Si,SpPA
Menurut falsafah hidup Islam, ada dimensi
transental dalam rasa sakit dan penderitaan.
Al-Qur’an memberitahu kita bahwa orang-
orang yang mengklaim dirinya beriman
kepada Allah swt. Tidak akan dibiarkan begitu
saja sesudah memproklamasikan
keimanannya itu(Q.S. Al-An-Kabut, 29:2).
Al-Qur’an lebih lanjut mengatakan bahwa orang-orang yang
beriman itu akan diuji dengan beragam cara:
Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan
dan berilah berita gembira kepada orang-orang sabar. (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengatakan:
”sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadanyalah akmi
kembali.” mereka itulah orang-orang yang mendapat keberkahan
yang sempurna dan rahmat dari Allah, dan mereka itulah
orangorang yang mendapat petunjuk (Q.S. Al-Baqarah 2:155).
Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa umat Islam, secara umum,
memandang penderitaan akibat penyakit yang mematikan
maupun yang ringan sebagai ujian atas keimanan dan kepasrahan
mereka pada sang pencipta.
RENTANG RESPON PERLINDUNGAN DIRI
Respon maladaptif
Respon adaptif
Teori Menninger
BD sbg pembunuhan yg diretrofleksikan, pembunuhan yg
dibalik arah akibat marah kpd orang lain.
Tiada harapan
Penderitaan
Keterasingan (alienation)
Pencarian kejayaan (search of glory)
c. Teori Karl Menninger : “Man Againts Himself”
- Dasar : Theori Freme tentang Konsep :
“Eros Vs Thanatos”
- Impuls Destruksi Diri Vs Preservasi Diri
- Ada 3 Faktor yang Berhubungan dengan BD :
* Keinginan untuk membunuh
* Keinginan untuk dibunuh
* Keinginan untuk mati
- BD Fokal dan BD Kronik
d. Nico Speijer :
- == Teori Freud
- Adanya Agresi Hebat yang tidak
dapat disalurkan / disublimasikan
- Agresi timbul ok Frustrasi (Dollard :
Teori Agresi - Frustrasi)
e. Erwin Ringel : Presuicidal Syndrome Theory
1. Konstriksi yang berkembang :
a) Konstriksi situasional :
- Musibah berat
- Hari-hari terakhir (Hitler)
- Perasaan terhimpit subjektif
b) Konstriksi psikodinamik :
- Penyempitan isolasi, Pola PL
- Emosional dan mental mekanisme
c) Keterbatasan hubungan inter personal
d) Penyempitan nilai-nilai
2. Agresi terhambat dan membalik pada
dirinya (oto-agresi) “gangguan jiwa”
3. Fantasi BD
- Mula-mula pada pertimbangan
- Kemudian spontan muncul dgn sendirinya
- Fantasi aktif (dying or being death)
- Kompulsif
- Kasus kedaruratan ok. Disini sudah ada
rencana BD yang lebih rinci
GGN MOOD USAHA BD