ahmad Novian Nur A. K100150124
Latifah Fiutami K100150125
Adnan Buyung K. K100150126
Aabidah Khairunnisa K100150127
 REKTUM
 Fungsi: tempat penyimpanan sementara
feses.
 Penumpukan material di dalam rektum
akan memicu sistem saraf yang
menimbulkan keinginan untuk
melakukan defekasi.
 Pemberian obat rektal dapat diterima
baik untuk penghantaran obat lokal dan
sistemik.
 Anatomi Fisiologis Rektal
 Rektum berbentuk tabung dengan dinding
permukaan yang rata, tanpa villi.
 Dinding rektal tersusun dari sel silindris dan
sel goblet yang mensekresikan mukus.
 Luas permukaan rectal 200-400 cm2
 Pada saat kosong rectum mengandung
sejumlah kecil cairan (1-3 ml)
 pH sekitar 7,2 pH
 Pada manusia dewasa rata-rata 15-19 cm
Rektum dialiri 3 jenis pembuluh
darah :
- Venae haemorrhoidales superior
- Venae haemorrhoidales medialis
dan vena haemorhoidales inferior
- Vena haemorrhoidales anterior
Proses Absorpsi obat melalui Rektal
Penyerapan direktum dapat terjadi dengan tiga
cara yaitu:
• Lewat pembuluh darah secara langsung
• Lewat pembuluh getah bening
• Lewat pembuluh darah secara tidak langsung
melalui hati.
Penyerapan pada rektum dipengaruhi oleh
hal-hal sebagai berikut:
• Kedudukan sediaan obat setelah pemakaian
• Waktu-tinggal sediaan obat didalam rektum
• pH cairan rectum
• Konsentrasi zat aktif dalam cairan rektum
 Transelular
Rute Transport
pada Rektal
Paraselular
 Faktor Fisiologis yang Mempengaruhi
Absorpsi Melalui Rektal

 Volume cairan rektal

 Isi rektum
 Motilitas rektum
 Kandungan Kolon
 Jalur Sirkulasi
 pH dan tidak adanya kemampuan mendapar
dari cairan rektum.
Faktor Fisikokimia yang Mempengaruhi
Absorpsi dari Rektal

Kelarutan obat

Kadar obat dalam basis

Ukuran partikel

Basis suppositoria
Faktor Formulasi Sediaan

Sediaan melalui rektal

1. Efek lokal

2. Efek sistemik
 MACAM-MACAM TIPE SEDIAAN REKTAL
Rektal semisolids:
1) Creams
2) Gels
3) Ointments
4) Suppositories

• Rektal liquids :
1)Solutions
2)Suspensions

• Rektal aerosols
 Kesimpulan

Rute pemberian obat tidak hanya

melalui saluran pencernaan, tetapi dapat
memalui rektal. Absorbsi rektal dipengaruhi
faktor fisiologis,fisikokimia dan formulasi
obat. Absorbsinya dapat melalui pembuluh
darah secara langsung, getah bening, darah
secara tidak langsung melalui hati.