Anda di halaman 1dari 19

Kualitas Minyak Atsiri Yang

Dibutuhkan Pasar
Minyak atsiri ( Volatile Oil)
Minyak atsiri :
adalah bahan yang berbau yang terdapat dalam berbagai
bagian tanaman, mudah menguap pada suhu kamar.

Disebut juga :
• minyak menguap (volatile oil),
• minyak eteris (eterial oil)
• minyak esensial (esential oil) karena adanya komponen
tanaman yang mempunyai “essences” atau berbau (odoriferous)

Sifat : tidak berwarna sesuai dengan persyaratan terutama waktu


masih segar. Pada penyimpanan lama dapat teroksidasi dan
seperti resin sehingga warnanya  lebih gelap.

Penyimpanan : harus disimpan di tempat dingin, kering, tertutup


kedap, sebaiknya penuh (tidak kosong lebih dari setengahnya),
wadah dari gelas
Cara identifikasi awal minyak atsiri
Pemerian :
Cairan jernih ; bau seperti bagian tanaman asalnya.
Bau periksa dengan meneteskan 1 tetes minyak dengan 10 ml air;
rasa diperiksa air dengan mencampurkan 1 tetes minyak dengan
2 g gula

Identifikasi:
a. Teteskan 1 tetes minyak keatas airpermukaan air tidak boleh
keruh.

b. Pada sepotong kertas teteskan 1 tetes minyak yang diperoleh


dg cara penyulingan uap minyak menguap sempurna tanpa
meninggalkan noda transparan.

c. Kocok sejumlah minyak dg lar. NaCl P volume sama, biarkan


memisah volume lapisan air tidak boleh memisah.
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Definisi Mutu :
Sesuatu yg memenuhi persyaratan dan bernilai jual
Mutu Minyak Atsiri yang memenuhi persyaratan dan bernilai jual :

Bahan Baku Produksi Minyak Atsiri


Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Persyaratan mutu umum minyak atsiri :

1 AROMA

2 WARNA

3 SG ( Specific Gravity ) atau Berat Jenis – Picno Meter

4 RI ( Relative Index ) atau Indeks Bias – Refracto Meter

5 OR ( Optical Rotation ) atau Putaran Optik – Polari Meter

6 Zat Aktif – GC ( Gas Cromatografi )


Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Pembahasan Mutu Minyak Atsiri dititik beratkan kepada :

1 WARNA

2 AROMA

Fokus Utama Buyer, melihat Warna dan mencium Aroma dari Minyak Atsiri
Sedangkan SG, RI, OR dan Zat Aktif akan terjamin sesuai mutu,
jika bahan baku dan Proses produksi benar.
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Bahasan WARNA

Penyuling harus paham range warna untuk jenis minyak atsiri yang disuling.
Sebagai contoh :

1. Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut ( Kaffir lime Leaf Oil )


Warna : Kuning Terang sampai Kuning Muda ( Clear Light Yellow Liquid )
2. Minyak Atsiri Jahe Segar ( Ginger Oil Fresh )
Warna : Kuning Terang sampai Kuning Kecoklatan ( Light Yellow to Brownish
Yellow )
3. Minyak Daun Kayu Putih ( Cajuput Oil )
Warna : Bening sampai Kuning Kehijauan ( Colorless to Greenish Yellow )
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Penanganan Warna Minyak Atsiri Yang Tidak Sesuai Mutu

Biasanya terlalu gelap, adapun solusinya :

1. Melakukan Proses Blending, dengan melakukan skala kecil terlebih dahulu


jika sudah sesuai dengan warna yang diinginkan baru dilakukan dalam skala
besar
2. Dengan menggunakan peralatan mesin seperti proses MD ( Mollecular
Distillation ) tetapi hal ini akan menaikkan cost minyak atsiri karena ada
faktor susut
3. Dengan menggunakan bahan kimia seperti citrid acid, ini juga menambah
cost minyak atsiri karena susut dan penambahan harga citrid acid
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Bahasan AROMA

Penyuling harus paham dan bisa membedakan Aroma: Pedas, Fresh, Sweet,
Mentah dan Gosong.
Sebagai contoh :

1. Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut ( Kaffir lime Leaf Oil )


Aroma : Citrusy, Strong
2. Minyak Atsiri Jahe Segar ( Ginger Oil Fresh )
Aroma: Citrusy, Fresh, Pungent, Spicy, Warm
3. Minyak Daun Kayu Putih ( Cajuput Oil )
Aroma : Camphor, Pungent, Strong
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Minyak Atsiri yang baru selesai disuling, dengan persyaratan Bahan Baku dan
Proses Produksi OK akan menghasilkan Aroma sesuai dengan kriteria dari Aroma
Bahan Baku masing-masing Jenis Minyak Atsiri.

