Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Ny. S DENGAN ASAM URAT

Disusun Oleh :

ROYA ARIFATUL MU’ARIFAH

071201001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY.S DENGAN ASAM URAT

Hari / Tanggal & Jam Pengkajian : Selasa, 20 Oktober 2020 jam 10.00 WIB

A. IDENTITAS UMUM

Identitas Klien
Nama : Ny.S
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Alamat : Gembong, Rt 2 RW 2
Pekerjaan : Petani
Diagnosa medis : Asam Urat / Gout Artritis
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.A
Umur : 68 tahun
Alamat : Gembong, Rt 2 RW 2
Hub dg klien : Suami
A. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri lutut bagian kanan, jika digerakkan terasa sakit,
nyeri muncul hanya saat klien bangun tidur dan jika digunakan untuk
berjalan maka nyeri bertambah. Nyeri terasa seperti ditusuk- tusuk, dan
tidak menjalar.
B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan bahwa sebelumnya ia mengecek kadar asam uratnya
dan setelah saya cek kadar asam uratnya yaitu 8.6 gr/dL. Klien
mengatakan jika nyerinya tmbul saat pasien bangun tidur dipagi hari dan
saat digunakan untuk berjalan maka nyerinya bertambah.
Pengkajian nyeri :
P : jika digunakan untuk berjalan
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : lutut bagian kanan, nyeri tidak menjalar
S:3
T : saat bangun tidur
C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien tidak mengetahui asam urat sebelumnya, karena klien menganggap
bahwa itu hak yang wajar dirasakan oleh orang yang sudah tua,dan klien
melakukan pengecekan baru 2x ini saja.
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
dari keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit asam urat, hanya
saja suami dari Ny. S ini menderita diabetes melitus dan sudah hampir 6
tahun meninggal.
E. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Klien seorang petani dulunya ia tidak menjaga diet sehingga klien makan
sembarangan . rumah klien bersih terdapat vemtilasi dan setiap hari
dibuka. Klien tinggal bersama cucu dan anaknya.
F. RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan bahwa ia jarang rekreasi karena sudah malas untuk
berjalan atau duduk terlalu lama, karena akan menimbulkan rasa sakit pada
lututnya.
G. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Sumber Pendapatan : klien sudah tidak bekerja hanya
diberi uang oleh anak-anaknya
Sumber support sosial : dari keluarga dan orang sekitar
H. TINJAUAN PER SISTEM (Jelaskan sistem-sistem di bawah ini yang
terdapat pada klien) HEAD TO TOE
1.Keadaan Umum /tingkat kesadaran : komposmentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 20x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37

2.Kulit dan kuku


Inspeksi
Warna kulit : sawo matang
Lesi kulit : tidak terdapat lesi pada kulit
Jaringan parut : tidak terdapat jaringan parut pada kulit
Distribusi rambut : distribusi rambut merata
Kebersihan kuku : kuku bersih tidak terdapat kotoran
Kelainan pada kuku : tidak terdapat kelainan pada kuku
Palpasi
Tekstur kulit : sedikit kasar
Turgor kulit : turgor kulit baik kembali kurang dari 3 detik
Pitting edema : tidak ada pitting edema
Capilarry refill time : kembali kurang dari 3 detik
1. Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala : Mesochepal
Kebersihan :Bersih
Warna rambut : hitam
Kulit kepala : bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi atau
luka.
Distribusi rambut : merata
Kerontokan rambut : sedikit rontok bila disisir
Benjolan dikepala :tidak ada benjolan dikepala
Temuan yang lain : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Temuan yang lain( keluhan ) :tidak ada
1. Mata
Inspeksi:
Kelopak mata mengalami ptosis: Tidak
Warna Konjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Iris : Kecoklatan
Kornea : Jernih
Pupil : Isokor
Peradangan : Tidak
Katarak : Tidak
Ketajaman penglihatan : ketajaman pasien masih normal
Gerak bola mata : pergerakan bola mata simetris antara kanan
dan kiri
Medan penglihatan : cukup luas
Alat Bantu penglihatan : klien mneggunakan alat bantu penglihatan
hanya saat membaca
Buta warna : tidak ada buta warna
Temuan lainnya : tidak ada temuan lainnya
Palpasi
Kelopak mata :Tidak nyeri
Temuan yang lain : tidak ada
2. Telinga
Inspeksi:
Bentuk telinga : simetris antara kanan dan kiri
Lesi : tidak ada lesi
Peradangan : Tidak ada peradangan
Kebersihan telinga luar : bersih
Kebersihan lubang telinga : bersih, tidak ada serumen
Membran timpani : tidak terkaji
Test Arloji : klien mendengar suara arloji yang
didekatkan ke telinganya
Tes bisikan bilangan : tidak terkaji
Tes Weber : tidak terkaji
Test Rinne : tidak terkaji
Test swabach : tidak terkaji
Palpasi
Daun telinga : tidak ada nyeri pada daun telinga, daun
telinga elastis kanan dan kiri
Prosessus mastoideus : tidak ada nyeri tekan
Temuan yang lain : tidak ada temuan yang lain
3. Hidung dan sinus
Inspeksi
Bentuk hidung : bentuk hidung simetris
Warna kulit hidung : coklat muda
Lubang hidung : simetris antara kanan dan kiri, bersih tidak ada
kotoran
Temuan yang lain : tidak ada temuan yang lain
Peradangan : Tidak
Penciuman : Tidak
Palpasi:
Mobilitas septum hidung : tidak ada
Sinusitis : Tidak
Temuan yang lain : tidak ada temuan yang lain

