Anda di halaman 1dari 26

PENGELOLAAN DATA

(METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF)


AINUN MUTIA ZAFLINA

ALBINA YULITA WULU


NAMA
KELOMPOK
AMANDA KARINA INTANI

FACHMI BUDIANSYAH

KANIA NUR RACHMATIA


Sumadi, S 1983. 94
• Setelah data terkumpul, maka langkah-
langkah yang perlu dilakukan berikutnya
adalah mengaplikasi data tersebut dan
kemudian menyeleksi data atas dasar
reliabiitas dan validitasnya. Atas dasar itu
maka akan ditemukan data yang rendah
reliabilitasnya dan validitasnya, data yang
lemah dan kurang memenuhi syarat
validitasnya dan reliabilitasnya digugurkan
atau dapat juga dilengkapi dengan substitusi
Tujuan Pengolahan Data
• Memberi arti terhadap sejumlah data yang telah dikumpulkan melalui teknik-
teknik pengumpulan data.
• Memberi jawaban terhadap kebenaran atau ketidakbenaran dari hypotesa
yang diajukan.
• Cara Pengolahan Data
• a. Menganalisa
• b. Menginterprestasikan
• Langkah-langkah Pengolahan Data
• a. Menyeleksi data
• 1)Mengecek hasil pengumpulan data.
• 2)Apakah data itu jelas, terbaca dan dapat dimengerti?
Lanjutan…
b. Mengklasifikasikan jawaban
1)Mengelompokkan data
2)Menyusun data

c. Menyusun tabel, grafik, dan gambar


1)Dengan gambar, grafik, dsb. akan menghemat tempat.
2)Mempermudah dalam membagikan antara kelompok
Tabulating
• Tabulating ini merupakan alat utama untuk menghindari
kesimpangsiuran para penelitian dalam melakukan analisis
dan interspertasi data hasil penelitian. Sehingga kriterial
tabulasi harus disesuaikan dengan tujua. Tabulasi dapat
dibuat dengan cara tabulasi tunggal dan dapat pula
,menyilang atau yang biasa disebut croos tabulation atau kita
kita juga dapat membuat tabulasi induk (master table).
• Tujuan editing
Evalusi dari bahan-bahan atau data untuk mengurangi kesalahan-
kesalahn yang terdapat di dalamnya dan Sebagai usaha ke arah
klasifikasi dan tabulasi dari data tersebut.
• Hal-hal yang diperhatikan dalam editing

Perlengkapan data

Apakah data Data yang sudah


Kebenaran data
logika? di teliti
Interprestasi Data
• Interprestasi data memiliki tujuan adalah untuk mencari yang lebih luas daripada jawaban dengan
penemuan yang sudah ada
• Faktor penyebab hasil analisa penelitian di tolak
Landasan teori yang sudah kadaluwarsa, kurang valid
1. Sampel tidak representatif
2. Alat pengambilan data reliabel atau validitas alat ukur rendah.
3. Rencana penelitian kurang tepat
4. Perhitungan-perhitungan yang slah rumus
5. Pengaruh variabel-variabel luaran yang tidak diperhitungkan penelitian
6. Kemampuan para pengumpul data yang terbatas.
Alat-Alat Bantu Dalam Pengelolaan Data
Tabel ( tabel tunggal,tabel bergantung, tabel cross tabulation)
Grafik ( grafik garis dan piktogram)
Grafik lingkaran
Grafik balok
Peta dan sketsa
Origanjgram
Ogive.
Metode Kuantitatif
• Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian
• Metode ini sebagai metode ilmiah/scientifik karena telah memenuhi kaidah-
kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis
• Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru
• Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Metode kualitatif
• Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena
popularitasnya belum lama
• Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih
bersifat seni (kurang terpola).
• disebut sebagai metode interpretif karena data hasil penelitian lebih berkenan
dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
• Metode kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah(natural setting); disebut juga
sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak
digunakan untuk penelitian bidang atropologi budaya; disebut sebagai metode
kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Metode kualitatif
• Metode penelitain kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, ( sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan
snowbaal, teknik pengumpulan dat trianggulasi(gabungan), analisis
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
Karaktersistik penelitian kualitatif
• Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci
• Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk
kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka
• Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau
outcome
• Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif
• Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)
Karakteristik penilaian kualitatif
• Desain penelitian kuantitatif bersifat tetap (permanent)
• Hasil penelitian kuantitatif dirumuskan hanya berdasarkan data yang ada
• Dalam pendekatan kuantitatif diasumsikan bahwa peneliti tahu arti suatu
perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang sedang diteliti
• Perumusan konsep; teori dan kesimpulan pada penelitian kuantitatif
dilakukan dengan metode deduktif
• Dalam menulis laporan hasil penelitian, peneliti kuantitatif lazimnya bermain
dengan tabel-tabel data, analisis statistik dan grafik
PROSES PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

KUANTITATIF
Linier

KUALITATIF Sirkuler
Proses Penelitian Kualitatif
• Proses penelitian kualitatif diibaratkan oleh Bogdan. Seperti orang mau
piknik. Proses penelitian kualitatif juga dapat diibaratkan seperti orang
asing yang mau melihat pertunjukkan wayang kulit atau kesenian, atau
peristiwa lain. Ia belum tahu apa, mengapa, bagaimana wayang kulit
itu. Ia akan tahu setelah ia melihat, mengamatidan menganalisis dengan
serius.

