Anda di halaman 1dari 8

FORMAT PEMBUATAN LAPORAN

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.L DENGAN DISPEPSIA DI UGD

Hari/Tanggal : 10 September 2016


Jam pasien Datang : 07.00 WIB

A. Pengkajian
Nama Pasien : NY.L
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
No RM :
Keluhan Utama :
pasien mengatakan badan terasa lemas, mual, dan tidak pusing. Klien mengatakan nafsu
makan dan minum menurun karena susah untuk menelan. Klien mengatakan badannya
sebelah kanan mengalami kekakuan dan susah untuk digerakkan, bagian yang tubuh yang
bisa digerakkan hanya yang sebelah kiri.
Kesadaran : alert (sadar)

Pengkajian Primer

a. Airway :

Pada jalan napas klien tidak Terdapat lendir (-).

b. Breathing :

bernapas dengan spontan teratur

c. Circulation :

tidak ada udem, akral dingin, kulit tampak pucat, nadi teraba kuat

d. Dissability :

kesadaran CM, pupil isokor,


e. Exposure

Tidak ada luka/jejas di bagian tubuh klien dari kepala sampai kaki,

Pengkajian Sekunder
a. Anamnesis
pasien mengatakan badan terasa lemas, mual, dan tidak pusing. Klien mengatakan nafsu
makan dan minum menurun karena susah untuk menelan. Klien mengatakan badannya
sebelah kanan mengalami kekakuan dan susah untuk digerakkan, bagian yang tubuh yang
bisa digerakkan hanya yang sebelah kiri.

Kesadaran : compos mentis

b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
- Bentuk : Simetris, ukuran normal 1/8 tinggi badan
- Rambut : lebat hitam
- Kulit Kepala : Bersih tidak ada lesi
Mata :
- Fungsi penglihatan : Masih dapat melihat dengan jelas tidak
menggunakan kaca mata.
- Ukuran Pupil : 3-4 mm
- Sklera : Putih
- Konjungtiva : Berwarna pink

Hidung: Simetris ,tidak ada polip, nampang cuping hidung

Telinga :

- Fungsi Pendengaran: dapat mendengarkan dengan jelas tanpa


menggunakan alat bantu
- Bentuk : simetris
- Nyeri : Tidak ada nyeri
- Kebersihan : tidak ada serumen
Mulut :

- Bibir : Tidak Sumbing


- Mukosa : kering
- Palatum : Tidak Sumbing
- Kemampuan Bicara : baik
- Kebersihan : Bersih
- Kelengkapan gigi : lengkap

2. Leher
- Bentuk : Simetris
- Nyeri telan : nyeri telan
- JVP : Tak tampak ada bendungan JVP
- Pembesaran : Tak ada pembesaran thyroid
3. Dada : Paru dan jantung
PARU :
a. Inspeksi :
- Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk.
- Pengembangan paru simetris
- Tak terlihat penggunaan otot bantu pernafasan
- RR 26x/menit
- Tidak ada lesi atau udem.
b. Palpasi :
- Pengembangan paru simetris
- Tak ada nyeri tekan
- Tak ada masa dan taktil fremitus terasa bergetar kanan dan kiri
tidak seimbang.
c. Perkusi : Bunyi paru sonor
d. Auskultasi : Bunyi paru vesikuler di setiap lobus

JANTUNG :

a. Inspeksi : Tidak terlihat adanya pulsasi pada intercosta.


b. Palpasi : Tidak terasa penekanan denyut jantung, tidak
ada nyeri tekan.
c. Perkusi : Batas jantung normal, yaitu :
- Batas atas : Mid klavikula dextra IC
3
- Batas bawah : Mid klavikula dextra IC
5
- Batas kanan : Mid sterna sinestra IC
3,4,5
- Batas kiri : Mid aksila sinestra IC
3,4,5
- Apeks : Mid aksila dextra IC 6
- Bunyi pekak
- Tak ada pembesaran jantung atau kelainan
letak jantung.
d. Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 normal Lup-Dup, tak
ada bising jantung (bess), tak ada suara tambahan.