6.Mulut dan tenggorokan

Inspeksi

Warna bibir : merah muda


Bibir pecah-pecah : tidak ada bibir pecah-pecah
Mukosa : mukosa bibir lembab
Kebersihan gigi : bersih
Gigi berlubang : ada gigi berlubang
Gusi berdarah : tidak ada gusi berdarah
Kebersihan lidah : bersih
Pembesaran tonsil : tidak ada pembesaran tonsil
Temuan yang lain : tidak ada

Leher

Inspeksi
Kesimetrisan leher : leher bentuknya simetris
Palpasi
Kelenjar limfe :tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
Pembesaran Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Kaku kuduk : iya
Temuan yang lain : tidak ada
8.Payudara (pada laki laki dan perempuan )
Inspeksi
Bentuk : bentuknya simetris antara kanan dan kiri
Kesimetrisan : simetris antara kanan dan kiri
Posisi puting :Menonjol
Tampilan payudara : bersih
Palpasi
Benjolan : Tidak ada
Temuan lainnya : tidak ada

9.Dada dan tulang belakang

Inspeksi
Bentuk dada : Simetris antara kanan dan kiri
Kelainan bentuk dada : tidak ada kelainan bentuk dada
Kelainan tulang belakang: tidak ada kelainan tulang punggung
Temuan yang lain : tidak ada temuan yang lain

10. Pernafasan (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)

Inspeksi
Pengembangan dada :
pengembangan dada simetris antara kanan dan kiri, tidak ada otot
bantu pernafasan
Pernafasan :normal 20x.menit
Retraksi interkosta :Tidak ada retraksi intercosta
Cuping hidung :Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
Taktil fremitus : taktil fremitus teraba sama antara lapang paru kanan
dan kiri
Perkusi
Perkusi paru : sonor
Auskultasi
Auskultasi : vesikuler
Temuan lainnya : tidak ada

11.Kardiovaskular (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)


Inspeksi
Titik impuls maksimal : tampak pada ICS 5 midklavikula
Palpasi
Titik impuls maksimal : teraba pada ICS 5 midclavikula
Katup aorta : tidak terkaji
Katup pulmonal : tidak terkaji
Katup trikuspid : tidak terkaji
Katup bikuspidalis : tidak terkaji
Perkusi
Batas jantung : redup
Auskultasi
Bunyi jantung : normal S1 diikuti S2 lu dup
Temuan yang lain : tidak ada temuan yang lain
1. Gastrointestinal (Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi)
Inspeksi
Bentuk abdomen :cembung
Auskultasi
Peristaltik usus : 20 x/menit
Perkusi
Ginjal : redup
Hati : pekak
Limfa : pekak
Abdomen : tympani
Usus : .tympani
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
2. Perkemihan : tidak ada nyeri tekan di vesika urinaria
Warna urin : Kuning jernih

Jumlah urin : Klien lancar dalam BAK yaitu 3-4 kali sehari.

Jumlah urin kurang lebih 650 cc.

Nyeri saat BAK : Klien tidak merasakan nyeri saat BAK.

Hematuria : Tidak terdapat kencing darah

Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada

Perasaan tidak lampias : Tidak mengalami anyang-anyangan

Mengompol : Klien tidak mengompol

Tidak bisa BAK : BAK lancar, tidak ada keluhan susah BAK

Temuan lainnya : Tidak ada


1. Muskuloskeletal
Inspeksi

Lesi kulit: tidak ada lesi pada kulit


Adanya tremor: Tidak ada tremor
Palpasi
Tonus otot ekstremitas atas : normal
Tonus otot ekstremitas bawah : normal
Kekuatan ekstremitas atas :5
Kekuatan ekstremitas bawah :4
a. = lumpuh
b. = Melawan gravitasi dengan sokongan
c. = Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
d. = Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
e. = Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
Rentang gerak : terbatas
Edema kaki : Tidak pitting edema
Refleks Bisep : kanan : + Kiri: +
Refleks Trisep : kanan : + Kiri: +
Refleks patella : kanan : + Kiri: +
Refleks Achilles : kanan : + Kiri: +
Keterangan : refleks positf = Normal
Refleks negatif = menurun/meningkat
Temuan yang lain: tidak ada temuan lainnya
3. SSP (N I – XII)
1). Olfaktori: Klien mampu membedakan aroma
2). Optikus: Klien penglihatan normal
3). Okulomotorius: Klien mampu menggerakkan kelopak mata
4).Throklear: Klien mampu menggerakkan mata dan bola mata
5).Trigeminus: Klien mampu mengunyah dan mengerangkan rahang,
mampu membedakan sensasi halus, tajam diwajah
6). Abdusen : Klien mampu menaik turunkan mata dan menggerakkan
bola mata
7). Facialis : Klien mampu menggerakkan alis ketas dan kebawah,
tersenyum, dan mampu membedakan rasa asin, asam, pahit, manis
diujung lidah
8) .Auditori : Klien masih mampu mendengar dengan baik dan untuk
keseimbangan tubuh juga baik
9). Glosofaringeal : Reflek menelan Klien baik, mampu membedakan
rasa asin, asam, pahit, manis dipangkal lidah
10). Vagus : Reflek menelan Klien baik
11).Aksesorius : Klien mampu melawan tahanan pada kepala dan
bahu, mampu menggerakkan leher
12).Hipoglosus : Klien mampu menjulurkan lidah dan
menggerakkannya kesamping kanan, kiri dan keatas, kebawah

