Tujuan dari kinerja logistik adalah untuk mencapai
tingkat yang telah ditetapkan pasar manufaktur
pada pengeluaran total biaya rendah.
Sebelum tahun 1950, ciri khas
perusahaan diperlakukan proses
manajemen logistik secara terpisah-
pisah. Para penulis mengakui begitu
pentingnya logistik untuk pemasaran dan
manufaktur, ada konsep manajerial
formal atau menguasai terintegrasi.
1956 – 1965 Dekade Kristalisasi
Periode dari 1965 hingga 1970 adalah waktu di mana konsep-konsep dasar
logistik yang akan diuji. Hasilnya adalah bahwa manfaat yang dibuat menjadi
kenyataan dan konsep-konsep logistik lulus ujian waktu.Banyak perusahaan
mulai menerapkan logistik yang terintegrasi.
1970 – 1978 Periode
Perubahan Prioritas
O Logistik menghadapi kebutuhan untuk meningkatkan
produktivitas energi karena terlibat dalam kegiatan
transportasi dan penyimpanan
Padamasa ini logistik telah menuju
tahapan yang berintegrasi dan banyak
perusahaan menerapkan sistem logistik
ini
Gambar aktivitas logistik di pelabuhan
Hal tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung akan memengaruhi kondisi industri. Salah
satunya, yang dialami industri logistik di Indonesia.
INDUSTRI E-COMMERCE
Menurut Zaldi Masita Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) “Jika
dulu para pemain itu menganut layanan yang box centric kini mereka human
centric. Dulu, shipper yang menjadi driver dari layanan. Kini, buyer yang
memegang peranan tersebut.”
• Dulu, perusahaan ini sering berhubungan dengan sektor B2B
yang pembayarannya sering tertunda. Berbeda dengan saat
ini, e-commerce yang menjadi pangsa pasar terbesar menganut
sistem pembayaran langsung yang banyak dibebankan kepada
pelanggannya.
Perbedaan pelaku e-commerce
O Pelaku e-commerce di Indonesia ini cukup
berbeda dibandingkan di Tiongkok. Jika di
Tiongkok 80% seller adalah pemilik industri
rumahan. Sementara, di Indonesia 80%
pelaku e-commerce adalah trader
saat ini para pelaku e-commerce tidak diikat oleh
peraturan logistiknya. Banyak pemain yang pada
akhirnya mengelola logistiknya secara internal.
• soal ekspor, kondisi saat ini menyatakan bahwa biaya
logistik impor satu kontainer dari Hongkong ke Jakarta
lebih murah dibandingkan dengan biaya ekspor.
O total pendapatan logistik nasional mencapai
Rp 120 triliun atau tumbuh sekitar 5-6%
dibanding tahun lalu pada periode yang
sama.
PERMASALAHAN
LOGISTIK NASIONAL
Secara umum sistem logistik di Indonesia saat ini
belum memiliki kesatuan visi yang mampu
mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis
dan peningkatan kesejahteraan rakyat dan
koordinasi yang ada belum memadai.
Walaupun Indonesia telah melakukan berbagai
upaya pembenahan di bidang logistik domestik,
akan tetapi dengan persaingan global yang
semakin ketat kinerja logistik nasional masih
belum menggembirakan, karena logistics
peformance index selama kurun waktu 3 tahun
menurun
Profil perusahaan PT.POS
Logistik indonesia