MENGENAL LEBIH DALAM

BEKASI URBAN CITY

 Disusun Oleh :

Tegar Rizky Wicaksono

Gigih Furnama
Ibrahim Rasyid Hamdi
M. Qaedi Nail Akbar
M. Elmo Ramadhan
Hengky Alfarisdi
Seperti apa sejarah terbentuknya BUC ?

Bagaimanakah mekanisme kerja BUC dilapangan ?

Bagaimanaakah suka dan duka wartawan ataupun jurnalis BUC ?

Untuk mengetahui bagaimana terbentuknya BUC

Untuk mengetahui mekanisme kerja pegawai pegawai di BUC

Untuk mengetahui suka dan duka sebagai wartawan sekaligus

jurnalis di BUC

Next
 PENGERTIAN PERS SECARA HARFIAH
ISTILAH “PERS” BERASAL DARI BAHASA BELANDA, YANG
DALAM BAHASA INGGRIS BERARTI PRESS. SECARA
HARFIAH PERS BERARTI CETAK DAN SECARA MAKNAWIAH
BERARTI PENYIARAN SECARA TERCETAK ATAU PUBLIKASI
SECARA DICETAK (PRINTED PUBLICATION).
 Dalam Arti Luas
Pers mencakup semua media
komunikasi massa, seperti radio,
televisi, dan film yang berfungsi
memancarkan/ menyebarkan
informasi, berita, gagasan, pikiran,
atau perasaan seseorang atau
sekelompok orang kepada orang lain.
Maka dikenal adanya istilah jurnalistik
radio, jurnalistik televisi, jurnalistik
pers.
Dalam Arti Sempit
Pers hanya digolongkan produk-
produk penerbitan yang melewati
proses percetakan, seperti surat
kabar harian, majalah mingguan,
majalah tengah bulanan dan
sebagainya yang dikenal sebagai
media cetak.
 Jadi, pers adalah kegiatan yang
berhubungan dengan media dan
masyarkat luas. Kegiatan tersebut
mengacu pada kegiatan jurnalistik yang
sifatnya mencari, menggali,
mengumpulkan, mengolah materi, dan
menerbitkanya berdasarkan sumber-
sumber yang terpercaya dan valid.
 KEDUDUKAN PERS
pertama ia merupakan medium
komunikasi yang tertua di dunia
kedua, pers sebagai lembaga
masyarakat atau institusi sosial
merupakan bagian integral dari
masyarakat, dan bukan
merupakan unsur yang asing
dan terpisah daripadanya. Dan
sebagai lembaga masyarakat ia
mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh lembaga- lembaga
masyarakat lainnya.
 SEJARAH BERDIRINYA BUC
.
kota Bekasi sangat sulit untuk mendapat informasi tentang tempat berkumpul,
taman, tempat nongkrong, tempat hangout, CFD, komunitas, took-toko barang dan
pusat elektronik yang sulit ditemukan. Bekasi saat dulu jauhh berbeda dengan
sekarang yang sudah memiliki banyak perkembangan yang bagus, akhirnya bang eko
dengan teman satu kampusnya berencana membuat sebuah media atau lebih
tepatnya mesin pencari/direktori dibekasi yang dimasukan ke sebuah website atau
aplikasi di mobile. Seiring berjalannya waktu, bang eko dan timnya terus
mengumpulkan data-data tentang Bekasi dan akhirnya semakin lama membuahkan
respon bagus dari warga Bekasi dan warga Bekasi pun merasa terbantu dengan
adanya BUC ini. BUC yang awalnya hanya ada di sosmed seperti twitter dan facebook
ini lama kelamaan merambah ke sebuah website. Ketika di tinjau kembali, bang eko
dan timnya merasa direktori saja tidak cukup, akhirnya mereka menambahkan
informasi-informasi tentang berita atau event-event yang ada dibekasi
Mekanisme kerja

Saat ingin meliput banyak yg harus dipersiapkan, mereka memulainya rapat redaksi
membahas mengenai indikator-indikator berita yang akan dibawakan. Banyak kesulitan dan
kendala-kendala yang dialami saat meliput, terkadang mereka harus menunggu lama untuk
mewawancara narasumbernya seperti saat mewancarai pemerintahan mereka terkadang
merekn kadang menunggu sejam sampai 2 jam bahkan terkadang dibohongi atau pura-
pura tidak ada ketika hendak di wawancara. Sedangkan narasumber yang mudah untuk
ditemui dan diajak wawancara adalah warga dan kendala lain saat meliput adalah
memasuk wilayah-wilayah yang rawan dan privasi yang membutuhkan proses yang
panjang.
SUKA DUKA BUC

Banyak suka dan duka yg diperoleh oleh bang eko sebagai pendiri BUC dan timnya selama 4 tahun antara lain
seperti bisa bertemu dengan banyak orang, bisa kedaerah yang jarang dijangkau banyak orang, punya banyak
kenalan dimana mana, banyak pengalaman baru yang datang. Sedangkan pengalaman buruk antara lain
seperti diomelin narasumber, nungguin narasumber lama, masuk daerah daerah yang rawan kejahatan yang
sulit dilalui
 Mekanisme
Sejarah Kerja
berdirinya
BUC

Suka Dan
Duka

Back to the start