4. Sistem Endokrin
Pembesaran tiroid : Tidak terlihat pembesaran kelenjar

tiroid

Riwayat penyakit metabolic :Klien mengatakan tidak mengetahui

kalau asam uratnya tinggi

Temuan lainnya : Tidak ada

5. Genetalia
Inspeksi : tidak ada lesi, dan kemerahan
Kebersihan : Baik
Haemoroid : Tidak
Palpasi :tidak ada pembengkakan
Hernia : Tidak
Temuan lain :tidak ada temuan yang lain
I. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
1. Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien
terhadap perawat dan orang lain, dan harapan-harapan klien.
Hubungan dengan orang lain dalam masyarakat :
□ Tidak dikenal □ Mampu berinteraksi
□ Sebatas kenal □ Mampu kerjasama

Kebiasaan lansia berinteraksi dengan teman sebayanya :


□ Selalu □ Jarang
□ Sering □ Tidak pernah
Stabilitas emosi :
□ Labil □ Iritabel
□ Stabil □ Datar
Jelaskan..............................................................................
Frekuensi kunjungan keluarga(jika lansia tinggal sendiri):
□ 1 kali/bulan
□ 2 kali /bulan
□ > 3 kali/bulan
□ Tidak pernah
Temuan
lainnya :....................................................................................................
.
2. Sosial Ekonomi
Klien sudah tidak bekerja selama kurang lebih 6 tahun
3. Identifikasi masalah emosional (Gunakan pertanyaan di bawah ini)
Pertanyaan tahap I
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur? : tidak
b. Apakah klien merasa gelisah? : tidak
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? : tidak
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir? : ya
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban “ya”

Pertanyaan tahap 2

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
: ya
b. Ada atau banyak pikiran?
: tidak
c. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?
: tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
: tidak
e. Cenderung mengurung diri?
: tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya” maka masalah
emosional (+).
Interpretasi: masalah emosional +
J. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Indeks KATZ
Termasuk /kategori manakah klien?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi diatas.
c. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lain
e. Mandiri kecaili mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain
f. Mandiri keculai mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu
fungsi lain
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
h. Lain-lain
Keterangan: mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau
bantuan efektif dari orang lain, seseorang yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia
dianggap mampu.

Modifikasi dari Barthel Indeks

Termasuk yang manakah klien?

Dengan
No KRITERIA Mandiri Keterangan
Bantuan

1. Makan 5 10 Frekuensi 2x
sehari

Jumlah 1 porsi
habis

Jenis nasi,
sayur, lauk
pauk

2. Minum 5 10 Frekuensi :
sering

Jumlah: 8 gelas
sehari

Jenis : air putih


dan teh hangat
1 gelas

3. Berpindah dari 10 15 Tidak


kursi roda ke menggunakan
tempat √ kursi roda
tidur/sebaliknya

4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi : 2x


muka, menyisir sehari
rambut, gosok gigi) √

5. Keluar masuk toilet 5 10 Klien mencuci


(mencuci pakaian, baju 1x sehari
Dengan
No KRITERIA Mandiri Keterangan
Bantuan

menyeka tubuh dan √


menyiram)

6. Mandi 5 15 Klien mandi 2x


sehari

7. Jalan di permukaan 0 5 Frekuensi:


datar setiap hari
√ karena
rumahnya datar

8. Naik turun tangga 5 10 Klien bisa naik


turun tangga
√ sendiri

9. Mengenakan 5 10 Klien bisa


pakaian memakai
√ pakaiannya
sendiri

10 Kontrol Bowel 5 10 Frekuensi 1x


. (BAB) sehaari

Konsistensi :
padat

Keterangan: 130 : Mandiri


65 -125: Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Interpretasi /kesimpulan: 130: Ny. S masih tergolong mandiri

SKOR NORTON

ASPEK YANG DIKAJI SKOR Skor Ny.