• Berdasarkan ilustrasi tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa


walaupun peneliti kualitatif belum memiliki masalah, atau keinginan yang
jelas, tetapi dapat langsung memasuki obyek/lapangan. Pada waktu
memasuki obyek peneliti tentu masih merasa asing terhadap obyek
tersebut, seperti halnya orang asing yang masih asing terhadap wayang
kulit. Setelah memasuki obyek, peneliti kualitatif akan melihat segala
sesuatu yang ada ditempat itu, yang masih bersifat umum.
Tahap Deskripsi
Tahap Reduksi
Pada tahap ini peneliti Pada proses reduksi ini, peneliti mereduksi Tahap Seleksi
mendeskripsikan apa data yang ditemukan pada tahap I untuk
memfokuskan pada masalah tertentu. Pada
yang dilihat, didengar, tahap reduksi ini peneliti menyortir data
dirasakan dan dengan cara memilih mana data yang Pada tahap ini peneliti
menarik, penting, berguna, dan baru. Data menguraikan fokus yang telah
ditanyakan. Mereka baru yang dirasa tidak dipakai disingkirkan. ditetapkan menjadi lebih rinci,
mengenal serba sepintas Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Kalau diibaratkan pertunjukan
terhadap informasi yang data-data tersebut selanjutnya dikelompok
menjadi berbagai kategori yang wayang kulit tadi, kalau fokusnya
diperolehnya. ditetapkan sebagai fokus penelitian. Bila wayangnya, maka peneliti ingin
dikaitkan dengan melihat dengan melihat tahu lebih dalam tentang wayang,
contoh pertunjukkan wayang, maka peneliti cara membuat wayang, makna
telah memfokuskan pada masalah tertentu, setiap pahatan pada wayang,
misalnya masalah wayang dan dalangnya
saja. jenis cat yang digunakan, cara
mengecat dan sebagainya.
TAHAP 3 TAHAP 2 TAHAP 1

ABCDEFGHI lA!k1BC2m
klmnopqrst 7D%^5t3$6
klmnopqrst
123456789 *8E&Fn@4G
9(sH#roIq
Hasil akhir dari penelitian kualitatif bukan sekedar
menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari
melalui metode kuantitatif, tetapi juga harus
mampu menghasilkan informasi-informasi yang
bermakna, bahkan hipotesis atau ilmu baru yang
dapat digunakan untuk membantu mengatasi
masalah dan meningkatkan taraf hidup manusia.
Kapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif
digunakan?

Antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif tidak perlu di


pertentangkan, karena saling melengkapi dan masing-masing
memiliki keunggulan dan kelemahan.
Penggunaan Metode Kuantitatif
1. Metode kuantitatif meliputi metode survey dan eksperimen. Metode
kuantitatif digunakan apabila :
2. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
3. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
4. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap
yang lain.
5. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
6. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat.
7. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
Penggunaan metode kualitatif
• Metode kualitatif digunakan untuk kepentingan yang berbeda-beda bila dibandingan dengan
metode kuantitatif. Berikut dikemukakan kapan metode kualitatif digunakan :
1. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah masih gelap.
2. Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
3. Untuk memahami interaksi sosial.
4. Memahami perasaan orang.
5. Untuk mengembangkan teori.
6. Untuk memastikan kebenaran data.
7. Meneliti sejarah perkembangan.
TERIMA KASIH
Pertanyaan
1. (Lupia) Bolehkah menggunakan 2 sekaligus metode penelitian?
2. Jika untuk ke PLB an baiknya menggunakan metode apa?
3. (Fajar) Beri contoh proses penelitian kuantitatif dan kualitatif pada
ABK?
4. (Chriesvan) Apakah sudah ada para ahli yang sudah melakukan
penelitian kuantitatif dan kualitatif? Siapa?
5. (Rayi) Apa kekurangan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif?
6. (Seni) Apabila kita menyusun Skripsi menggunakan Metode
Penelitian Kuantitatif apakah perlu data dari Metode Kualitatif?
7.
KESIMPULAN
• Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif merupakan Metode yang
digunakan dalam melakukan Penelitian, Metode Penelitian Kuantitatif
dan Kualitatif memiliki karakteristik yang berbeda, proses yang
berbeda, dan memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing,
perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif tidak menjadi
persoalan, karena mudahnya penggunaan Metode bergantung
kepada Peneliti sendiri menggunakan Metode Penelitian tersebut

Anda mungkin juga menyukai