Akan Tetapi banyak minyak Atsiri yang dihasilkan masih ber-Aroma Mentah atau
bahkan bisa ber-Aroma Gosong

Aroma mentah =
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Contoh Jenis Minyak Atsiri yang setelah disuling beraroma mentah :

1. Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut


2. Minyak Atsiri Daun dan Bunga Cengkeh
3. Minyak Atsiri Biji Pala
4. Minya Atsiri Biji Adas
5. Minyak Atsiri Jahe Segar

Yang dilakukan agar Aroma Minyak Atsiri diatas sesuai dengan kriteria yang
diinginkan
Pembeli :

1. Di Aging ( Didiamkan didalam wadah untuk kuantiti kecil didalam ember


Plastik HDPE untuk kuantiti besar didalam Drum Plastik HDPE dengan mulut
terbuka kemudian diatasnya ditutup dengan kain hero dan disimpan
diruangan terbuka dengan suhu ruang).
2. Masing-masing minyak atsiri setelah disuling perlakuan lamanya waktu
agingnya berbeda-beda
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Contoh Waktu yang digunakan untuk Aging Jenis Minyak Atsiri dibawah ini sbb :

1. Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut


Waktu : Minimal 30 Hari
2. Minyak Atsiri Daun dan Bunga Cengkeh
Waktu : Minimal 45 Hari
Action lainnya : Hanya dengan waktu 1 hari dengan cara di blend dengan
Eugenol 1: 50
3. Minyak Atsiri Biji Pala
Waktu : Minimal 14 Hari
4. Minya Atsiri Biji Adas
Waktu : Minimal 45 Hari
5. Minyak Atsiri Jahe Segar
Waktu : Minimal 5 Hari
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Minyak Atsiri yang baru selesai disuling, dengan persyaratan Bahan Baku dan
Proses Produksi OK akan menghasilkan Aroma sesuai dengan kriteria dari Aroma
Bahan Baku masing-masing Jenis Minyak Atsiri.

Akan Tetapi banyak minyak Atsiri yang dihasilkan masih ber-Aroma Mentah atau
bahkan bisa ber-Aroma Gosong

Aroma Gosong =
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Penanganan Aroma Minyak Atsiri yang Gosong

Selama minyak atsiri yang gosong masih masuk dalam karakteristik, kita bisa
melakukan blending dengan minyak atsiri yang sejenis dan tidak gosong dengan
perbandingan:

Adapun cara yang dilakukan dengan blending skala kecil kemudian dilanjutkan
dengan skala besar dengan perbandingan yang proporsional
Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Beberapa Contoh Spesifikasi Minyak Atsiri sesuai Standard Nasional Indonesia


(SNI)

1. Minyak Atsiri Jahe Segar


Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Beberapa Contoh Spesifikasi Minyak Atsiri sesuai Standard Nasional Indonesia


(SNI)

2. Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut


Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

Beberapa Contoh Spesifikasi Minyak Atsiri sesuai Standard Nasional Indonesia


(SNI)

3. Minyak Atsiri Daun Nilam


Kualitas Minyak Atsiri Yang Dibutuhkan Pasar

KESIMPULAN :

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minyak Atsiri :

1. Bahan Baku yang memenuhi syarat ( Umur, Kebersihan/ tidak tercampur )


2. Proses Produksi yang memenuhi syarat ( Peralatan, Panas cukup, Waktu
Proses cukup )
3. Wadah Penyimpanan memenuhi syarat ( Plastik HDPE dan Drum Besi Penolix)
4. Tempat Penyimpanan sesuai dengan suhu ruang ( Tidak kena sinar matahari
langsung )
5. Aging ( Didiamkan beberapa lama pada suhu ruang dengan wadah terbuka
ditutup kain hero )

Anda mungkin juga menyukai