K

Kondisi fisik umum :


ASPEK YANG DIKAJI SKOR Skor Ny.
K

a. Baik 4 4
b. Lumayan
c. Buruk 3
d. Sangat Buruk
2

Kesadaran

a. Komposmentis 4 4
b. Apatis
c. Sopor 3
d. Koma
2

Akivitas

a. Ambulan 4 4
b. Ambulan dengan bantuan
c. Hanya bisa duduk 3
d. Tiduran
2

Mobilitas

a. Bergerak bebas 4 4
b. Sedikit terbatas
c. Sangat terbatas 3
d. Tidak bisa bergerak
2

Inkontinensia

a. Tidak ada 4 4
b. Kadang-kadang
c. Sering inkontinensia urin 3
d. Inkontinensia urin dan alvi
ASPEK YANG DIKAJI SKOR Skor Ny.
K

Skor 20

Kategori skor:

16-20 : Kecil sekali/tak terjadi dekibitus

12-15 :Kemungkinan kecil terjadi dekubitus

<12 : Kemungkinan besar terjadi dekubitus

Interpretasi/kesimpulan: 20 : sekali/ tidak terjadi dekubitus

Skala Braden

PARAME TEMUAN SK
TER OR
Persepsi 1. Tidak 2. Gangguan 3. Gangguan 4. Tidak 4
sensori merasaka sensori pada sensori pada ada
n atau bagian ½ 1 atau 2 ganggua
respon permukaan ekstremitas n
terhadap tubuh atau atau sensori,
stimulus hanya berespon berespo
nyeri, berespon pada n penuh
kesadara pada stimuli perintah terhadap
n nyeri verbal tapi perintah
menurun tidak selalu verbal.
mampu
mengatakan
ketidaknyam
anan
Kelembaba 1. Selalu 2. Sangat 3. Kadang 4. Kulit 4
n terpapar lembab lembab kering
oleh
keringat
atau urin
basah
Aktivitas 1. Terbarin 2. Tidak bisa 3. Berjalan 4. Dapat 4
g berjalan dengan atau berjalan
ditempat tanpa sekitar
tidur bantuan ruangan

Mobilitas 1. Tidak 2. Tidak 3. Dapat 4. Dapat 4


mampu dapat membuat meruba
bergerak merubah perubahan h posisi
posisi posisi tanpa
secara tepat tubuh atau bantuan
dan teratur ekstremita
s dengan
mandiri
Nutrisi 1. Tidak 2. Jarang 3. Mampu 4. Dapat 4
dapat mampu menghabisk menghab
menghab menghabiska an lebih dari is kan
iskan 1/3 n ½ porsi ½ porsi porsi
porsi makanannya makannya Makanny
makanny atau intake a, tidak
a, sedikit cairan memerlu
minum, kurang dari kan
puasa jumlah suplemen
atauminu optimum tasi
m air nutrisi.
putih,
atau
mendapat
infus
lebih dari
5 hari
Pergeseran 1. Tidak 2. Membutuh 3. Membutuhk 3
dan mampu kan an bantuan
gesekan mengang bantuan minimal
kat minimal mengangkat
badannya mengangka tubuhnya
sendiri, t tubuhnya
atau
spastik,
kontraktu
r atau
Gelisah
Total skor 23
Keterangan:
Score : 20-23 point: risiko rendah
Score : 15-19 point: risiko sedang
Score : 11-14 point: risiko tinggi
Score : 6-10 point: risiko sangat tinggi

K. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN


1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable
Mental Status Quesioner),Pfeiffer E,1975 :
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total.

No. PERTANYAAN BENAR

1. Tanggal berapa hari ini? √

2. Hari apa sekarang? √

3. Apa nama temapat ini? √

4. Dimana alamat anda? √

5. Berapa umur anda? √

6. Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)? √

7. Siapa presiden Indonesia sekarang? √

8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √

9. Siapa nama ibu anda? √

10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 √


dari setiap angka baru, semua secara
menurun.

JUMLAH 10

Interpretasi Hasil:
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan : jumlah benar 10, tidak ada salah
fungsi intelektual utuh

2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan


menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam);Fostein MF,1975
:
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
kognitif maks klien

1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar


o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
o Negara Indonesia
o Provinsi…..
o Kota….
o Panti Wredha/Desa….
o Wisma/Dusun….
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
o Obyek…
o Obyek…
o Obyek…
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi
7 sampai 5 kali
o 93
o 86
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
kognitif maks klien

o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2
(registrasi) tadi bila benar 1
point untuk masing-masing
obyek

5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu


benda dan tanyakan namanya
pada klien (missal jam tangan
atau pensil).

Minta pada klien untuk


mengulang kata berikut “tak
ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila
benar, nilai 1 poin. Pernyataan
benar 2 buah :tidak ada tetapi.

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut tang terdiri dari
3 langkah : “Ambil kertas di
tangan anda. Lipat dua dan
taruh di lantai”
o Ambil kertas
o Lipat dua
o Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai 1 point)

o Tutup mata anda


Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar

o Tulis satu kalimat


o Menyalin gambar
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
kognitif maks klien

Total nilai 30

Interpretasi hasil : aspek kognitif dari fungsi mental baik

>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-22 :Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 :Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada
instrument.

Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai

1 Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan YA


anda

2 Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan TIDAK


dan minat/kesenangan anda?

3 Apakah Anda merasa kehidupan anda kosong? TIDAK

4 Apakah Anda merasa sering bosan? TIDAK

5 Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap YA


saat?

6 Apakah Anda merasa takut sesuatu yang buruk akan TIDAK


terjadi pada anda?

7 Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian besar YA


hidup Anda?

8 Apakah Anda merasa sering tidak berdaya? TIDAK

9 Apakah Anda lebih sering di rumah daripada pergi TIDAK


keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?

10 Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah TIDAK


dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai

11 Apakah Anda pikir bahwa hidup anda sekarang YA


menyenangkan?

12 Apakah Anda merasa tidak berharga seperti perasaan TIDAK


anda saat ini?

13 Apakah Anda merasa penuh semangat? YA

14 Apakah Anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada TIDAK


harapan?

15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik TIDAK


keadaannya dari pada anda?

*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1


Keterangan :
Skor 5 -9 : Kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi/kesimpulan : SKOR 5 tidak depresi

4. Pengkajian Kecemasan (Hamilton Rating Scale For Anxiety


(HRS-A)
Nilai 0 = tidak ada gejala atau keluhan

Nilai 1 = gejala ringan

Nilai 2 = gejala sedang

Nilai 3 = gejala berat

Nilai 4 = gejala sangat berat

Penilaian derajat kecemasan score:

< 14 = tidak ada kecemasan

14– 20 = kecemasan ringan

21– 27 = kecemasan sedang


28 - 41 = kecemasan berat

42 - 56 = kecemasan berat sekali / panik

Alat ukur HRS-A (Hamilton Rating Scale For Anxiety)

No Gejala kecemasan Nilai Angka (skor)


1 Perasaan cemas 0 1 2 3 4
a. Cemas √
b. Firasat buruk
c. Takut akan pikiran sendiri
d. Mudah tersinggung
2 Ketegangan 0 1 2 3 4
a. Merasa tegang √
b. Lesu
c. Tidak bisa istirahat tenang
d. Mudah terkejut
e. Mudah mennagis
f. Gemetar
g. Gelisah

3 Ketakutan 0 1 2 3 4
a. Pada gelap √
b. Pada orang asing
c. Ditinggal sendiri

4 Gangguan tidur 0 1 2 3 4
a. Sukar tidur √
b. Terbangun malam hari
c. Tidur tidak nyenyak
d. Bangun dengan lsu
e. Banyak mimpi-mimpi (mimpi buruk)
5 Gangguan kecerdasan 0 1 2 3 4
a. Sukar konsentrasi √
b. Daya ingat menurun
c. Daya ingat buruk
6 Perasaan depresi (murung) 0 1 2 3 4
a. Hilangnya minat √
b. Sedih
c. Bangun dini hari
d. Perasaan berubah-ubah
7 Gejala somatik/fisik otot 0 1 2 3 4
a. Sakit dan nyeri otot-otot √
b. Kaku
c. Kedutan otot
d. Gigi gemerutuk
e. Suara tidak stabil
8 Gejala somatik/fisik (sensorik) 0 1 2 3 4
a. Tinitus (telinga berdering) √
b. Penglihatan kabur
c. Muka merah atau pucat
d. Merasa lemas
9 Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh 0 1 2 3 4
darah) √
a. Takikardia (denyut jantung cepat)
b. Berdebar-debar
c. Nyeri dada
d. Denyut nadi mengeras
e. Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan
10 Gejala respiratori (pernafasan) 0 1 2 3 4
a. Rasa tertekan atau sempit didada √
b. Rasa tercekik
c. Sering menarik nafas
d. Nafas pendek/sesak
11 Gejala gastrointestinal (pencernaan) 0 1 2 3 4
a. Sulit menelan √
b. Perut melilit
c. Gangguan pencernaan
d. Nyeri sebelum atau sesudah makan
e. Rasa penuh dan kembung
f. Mual dan muntah
g. Buang air besar lembek atau konstipasi
12 Gejala urogenital (perkemihan) 0 1 2 3 4
a. Sering buang air kecil √
b. Tidak dapat menahan air seni
13 Gejala autonom 0 1 2 3 4
a. Mulut kering √
b. Muka merah
c. Mudah berkeringat
d. Kepala terasa berat
14 Tingkah laku 0 1 2 3 4
a. Gelisah √
b. Tidak tenang
c. Jari gemetar
d. Kerut kening
e. Muka tegang
f. Otot tegang/mengeras
PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok :
□ > 3 batang sehari
□ < 3 batang sehari
□ Tidak merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari :
1. Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan : □ 1x sehari □ 2x sehari □ 3x sehari □ Tidak teratur
Jumlah makanan yang dihabiskan : □ 1 porsi habis □ ½ porsi □ <1/2
porsi
□ Lain-
lain,sebutkan..........................
Makanan tambahan : □ dihabiskan □ Tidak dihabiskan □ Kadang
dihabiskan

Skrining kebutuhan nutrisi dengan Mini Nutrional Assessment(MNA):

