Anda di halaman 1dari 29

EUTHANASIA

Pengertian

 berasal dari bahasa yunani yi: “ EU-


THANASIA”
 EU:baik THANATOS: mati
scr keseluruhan : kematian yang senang dan
wajar”
*John Suryadi dan S. Koencoro :
Scr bahasa Euthanasia : obat untuk mati
dengan tenang
oDr. Med. Ahmad Ramli dan K.St. Pamuncak ;
Euthanasia:mati suci derita
Dr Kartono Muhamad : euthanasia scr harfiyah..mati
secara baik
Kesimpulan : euthanasia menurut bahasa :kematian
yang baik ,suci,tenang dan senang dengan
menggunakan obat
Pengertian scr medis:
Dr.med.Ahmad Ramli dan K.st.Pamuncak :usaha dokter
utk meringankan penderitaan sakaratul maut.
 Anton M Moeliono dkk:tindakan mengakhiri
dengan sengaja kehidupan makhluk (org
ataupun hewan piaraan) yg sakit berat atau
luka parah dgn kematian yg tenang dan
mudah atas dasar perikemanusiaan
Sejarah Euthanasia
 Mnrt Ilyas Efendi Zaman Romawi dan mesir kuno :-
Dilakukan oleh dr. Olympus kpd Ratu Cleopatra dari
Mesir(60-30 S.M) aatas permintaaan Ratu cleopatra
sendiri krn kecewa dan putus`asaimpian dan ambisi
tdk terwujuddengan patukan racun ular berbisa
meninggal pada usia 38thn.
 Aristoteles :infanticide: tindakan membunuh anak
yang berpenyakitan sejak lahir dan mereka tdk dpt
hidup menjadi manusia yg perkasa seperti pd umumnya
 Pythagorasmenyokong pembunuhan thd org2 yg
lemah mental dan moral
 Pd PD IIdijermanNazi Hitler :
memerintahkan anak buahnya utk membunuh
orang2 sakit yg sdh tdk mgkn disembuhkn juga
bayi2 yg lahir dgn cacat bawaan.
Abad 19perdebatan & pergerakan di wil.
Amerika utara & eropadukungn thd
euthanasia berkurang terlebih2 pd kasus tindk
euthanasia yg dilakukan scr tdk sukarela
ataupun krn cacat genetika
Praktek praktek euthanasia didunia

 Di Urugay:mencantumkan kebebasan
praktek euthanasia dalam UU yg berlaku sjk
th 1933
 Eropa kec. Norwegia (th 1902)
 euthanasia bknlah kejahatan
 AS: eutanasia sbg tindak kejahatan,bunuh
diri/membiarkan dirinya dibunuh adalh s/
pelanggaran hukum
 Belanda : melegalkan tind. Euthanasia
dicantumkan dlm UU yg berlaku sjk 1 April
2002 satu2nya negara didunia yg
melegalkan praktek euthanasia:pasien2 yg
mengalami sakit menahun dan tak
tersembuhkan diberi hak utk mengakhiri
hidupnya,dan dokter yg menangani tdk
dituntut scr pidanatetap dgn prosedur2
tertentu yg hrs dipenuhi oleh dokter
 AustraliaNorthern territoryth 1995 UU ttg
euthanasia dan bunuh diri berbantuan :’ Right of the
terminally ill bill” (UU ttg hak pasien terminal bbrp
kali dipraktekan tp ditarik kembali pd th 1997
 Belgia melegalisasi euthanasia pd sept 2002dgn
prosedur yg ckp rumitno 3 stlh belanda dan
oregon,AS
 Oregon,AS1997:UU kematian yg pantas`(Oregon
Death with Dignity Act)bunuh diri
berbantuandgn syarat yg ketat
 Swiss KUHPidana Swiss yg ditulis pd th 1937 &
dipergunakan sjk th 1942obat mematikan dpt
diberikan kpd WN swiss / asing apabila ybs memintanya
sendiri.membantu pelaksanaanbunuh diri adlh s/
perbuatan melawan hukum apabila motivasinya utk
kepentingan diri sendr.
 Inggris: kolese kebid & kand britania raya th 2006
mengajukan proposal kpd dewan bioetik nuffield agar
mempertimbgkn izin utk mellkn eutanasia thd bayi2 yg
lahir cacat- ttp dianggap sbg perbuatan melanggar
hukum
 Jepangtdk mempunyai aturan ttg
euthanasia,,akan ttp pernh tjd kasus euthanasia
pd th 1962 &th 1995(euthanasia akif) dinagoya
dan tokai univercitydokter yg mlkkn dianggap
bersalah & dihukum
 India : melanggar hukum kec kasus euthanasia
atas permintaan pasien sendr bkn atas keinginan
orla/ klg dan dokter hny sbg perantara.
 Jika dilakukan diluar itu akan dikenai hukuman
MACAM DAN BENTUK EUTHANASIA dari cara
pelaksanaanya

