Anda di halaman 1dari 4

SKILLS LAB 3 BLOK 9- ODONTO, LATIHAN SOAL, 31 okt ‘20

Skenario 1- menentukan nilai OHIS

1. Gigi 11 CI : 1
2. Gigi 16 CI : 3
3. Gigi 26 DI : 1
4. Gigi 31 CI : 3
5. Gigi 36 dan 46 CI : 0
(liat itu pada oklusal,
harusnya di lingual)
6. Gigi poste DI : 0
(itu di oklusal)

DIS
16 b 11l 26b

0 0 1
DIS = 1
0 0 0

46l 31l 36l

CIS
16 b 11l 26b

3 1 0
CIS = 3+1+3
0 3 0 =7

46l 31l 36l

OHIS = (DIS + CIS) : Jumlah gigi


= (1 + 7) : 6
=8:6
= 1,3
Skenario 2- menentukan nilai DMFT

18 : missing
27 : missing
28 : o car (decay)
47 : missing
46 : missing
36 : missing
38 : missing

NOTES :
Jangan sampai terjebak untuk gigi molar 3 tidak termasuk kriteria penilaian ya. (jadi gigi 18,28,38 ga
dinilai)

D =0
M = 4 (27,36,46,47)
F =0

DMFT =4

Skenario 3- menentukan nilai DMFT

16 : amalgam filling (filling)


26 : rrx/ sisa akar (missing)
47 : missing
44 : rrx/ sisa akar (missing)
35 : missing
36 : missing
37 : amalgam filling (filling)

NOTES
Untuk simbol sisa akar dia termasuk missing karena termasuk indikasi pencabutan. Mengetahui dia
disebabkan karena karies atau bukan, lihat dari skenario.

D =0
M = 5 (26,47,44,35,36)
F = 2 (16,37)

DMFT =5+2
=7
Skenario 4- menentukan nilai DMFT

kondisi gigi geligi permanen pada kwadran pertama


11: M car (mesial caries)
12: ano (anomaly)
13: sou (normal)
14: MODV car (mesial occlusal distal vestibular caires)
15: mis (missing)
16: O amf (occlusal amalgam filling)
17: mis (missing)
18: NON (gigi tidak ada/tidak diketahui ada atau tidak)
kondisi gigi geligi permanen pada kwadran kedua
21: sou (normal)
22: cfr (fracture)
23: sou (normal)
24: O cof (occlusal composite filling)
25: mis (missing)
26: poc-rct (porcelen crown-root canal treatment)
27: rrx (sisa akar)
28: non (gigi tidak ada/tidak diketahui ada atau tidak)
kondisi gigi geligi permanen pada kwadran ketiga.
31: sou (normal)
32: sou (normal)
33: mis (missing)
34: mis (missing)
35: sou (normal)
36: poc (porcelen crown)
37: O fis (occlusal fissure sealant)
38: UNE (un-erupted)
kondisi gigi geligi permanen pada kwadran keempat
41: sou (normal)
42: sou (normal)
43: pob (porcelen bridge 3 units)
44: miss-pon-pob (missing-pontic-porcelen bridge 3 units)
45: pob (porcelen bridge 3 units)
46: O cof-rct (occlusal composite filling-root canal treatment)
47: O car-nvt (occlusal caries-non vital)
48: UNE (unerupted)

NOTES
Coba tolong di cek lagi ya, dokternya nyebutin tapi ga semua dan agak cepat. jadi ini aku nyoba
nyoba :)

D = 3 (14,11,47)
M = 7 (17,15,25,27,44,33,34)
F = 5 (16, 24, 26, 46, 36)

DMFT =3+7+5
= 15

NOTES
Untuk gigi 43 dan 45 harus dipastikan dulu apakah dia disebabkan karena karies atau bukan. Jadinya
ga dimasukin ke DMFT karena belum mengetahui alasan pastinya. Untuk gigi 22 mengalami fraktur dan
tidak termasuk dalam kriteria DMFT. Pada gigi 22 dan 23 mengalami malposisi. Untuk gigi 37 dia di
fissure sealant dan juga tidak termasuk dalam kriteria DMFT.

Anda mungkin juga menyukai