Berat badan (kg) : 60 kg


Tinggi badan (cm) : 150 cm

FORM SKRINING*

A. Apakah Anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan


terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna,
kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = kehilangan nafs makan berat (severe)
1 = kehilangan nafs makan sedang (moderate)
2 = tidak kehilangan nafsu makan
B. Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir?
0 = kehilangan BB 3 kg
1 = tidak tahu
2 = kehilangan BB ntara 1 - 3 kg
3 = tidak mengalami kehilangan
C. Kemampuan melakukan mobilitas?
0 = di ranjang saja atau di kursi roda
1 = dapat meninggalkan ranjang atau kursi roda namun tidak bisa
pergi/jalan- jalan ke luar
2 = dapat berjalan atau pergi dengan leluasa
D. Menderita stress pskologis atau penyakit akut dalam tiga bulan
terakhir?
0 = ya
2 = tidak
E. Mengalami masalah neuropsikologis?
0 = dementia atau depresi berat
1 = dementia sedang (moderate)
2 = tidak ada masalah psikologis
F. Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) ?
0 = IMT < 19 kg/m2
1 =IMT19-21
2 = IMT21-23
3 =IMT>23

SKOR SKRINING
• Sub total maksimal 14
• Jika nilai ≥12 : tdak mempunyai risiko, tidak perlu melengkapi form
penilaian
• Jika ≤ 11 ungkin mengalami malnutrisi, lanjutkan mengisi form
penilaian

Mini Nutrional Assessment

II. Penilaian

FORMULIR PENILAIAN **

G. Apakah Anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan


terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna,
kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = kehilangan nafs makan berat (severe)
1 = kehilangan nafs makan sedang (moderate)
2 = tidak kehilangan nafsu makan
H. Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir?
0 = kehilangan BB 3 kg
1 = tidak tahu
2 = kehilangan BB ntara 1 - 3 kg
3 = tidak mengalami kehilangan
I. Kemampuan melakukan mobilitas?
0 = di ranjang saja atau di kursi roda
1 = dapat meninggalkan ranjang atau kursi roda namun tidak bisa
pergi/jalan- jalan ke luar
2 = dapat berjalan atau pergi dengan leluasa
J. Menderita stress pskologis atau penyakit akut dalam tiga bulan
terakhir?
0 = ya
2 = tidak
K. Mengalami masalah neuropsikologis?
0 = dementia atau depresi berat
1 = dementia sedang (moderate)
2 = tidak ada masalah psikologis
L. Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) ?
0 = IMT < 19 kg/m2
1 =IMT19-21
2 = IMT21-23
3 =IMT>23

SKOR SKRINING
• Sub total maksimal 14
• Jika nilai ≥12 : tdak mempunyai risiko, tidak perlu melengkapi form
penilaian
• Jika ≤ 11 ungkin mengalami malnutrisi, lanjutkan mengisi form
penilaian

Total nilai: 12 : tidak mempunyai resiko

Mini Nutrional Assessment

II. Penilaian

FORMULIR PENILAIAN **

A. Apakah anda tinggal mandiri? (bukan di panti/Rumah Sakit)?


0 = tidak
1 = ya
B. Apakah anda menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari
0 =ya
1 = tidak
C. Apakah ada luka akibat tekanan atau luka di kulit?
0=ya
1 = tidak
D. Berapa kali anda mengonsumsi makan lengkap / utama per hari?
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali

E. Berapa banyak anda mengonsumsi makanan sumber protein?


• Sedikitnya 1 porsi dairy produk (seperti susu, keju, yogurt) per hari
ya/tidak
• 2 atau lebih porsi kacang-kacangan atau telur per minggu ya / tidak
• Daging ikan atau unggas setiap hari ya / tidak
0.0 = jika 0 atau hanya ada 1 jawabnya ya
0.5 = jika terdapat 2 jawaban ya
.0 = jika terdapat 3 jawaban ya
F. Apakah anda mengkonsumsi buah atau sayur sebanyak 2 porsi atau
lebih perhari?
0 = tidak
1 = ya
G. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per
hari?
0.0 = kurang dari 3 gelas
0.5 = 3 - 5 gelas
1.0 = lebih dari 5 gelas
H. Bagaimana cara makan?
0 = harus disuapi
1 = bisa makan sendiri dengan sedikit kesulitan
2 = makan sendiri tanpa kesulitan apapun juga
I. Pandangan sendiri mengenai status gizi anda ?
0 = merasa malnutrisi
1 = tidak yakin mengenai status gizi
2 = tidak ada mas ah gizi
J. Jika dibandingka dengan kesehatan orang lain yang
sebaya/seumur,bagaimana anda mempertimbangkan keadaan anda
dibandingkan orangtersebut ?
0 = tidak sebaik dia
0.5 = tidak tahu
1.0 = sama baiknya
2.0 = Iebih baik
K. Lingkar lengan atas (cm)?
0 =<21 cm
0.5=21-22 cm
1.0 ≥
L. Lingkar betis (cm)?
0 < 31 cm
1≥31 cm
**PENILAIAN SKOR:
1. Skor Skrining
II. Skor PenilaianSkor total indikato malnutrisi (maksimum 30)
17-23.5 : risiko malnutrisi
Kurang dari 17 : malnutrisi