2 : Aktif dan Pasif


Euthanasia Aktif: dokter/nakes lain scr
sengaja melakukan tindk. Utk
memperpendek / mengakhiri hidup seorg
pasien.
dengan pemberian obat2n / senyawa
yang mematikan baik secara oral
/suntikan:sianida
Euthanasia Pasif :Dokter/nakes lain scr sgj tdk memberikan
bantuan medis thd pasien yg dpt memperpjg
hidupnya.tindk perawatan bkn berarti dihentikan sama
sekali
misal :penghentian pemberian O2,sonde
lambung,meniadakan operasi krn alasan biaya
Biasanya dilakukan atas permintaan pasien sendr /keluarga
pasien.byk dilakukan diindonesia. Atas permintaan klg
pasien stlh menerima penjlsan dari dokter ttg kondisi sakit
pasien .biasaya mereka membawa plg pasien kerumah .-
APS-byk tjd diindonesia/negara2 lain scr terselubung
Euthanasia menurut kode etik
kedokteran
 Dilarang Psl 7d BAB II : seorg dokter hrs
senantiasa mengingat akan kewajiban
melindungi hidup makhluk insani  tdk
diperbolehkan melakukan abortus
provokatus ataupun mengakhiri hidup seorg
pasien menurut ilmu dan pengalaman tdk
mgkn akan sembuh lagi.
Euthansia menurut hukum positif di
Indonesia

 Perbuatan melawan hukum : baik euthanasia


aktif maupun euthanasia pasif
 Dasar2nya :
Psl 344 KUH Pidanabarang siapa
menghilangkan nyawa org atas permintaan
sungguh2 org itu sendr dipidana dgn pidana
penjara selama lamanya 12thn.
 Psl 338 KUH Pidanabila dilakukan sendr tnp
atas permintaan pasien/klg maka dianggap
sbg tindak pidana pembunuhan sengaja biasa
dan dikenakan hukuman penjara selama2nya
15thn
 Fenomena: yg tjd slm ini adalah euthanasia
pasif dan tdk pernah tersentuh oleh
hukum.
Pandangan euthanasia Menurut agama islam

 Dilarang oleh agama islam .meskipun itu atas permintaan dan


persetujuan pasien/klgnya,krn hal tsb masuk dlm golongan pembunuhan
dengan sengaja.
 Euthanasia cerminan dari sikap dan perasaan putus asa.tdk disukai
dan dilarang oleh Allah swt: Surat Yusuf(12) ayat 87: “Hai anak anaku
pergilah kamu,maka carilah berita ttg Yusuf dan saudaranya dan jangan
kamu berputus asa dari rahmat Allah.sesungguhnya tiada putus asa dari
Rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”
 Byk sekali dlm Al Quran ayat2 yg melarang pembunuhan
 - An Nisa ‘(4) ayat 92: Dan tdk layak bagi seorg mukmin membunuh
seorg mukmin (yg lain),kec krn bersalah (tdk sgj) dan barangsiapa
membunuh seorg mukmin karena tersalah hendaklah ia memerdekakan
seorg hamba sahaya yg beriman serta membayar diat yg diserahkan kpd
klgnya (si terbunuh)kec jika mereka (klg terbunuh) bersedekah.
 Al – Isra (17) ayat 31: Dan jgnlah kamu membunuh anak anakmu karena takut
kemiskinan.Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga
kepadamu.Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa besar.
 Al-Isra (17) ayat 33.
 An Nisa (4) ayat 29;melarang melakukan bunuh diri
 Hadist2 Nabi al: melarang bunuh diri
 “Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw. Bersabda : Barangsiapa yg
menjatuhkan dirinya dari sebuah gunung(bukit) shg iamembunuh dirinya
sendiri dgn cara itu ,maka tempatnya adalah neraka jahanam,ia masuk
kedalamnya dan kekal selama lamanya.Barang siapa yg meminum racun shg
ia membunuh dirinya sendr maka racun itu dipegang ditangannya ,ia
meminumnya dineraka jahannam dan ia kekal didalamnya selama2nya .dan
barangsiapa membunuh dirinya sendr dgn benda tajam maka benda tajam itu
dipegang ditangannya dan dipukulkannya dineraka jahannam ia kekal
didalamnya selama2nya”HR Bukhari dan Muslim.
Euthanasia dari segi hukum Islam

 Menurut Hukum Islam : Euthanasia masuk dlm Pembunuhan


sengaja/tdk sengaja huk. qishash huk. Mati.
 Dasar: surat Al baqarah (2) ayat 178: “Hai org2 yg beriman
diwajibkan atas kmu qishaash berkenaan dengan org2 yg
dibunuh;org merdeka dgn org merdeka;hamba dgn
hamba;wanita dgn wanita.Maka barangsiapa yg mendpt
suatu pemaafan dari saudaranya,hendaklah(yg
memaafkan)mengikuti dgn cara yg baik dan hendaklah (yg
diberi maaf)membayar (diat) kpd yg memberi maaf dgn cara
yg baik pula,yg demikian adalah suatu keringanan dari Tuhan
kmu dan suatu Rahmat.Barangsiapa yg melampui batas
sesdh itu,maka baginya siksa yg sangat pedih.
 bila klg korban mengampuni,bs diganti
dgn diat,(huk. Pengganti)-->diat akan
menjadi gugur bila klg korban membebaskan
dari sgl tuntutan.
 Huk diat bs diganti dgn huk ta’zir: dera
cambuk 100x dan penjara slm 1thn
 Huk tambahn: dicabutnya hak waris dan
wasiat.
Menurut ajaran gereja katolik roma