4. Abdomen
a. Inspeksi :
- Bentuk simetris
- Terdapat luka akibat pembedahan appendiktomi hari ke 1
- Panjang luka 15 cm dengan jenis jahitan subticular, keadaan luka
basah, tidak terdapat kemerahan di sekitar luka.
- Kedalaman luka sampai sub kutis
b. Palpasi : Terdapat nyeri tekan disekitar luka bekas
operasi.
c. Perkusi :-
d. Auskultasi : Bising peristaltik usus 10 x/mnt

5. Genetalia : warna urine kuning jernih.


6. Anus dan Rektum
- Tak ada nyeri saat BAB, kulit anus tampak utuh, tidak ada hemoroid, lesi atau
kemerahan.
7. Ektermitas
Atas : Anggota gerak atas lengkap, tangan kiri terpasang infus RL 20 tts/mnt
Kekuatan otot yaitu mampu menahan tekanan. Tidak ada kelainan jari dan
akral hangat.
Bawah : Anggota gerak bawah lengkap .Kekuatan otot 5 yaitu mampu
menahan tekanan.

4 5
4 5

TD : 130/ 80 mmhg
N: 85 x / menit
RR: 20 x/ menit
S : 36
GDS : 234
B. Diagnosa Keperawatan
1. nyeri akut b.d agen ijnjuri biologis
2. nausea b.d mual

C. Tindakan dan Respon


DIAGNOSA JAM TINDAKAN RESPON/HASIL
KEPERAWATAN

nyeri akut b.d agen ijnjuri - Kaji skala nyeri Ds:


biologis pasien dengan  Pasien mengatakan
PQRST masih nyeri pada
daerah perut
Do:
 Pasien tampak
menahan nyeri
P : pasien mengatakan
nyeri
Q : nyeri timbul saat
bergerak.
- Kolaborasi dengan
R : nyeri pada perut
tenaga medis lain
kuadran kanan.
dengan pemberian
S : nyeri akut skala 5
obat IV
(sedang)
T : pasien mengatakan
nyeri nya seperti ditusuk-
tusuk

Ds:
 Pasien mengatakan
bersedia
- Menegemen nyeri dilakukanya injeksi
dengan relaksasi  Pasien mengatakan
nafas dalam tidak nyeri saat
injeksi iv masuk ke
selang
Do:
 Ranitidin masuk ke
dalam selang Iv
 Tidak tampak
alergi terhadap
obat

Ds:
 Pasien mengatakan
bersedia
melakukan
relaksasi nafas
dalam
Do:
 Pasien tampak
kooperatif saat
melakukan
relakssasi nafas
dalam
 Pasien tampak
melukukan
relaksasi nafas
dalam dengan
benar.
nausea b.d mual - Anjurkan mkan Ds:
sedikit tapi sering  Pasien mengatakan
akan makan
melakukan yang
telah dianjurkan
Do:
 Pasien tampak
mengerti apa yang
telah dianjurkan

D. EVALUASI
DIAGNOSA JAM SOAPIR
KEPERAWATAN
S:
 Pasien mengatakan masih nyeri pada daerah
perut
O:
 Pasien tampak menahan nyeri
P : pasien mengatakan nyeri
Q : nyeri timbul saat bergerak.
R : nyeri pada perut kuadran kanan.
S : nyeri akut skala 5 (sedang)
T : pasien mengatakan nyeri nya seperti ditusuk-tusuk
A : masalah belum teratasi
P : intervensi pertahankan
- Kolaborasi dengan tenaga medis lain dengan
pemberian obat IV
- Kaji skala nyeri
S : Pasien mengatakan perut terasa mual
O :Pasien tampak memegang perut dan tampak
menahan nyeri
A : masalah belum teratasi
P : intervensi pertahankan
- Anjurkan makan sedikit tapi sering

Anda mungkin juga menyukai