Perhitungan kebutuhan energi berdasarkan rule of thumb


Kebutuhan energi (kalori) 25-30 kalori/kgBB
 BB ideal yang dipergunakan apabila seseorang termasuk katagori
obes.
BB ideal (≥ 40ta un) : (TB-100) x 1 Kg
 BB aktual yang di ergunakan apabila seseorang termasuk katagori non
obes
 BB : 25 Kalori/kg BB aktual
 BB normal : 30 Kalori/kg BB aktual

2. Pemenuhan cairan
Frekuensi minum :□ < 3 gelas sehari □ > 3 gelas
Jika jawaban < 3 gelas sehari ,alasan :
□ Takut kencing malam hari
□ Tidak haus
□ Persediaan air minum terbatas
□ Kebiasaan minum sedikit
□ Lainnya...........................................
Jenis minuman : □ Air putih □ Teh □ Kopi □ Susu □
Lainnya.....
3.Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur : □ < 4 jam □ 4-6 jam □ > 6 jam
Gangguan tidur berupa : □ Insomnia □sering terbangun □ Sulit
mengawali
□ Tidak ada gangguan
Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur :
□ Santai □ diam saja □ keterampilan □ kegiatan keagamaan. □
lainnya........
4. Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB : □ 1 kali sehari □ 2 kali sehari □
Lainnya.......................
Konsistensi : □ Encer □ Keras □ Lembek
Gangguan BAB : □ Inkontinensia alvi □Konstipasi □ Diare □
Lainnya......
5.Pola BAK
Frekuensi : □ 1-3 kali sehari □ 4-6 kali sehari □> 6 kali sehari
Warna urin : □ Kuning jernih □ putih jernih □ Kuning keruh □
Lainnya..........
Gangguan BAK : □ Inkontinensia urin □ Retensi urin □
Lainnya........................
6.Pola aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan :
□ Membantu kegiatan dapur
□ Berkebun
□ Pekerjaan rumah tangga
□ Ketrampilan tangan □ Lainnya.......................
7. Pola pemenuhan personal hygiene
Mandi :□ 1x sehari □ 2x sehari □ 3x sehari □ lainnya...................
Memakai sabun : □ Ya □ Tidak
Sikat gigi : □ 1x sehari □ 2x sehari □ Tidak
pernah,alasannya.......................
Menggunakan pasta gigi : □ Ya □ Tidak
Kebiasaan berganti pakaian bersih : □ 1x sehari □ > 1x sehari □ Tidak
ganti,alasan...
O.PEMERIKSAAN PENUNJANG : tidak ada
Foto Rontgen
CT SCAN
USG
EKG
Pemeriksaan Hasil Laboratorium
Pemeriksaan yang lain………….
P.PROGRAM TERAPI : tidak ada
ANALISA DATA

NO DATA
1. DS :

Klien mengatakan sudah 3 bulan menderita asam urat, klien mengatakan bila berjalan terlalu

lama kaki kirinya (lutut) terasa sakit. Untuk saat ini klien mengatakan sakitnya sudah mulai

berkurang karena sudah mengkonsumsi obat dari pelayanan kesehatan.

Pengkajian Nyeri :

P : Jika berjalan terlalu lama

Q : Seperti tertusuk-tusuk

R : Kaki kiri (lutut)

S : 3 (tiga)

T : Hilang timbul

DO:

- Keadaan Umum/Tingkat kesadara : Komposmetis

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

RR : 20 x/menit
2. DS :

- Klien mengatakan sudah tau sedikit tentang makanan pantangan bagi penderita asam urat

- Klien mengatakan belum tau terapi komplementer penurun kadar asam urat.

DO:

- Dilakukan pengecakan kadar asam urat kepada pasien yaitu : 7,6 ml/dl

- Klien terlihat bingung saat ditanyakan terapi komlementer penurun kadar asam urat
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis.


2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas pelayanan kesehatan
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

No Tgl TTD &


Tujuan & Kriteria Hasil (SMART) Intervensi
Dx Jam Nama
1. Jum’at, L.08066 Tingkat nyeri I.08238 Manajemen Nyeri Roya
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
23 Aktivitas -aktivitas :
diharapkan kondisi klien membaik dengan
Oktober 1. Lakukan pengkajian nyeri yang komprensif yang
kriteria hasil:
2020 Jam 1. Kesulitan tidur menurun dari skala 4 meliputi lokasi, karakteristi, durasi, frekuensi,
(cukup meningkat) diturunkan ke skala 2
11.00 kualitas, intensitas atau berat nyeri dan faktor
(cukup menurun)
WIB pencetus
2. Keluhan nyeri menurun dari skala 4 (cukup
meningkat) diturunkan ke skala 2 (cukup 2. Pilih implementasi tindakan yang beragam
menurun)
(misalnya., farmakologi, non-farmakologi,
3. Meringis menurun dari skala 4 (cukup
interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan nyeri
meningkat) diturunkan ke skala 2 (cukup
menurun) sesuai dengan kebutuhan.
4. Ketegangan otot dari skala 4 (cukup
Tindakan non-farmakologi dengan terapi
meningkat) diturunkan ke skala 2 (cukup
komplementer penurunan kadar asam urat :
menurun)
- Isnaini Rahmwati. Pengaruh Pemberian Terapi

Nafas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri


Saat Dilakukan Range Of Motion (ROM) Pada

Pasien Asam Urat Di Panti Wredha Dharma

Bhakti Kasih Surakarta. Juli 2017. STIKES

Kusuma Husada Surakarta.