 Abad 20gereja katolik berjuang memberikan pedoman


sejls mgkn mengenai penanganan thd mereka yg
menderita sakit tak tersembuhkan
 Paus Yohanes Paulus II: ensiklik Injil kehidupan
(Evangelium Vitae) no 64 memperingatkan: agar
melawan gjl yg plg mengkhawatirkan dari budaya
kematian dimana jml org2 lansia dan lemah yg
meningkat dianggap sbg beban yangmengganggu
  euthanasia mrp tindakan bls kasihan yg keliru,bls
kasihan yg semu.” belas kasihan sejati itu tdk membunuh
org,yg penderitaaanya tdk dpt kita tanggung
Menurut ajaran agama budha
 DilarangDasar: karma,moksa dan ahimsa
 Karma: konsekwensi murni dari suatu kehendak atau
perbuatan
 Moksa: kebebasan dari siklus reinkarnasi
 Ahimsa: prinsip anti kekerasan
 Bunuh diri dilarangmengganggu saat reinkarnasikrn
kehidupan manusia adlh kesempt yg sgt berhrg utk
meraih tingkat yg lbh baik dlm kehidupan kembali.
 Bnh diriroh tdk msk neraka/surga:tetap didunia fana
sbg roh jahat berkelana tnp tujuan hgg mencapai masa
waktu dimana ia hrs menjalani kehidupan selanjutnya.
Menurut ajaran agama budha

 Tdk dibenarkan
 Ajaran:welas asih (karuna)dan penghindaran
utk tdk melakukan pembunuhan.
Menurut ajaran protestan

Pada awalnya cara pandang yang dilakukan umat kristiani


dalam menanggapi masalah bunuh diri dan pembunuhan
berdasarkan belas kasihan(mercy killing) adalah dari sudut
kekudusan kehidupan sebagai suatu pemberian Tuhan
Sehingga bila mengakhiri hidup dgn alasan apapun jg
bertentangan dgn mksd dan tujuan pemberian tersebut
 .Pemimpin Katolik dan protestan mengakui bila tindakan
mengakhiri kehidupan ini dilegalisasi maka berarti suatu
pemaaf utk perbuatan dosa jg mrp racun bagi dunia
perwatan dimasa depan .krn akan mematikan harapan
mereka atas pengobatan.
Kasus:
 Hasan kusuma-Indonesia:tgl 22 okt 2004
  mengajukan euthanasia ke PN jaksel dgn alasan tdk tega
melihat istrinya yg koma slm 2bln dan tdk mampu
membiayai perwtn.ditolak dan stlh menjlni perwtn intensif
kondisi pasien mengalami kemajuan (7 jan 2005) dlm
pemulihan kes.
 Korea:th 2002pasien pend sirosis hati,dirwt slm 3bln..stlh
itu dokter mencabut alat bantu pernapasan ats permintaan
anak perempuan pasien dan permintaan pasien sendr.kmd
pasien tsb meninggl dan adik dari anak perempuan pasien
tsb melaporkan kakak perempuan dan 2 dokter yg
menanganinya.
 New jersey ,AS pd th 1975wanita usia 21thn hlg
kesadarannya krn pemakaian alkohol dan zat psikotropika.krn
tdk tega ortu pasien meminta dokter utk mencabut alat bantu
pernapasan,kasus permohonan ini diajukan kepengadilan
sebyk 2x..stlh banding disetujui.pasien meninggal stlh 9thn
dilepas dari alat bntu pernpasannya.tepatnya tgl 12 juni
1985meninggl krn infeksi paru2.
 Pennsylvania:Terri schiavi usia 41th meninggal
diflorida ,13 hari stlh MA Amerika memberi izin mencabut pipa
makanan yg digunakan slm dia koma.krn terjatuh pd th
1990..koma slm 8thberkali2 mengajukan permohonan ini.
Kesimpulan

 Pada dasarnya semua ajaran agama


melarang Euthanasia.
 Bila dilakukan pun hukumannya berat baik
scr pidana maupun agama.
 Sampai dgn saat ini msh merupakan pro dan
kontra

TERIMAKASIH
 Mesin eutanasia yang digunakan untuk
menyuntikkan obat-obatan mematikan dalam
dosis tinggi. Layar komputer jinjing memandu
pengguna melalui beberapa tahapan dan
pertanyaan guna memastikan bahwa si
pengguna telah benar-benar siap untuk dalam
keputusannya tersebut. Suntikan terakhir
kemudian dilakukan dengan bantuan mesin
yang diatur dari komputer.[1]
Gambar mesin euthanasia

Anda mungkin juga menyukai