Anda di halaman 1dari 25

• PENGERTIAN • JENIS KLAMER

• SYARAT KLAMER • ALAT & BAHAN


• FUNGSI KLAMER • PROSEDUR KERJA
• BAGIAN-BAGIAN KLAMER
• TANG KLAMER
• SIFAT KLAMER
BAGIAN DARI GIGITIRUAN SEBAGIAN YANG
MEMELUK GIGI PADA SELURUH BAGIANNYA,
BERFUNGSI MEMBERI RETENSI DAN MAMPU
MENAHAN GIGITIRUAN TETAP PADA TEMPATNYA
SYARAT-SYARAT KLAMER
 Harus cukup kuat dan elastis
 Diameternya disesuaikan dengan indikasi klinis
 Tidak menghalangi oklusi dan artikulasi
 Kalamer tidak boleh aktif
 Klamer berada dibawah lengkung terbesar gigi ±2mm
di atas servikal
 Klamer berkontak bai dengan permukaan gigi
 Ujung klamer tidak boleh tajam
 Permukaan klamer tidak boleh ada bekas gigitan tang
 Dari bahan antikorosi, tidak berasa, dan tidak bereaksi
secara kimiawi di dalam mulut
 Ujung klamer tidak boleh menyentuh gigi tetangga
atau tidak terletak di daerah interdental
 Bagian retensi harus sedemikian sehingga klamer dan
basis merupakan satu kesatuan.
FUNGSI KLAMER
 Sandaran oklusal
 Retensi
 Stabilisasi
BAGIAN-BAGIAN KLAMER

 Bukal arm
 Lingual arm
 Oklusal rest
 Retensi
TANG KLAMER
 Spring forming plier
 Universal plier
 Adere plier
 Cutting plier
SIFAT-SIFAT KLAMER
 KLAMER ½ BULAT
- KONTAK DENGAN GIGI BERUPA GARIS
- SULIT DIBENTUK
 KLAMER BULAT
- GESEKAN DENGAN GIGI MINIMUM
- MUDAH DIBENTUK
- KONTAK DENGAN GIGI BERUPA TITIK
 KLAMER GEPENG
- KURANG FLEKSIBEL, SULIT DIBENTUK
- DIGUNAKAN SEBAGAI INDIRECT RETAINER
- MUDAH TERJADI RETENSI SISA MAKANA
JENIS KLAMER

Klamer C Klamer S

Klamer ½ Continous Klamer Continous


Klamer 3 jari Klamer 2 Jari
ALAT DAN BAHAN
 Tang Klamer :
1. Tang Gepeng
2. Tang Bulat
3. Tang 3 Jari
4. Tang Potong
 Spidol warna
 Klamer 0,8 mm
PROSEDUR KERJA
 Klamer diluruskan
 Beri tanda pada gigi yang akan dibuatklamer dengan
menggunakan spidol
 Pagang tang dengan baik, kemudian jepit ujung
klamer dengan tang bulat
 Tangan yang lain menggerakkan klamer, dan
sesuaikan dengan bagian bukal atau labial
 Beri tanda pada klamer dibagian yang akan
dibengkokkan ke arah oklusal pada bagian proksimal
gigi
 Dengan mnggunakan tang gepeng lekukkan sesuai
tanda pada klamer
 Beri tanda pada klamer di bagian yang akan
dibengkokkan ke arah palatal/lingual gigi
 Dengan tang gepeng lekukkan sesuai dengan tanda
pada klamer
 Potong klamer sesuai keperluan dengan menggunakan
tang potong
 Buat retensi pada bagian palatal/lingual dengan
menggunakan tang 3 jari.
BASIS PROTESA Modeling Wax
(malam merah)

Wax atau malam adalah campuran beberapa bahan


organik yang berat molekul dan kekuatannya rendah.
Bersifat termoplastik.
KOMPOSISI MODELING WAX
 Ceresin 80%
 Bees Wax 12%
 Carnauba wax 2,5%
 Natural synthetic resin 3%
 Microcrystallin 2,5%
TIPE MALAM MERAH
 Tipe I soft wax (u/ bagian luar pola gigi
tiruan)
 Tipe II medium wax (mulut dalam
temperatur iklim sedang)
 Tipe III hard wax (muut dalam iklim tropis)
ALAT DAN BAHAN
 Bunsen/ lampu spiritus
 Pisau malam
 Chip blower
 Malam merah (modeling wax)
 Sikat gigi
PROSEDUR KERJA
 Lunakkan selembar malam merah (wax) di api bunsen
(malam tidak boleh berkontak langsung dengan api)
 Malam yang sudah lunak diletakkan di atas model
positif sambil ditekan pelan-pelan sesuai dengan
permukaan (fitting surface)
 Kelebihan malam dipotong dengan pisau malam
sesuai dengan batas-batas basis
 Haluskan dengan menggunakan sikat gigi dan chip
blower
Memoles permukaan restorasi dan
appilance sampai mengkilat
ALAT DAN BAHAN
 Alat polis
a. Frizer
b. Fissure bur
c. stone merah besar dan kecil
d. Brush
 Amplas
 Pumice
 Air
PROSEDUR KERJA
 Dengan frizer bang basis akrilik yang terlalu panang
dan kelebihan akrrilik pada tepi basis
 Dengan stone merah kecil, buang tonjolan akrilik di
sekitar gigi
 Dengan stone merah besar, buang rtonjolan akrilik di
daerah basis sekaligus dihaluskan
 Dengan fissure bur, hilangkan tonjolan di bagian
interdenrtal gigi yang tidak terjangkau oleh stone
 Heluskan semua permukaan akrilik dengan amplas
dan stone
 Kilapkan permukaan akrik dangan filtcone dan
pumice+air lalu haluskan dengan menggunakan brush
 Pada waktu penggunaan brush tidak boleh menekan
kuat guna mencegah terjadinya guratan-guratan.

Anda mungkin juga menyukai