Anda di halaman 1dari 28

Coloumn vitae

ASAL KATA LOGISTIK

• Kata logistik berasal dari bahasa Yunani yaitu logos


(λόγος) yang berarti “rasio”

Kata logistik sendiri memiliki asal kata dari


Bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau
menyediakan yang nantinya digunakan untuk
mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah
organisasi, dari barang mentah menjadi barang jadi.
LOGISTIK MILITER

Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan


pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka
beranjak ke medan perang dari markas
• Sejarah logistik berakar dalam aplikasi militer. Sejak
Perang Dunia II telah berkembang menjadi fungsi
penting dari bisnis
SEJARAH KONSEP
LOGISTIK

Konsep logistik sebagai disiplin bisnis mulai


muncul dalam literatur yang terkait dengan bisnis
pada 1960-an ketika itu disebut distribusi fisik
 tujuan dari logistik adalah mengirim barang
jadi dan bahan material ke lokasi yang
memerlukan dengan total biaya yang rendah.
 Melalui proses logistik yang bahannya
mengalir ke manufaktur besar di negara
industri dan produk di distribusikan
melalui saluran distribusi untuk
dikonsumsi.
Kinerja logistik
O Kinerja logistik menyediakan kegunaan
waktu dan tempat (time and place utility).
Dalam ketersediaan tepat waktu, akan
ditambah ke bahan atau produk sebagai
hasil dari proses logistik.
Tujuan dari kinerja logistik


 Tujuan dari kinerja logistik adalah untuk mencapai
tingkat yang telah ditetapkan pasar manufaktur
pada pengeluaran total biaya rendah.
 Sebelum tahun 1950, ciri khas
perusahaan diperlakukan proses
manajemen logistik secara terpisah-
pisah. Para penulis mengakui begitu
pentingnya logistik untuk pemasaran dan
manufaktur, ada konsep manajerial
formal atau menguasai terintegrasi.
1956 – 1965 Dekade Kristalisasi

 Periode ini adalah dimana konsep logistik terpadu


mengkristal setelah bertahun-tahun mengalami
ketidak jelasan.
Empat perkembangan utama yang
didapatkan dari pengkristalan ini
adalah:
1. pengembangan total analisis biaya
2. pengembangan sistem pendekatan
3. meningkatkan kepedulian terhadap layanan
pelanggan
4. memperhatikan saluran distribusi yang telah
direvisi
1965 – 1970 PERIODE PENGUJIAN
UNTUK RELEVANSI

Periode dari 1965 hingga 1970 adalah waktu di mana konsep-konsep dasar
logistik yang akan diuji. Hasilnya adalah bahwa manfaat yang dibuat menjadi
kenyataan dan konsep-konsep logistik lulus ujian waktu.Banyak perusahaan
mulai menerapkan logistik yang terintegrasi.
1970 – 1978 Periode
Perubahan Prioritas
O Logistik menghadapi kebutuhan untuk meningkatkan
produktivitas energi karena terlibat dalam kegiatan
transportasi dan penyimpanan
 Padamasa ini logistik telah menuju
tahapan yang berintegrasi dan banyak
perusahaan menerapkan sistem logistik
ini
Gambar aktivitas logistik di pelabuhan
 Hal tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung akan memengaruhi kondisi industri. Salah
satunya, yang dialami industri logistik di Indonesia.
INDUSTRI E-COMMERCE

Menurut Zaldi Masita Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) “Jika
dulu para pemain itu menganut layanan yang box centric kini mereka human
centric. Dulu, shipper yang menjadi driver dari layanan. Kini, buyer yang
memegang peranan tersebut.”
• Dulu, perusahaan ini sering berhubungan dengan sektor B2B
yang pembayarannya sering tertunda. Berbeda dengan saat
ini, e-commerce yang menjadi pangsa pasar terbesar menganut
sistem pembayaran langsung yang banyak dibebankan kepada
pelanggannya.
Perbedaan pelaku e-commerce
O Pelaku e-commerce di Indonesia ini cukup
berbeda dibandingkan di Tiongkok. Jika di
Tiongkok 80% seller adalah pemilik industri
rumahan. Sementara, di Indonesia 80%
pelaku e-commerce adalah trader
saat ini para pelaku e-commerce tidak diikat oleh
peraturan logistiknya. Banyak pemain yang pada
akhirnya mengelola logistiknya secara internal.
• soal ekspor, kondisi saat ini menyatakan bahwa biaya
logistik impor satu kontainer dari Hongkong ke Jakarta
lebih murah dibandingkan dengan biaya ekspor.
O total pendapatan logistik nasional mencapai
Rp 120 triliun atau tumbuh sekitar 5-6%
dibanding tahun lalu pada periode yang
sama.
PERMASALAHAN
LOGISTIK NASIONAL

 Secara umum sistem logistik di Indonesia saat ini
belum memiliki kesatuan visi yang mampu
mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis
dan peningkatan kesejahteraan rakyat dan
koordinasi yang ada belum memadai.
Walaupun Indonesia telah melakukan berbagai
upaya pembenahan di bidang logistik domestik,
akan tetapi dengan persaingan global yang
semakin ketat kinerja logistik nasional masih
belum menggembirakan, karena logistics
peformance index selama kurun waktu 3 tahun
menurun
Profil perusahaan PT.POS
Logistik indonesia

Anda mungkin juga menyukai