DEFINISI Buerger disease atau thromboangiitis obliterans adalah penyakit inflamasi oklusif pada pembuluh darah arteri dan vena yang sering mengenai bagian ekstremitas yang sebagian besar diderita oleh perokok berat. Pada awalnya dengan adanya peradangan serta pembengkakan pembuluh darah hingga pada akhirnya pembuluh darah menjadi tersumbat oleh bekuan-bekuan darah. Sumbatan ini menyebabkan aliran darah ke tangan dan kaki menjadi berkurang hingga akan menimbulkan rasa sakit, merusak jaringan-jaringan di kulit yang akan menyebabkan kematian jaringan (gangren). MANIFESTASI KLINIS – Gambaran klinis dari penyakit ini yang menimbulkan gejala paling sering yaitu nyeri. Pada awalnya terjadi klaudikasi (nyeri pada saat berjalan) karena terjadi penyempitan di otot kaki sehingga menyebabkan kekurangan darah di sekitarnya. – Pada mulanya kulit hanya tampak memucat ringan terutama di ujung jari. Pada fase lebih lanjut tampak vasokontriksi yang ditandai dengan campuran pucat, sianosis dan kemerahan bila mendapat rangsangan dingin. – Nyeri pada penyakit buerger disease ini terjadi pada saat istirahat. Nyeri akan bertambah terasa pada saat malam hari dan dalam keadaan cuaca yang dingin. Tidak hanya mengenai jari kaki tetapi juga jari tangan. Jari yang terasa nyeri tersebut ditandai dengan adanya sianosis atau rubor. Sering terjadi radang pada lipatan kuku dan dapat berakibat Paronikia (infeksi kulit) yang bisa berlanjut menjadi Gangren. – Perjalanan penyakit ini berkembang secara intermiten, tahap demi tahap bertambah. Datangnya serangan baru dan jari mana yang akan terserang tidak dapat diprediksi. Penderita biasanya kelelahan dan payah sekali karena tidurnya sering terganggu karena nyeri yang mendadak timbul saat malam hari dan disaat telah terjadi gangren akan terasa nyeri yang hebat dan dimana suatu saat dibutuhkan amputasi pada daerah yang tersebut. PENGKAJIAN FISIK PADA PASIEN IDENTITAS KLIEN RIWAYAT KEPERAWATAN – Nama: Ricky Ahmad Fahrezi – P : Klien tidak tahu mengapa nyeri tersebut – Umur: 40 tahun muncul namun klien mengaku seorang perokok berat – Jenis Kelamin: Laki-laki – Q : Nyerinya seperti tertusuk-tusuk – Berat Badan: 58 kg – R : Rasa nyerinya terdapat pada tungkai kaki – Diagnosa Medis: Buerger Disease sebelah kanan – Tanggal Pengkajian: 14 Maret 2018 – S : Jika skala nyeri 1-10, klien mengatakan – Keluhan Utama: Nyeri pada tungkai kaki skala nyerinya 7 sebelah kanan – T : Nyeri tersebut muncul pertama kali kira- kira 3 bulan yang lalu. Kemudian saat berjalan terlalu lama rasa nyerinya juga timbul PEMERIKSAAN FISIK 1. Kepala 3. Mata Inspeksi: Inspeksi: - bentuk simetris kanan dan kiri - tidak terdapat edema pada palpebra - keadaan rambut bersih, tidak beruban dan penyebarannya merata. - tidak ada ikterus pada sklera Palpasi: - posisi simetris pada kanan dan kiri - tidak ada benjolan - konjungtiva tampak anemis -tidak mudah rontok - penglihatan baik 2. Muka 4. Hidung Inspeksi: Inspeksi: - bentuk muka simetris kanan dan kiri - tidak terdapat cairan/secret hidung - ekspresi wajah meringis karena menahan - fungsi penciuman baik rasa nyeri - struktur hidung simetris Palpasi: - tidak ada nyeri tekan pada muka - tidak ada benjolan 5. Telinga Inspeksi: 8. Thorax dan Pernapasan - struktur telinga simetris kanan dan kiri - tidak terdapat serumen pada lubang telinga Inspeksi: - pendengaran baik - bentuk dada simetris kanan dan kiri Palpasi: - tidak ada nyeri tekan - irama pernapasa mengikuti gerakan dada - tidak ada benjolan - frekuensi pernapasan 22x/menit 6. Mulut Inspeksi: Palpasi: -keadaan gigi lengkap -tidak ada nyeri tekan - warna gigi agak kehitam-hitaman - tidak memakai gigi palsu Auskultasi: - tidak terdapat peradangan pada gusi -suara napas vesikuler - warna bibir hitam 7. Leher -tidak ada suara tambahan Inspeksi: Perkusi: sonor - tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar getah bening - tidak ada distensi vena jugularis Palpasi: - tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid 11. Ekstremitas a. Atas 9. Abdomen Inspeksi: Inspeksi: - tidak ada pembesaran pada abdomen - jari-jari lengkap - tidak ada bekas luka pada abdomen - keadaan jari-jari bersih Palpasi - tidak ada benjolan yang teraba - keadaan motorik aktif - tidak ada nyeri tekan - peka terhadap rangsangan Auskultasi: bising usus normal Perkusi: tympani -refleksi normal b. Bawah 10. Genitalia Inspeksi: Klien tidak mengizin untuk dikaji. - terdapat luka kering pada ekstremitas sebelah kanan - warna ekstremitas kanan tampak membiru Palpasi: - adanya nyeri tekan pada ekstremitas sebelah kanan - skala nyeri 7