- Chilyatiz Zahroh. Pengaruh Kompres Hangat

Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita

Penyakit Artritis Gout. 2018. UIN NU

Surabaya.

- Siti Dina Ita Purnamasari. Kompres Air

Rendaman Jahe Dapat Menurunkan Nyeri

Pada Lansia Dengan Asam Urat DI Desa

Cengkalsewu Kecamatan Sukolilo Kabupaten

Pati. 2015. STIKES Cendekia Utama.


2. Jum’at, Setelah diberikan tindakan keperawatan Pendidikan Kesehatan (5510) Roya
diharapkan pasien mendapatkan informasi
23 Aktivitas-aktivitas :
dengan kriteria hasil :
Oktober 1. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup
Pengetahuan promosi kesehatan (1823)
2020 Jam 1. Perilaku yang meningkatkan kesehatan perilaku saat ini pada individu, keluarga atau
(Dipertahankan pada skala 3, Ditingkatkan
12.00 ke skala 4) kelompok sasaran.
2. Efek kesehatan yang merugikan akibat
WIB 2. Lakukan demontrasi / demontrasi ulang, partisipasi
pengguanaan obat (Dipertahankan pada
pembelajaran dan manipulasi bahan (pembelajaran)
skala 3, Ditingkatkan ke skala 4)
3. Latihan rutin efektif (Dipertahankan pada ketika mengajarkan keterampilan psikomotorik.
skala 3, Ditingkatkan ke skala 4)
3. Gunakan berbagai strategi dan intervensi utama
4. Sumber informasi kesehatan terkemuka
dalam program pendidikan kesehatan. (intervensi
(Dipertahankan pada skala 3, Ditingkatkan
ke skala 4) terapi komplementer untuk penurunan kadar asam

urat)

- Nurul Fatimah. Efektivitas Senam

Ergonomik Terhadap Penurunan

Kadar Asam Urat Pada Usia Lanjut

Dengan Arthtritis Gout. 2017. UIN

Alauddin Makassar.

- Rusnoto. Pemberian Kompres

Hangat Memeakai Jahe Untuk

Meringankan Skala Nyeri Pada

Pasien Asam Urat Di Desa


Kedungwungu Kecamatan Tegowanu

Kabupaten Grobogan. 2015. STIKES

Muahammadiyah Kudus.

- Usman. Pengaruh Pemberian Air

Rebusan Seledri (Apium Graveolens

L.) Terhadap Kadar Asam Urat Pada

Penderita Gout Artritis Di Risau

Jaya. 2018. Health Science adan

Pharmacy Journal.
Hari Jam Dx.Kep Implementasi Ttd
/tgl
Rabu, Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisiologis Mengajarkan terapi nafas dalam Roya
28
10.30
Oktobe Manajemen kesehatan tidak efektif Mengajarkan senam ergonomis Roya
r 2020
Jum’at Mengajarkan terapi kompres hangat Roya
30 Megajarkan terapi kompres hangat dengan jahe Roya
09.00 Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisiologis
Oktobe
r 2020
Hari/tg Evaluasi
Jam No Dx Ttd
l (SMART)
Rabu, S = Ny. S mengatakan bahwa merasa lebih baik setelah diajarkan terapi relaksasi nafas dalam
28 O = Ny. S tampak antusias dan senang sekali saat melakukan terapi relaksasi nafas dalam
Oktober 11.00 1 A = masalah teratasi sebagian Roya
2020 P = lanjutkan intervensi

S = Ny. S mengatakan bahwa setelah diajarkan senam ergonomis ini menjaadi lebih baik lagi
O = Ny. S tampak memperhatikan dan memahami cara senam ergonomis
11.05 2 Roya
A = masalah teratasi sebagian
P = lanjutkan intervensi
S = Ny. S mengatakan bahwa setelah diajarkan terapi ini menjadi lebih baik
O = Ny. S tampak antusias saat diajarkan terapi kompres hangat
09.30 1 Roya
A = masalah teratasi sebagian
Jumat, P = hentikan intervensi
30 S = Ny. S mengatakan bahwa paham dengan terapi yang diajarkan dan akan melakukannya bila
Oktober merasakan nyeri
2020 O = Ny. K tampak antusias dan memahami terapi yang diberikan
09.40 1 Roya
A = maslah teratasi sebagian
P = hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai